Sunan Muria

Sunan Muria di kenal sebagai wali yang termuda diantara para wali songo namun demikian Sunan Muria banyak diberikan kepercayaan dapat menjadi penengah dalam setiap konflik internal di kesultanan Demak.  Hal ini menunjukan bahwa Sunan Muria mempunyai sikap  …..

• Arif dan bijaksana

• menjunjung tinggi musyawarah

• Tegas dan pemberani

• Sopan dalam menyampaikan usulan

Salah satu dakwah Sunan Muria adalah Topo Ngeli atau menghanyutkan diri dalam air. Tentunya dakwah yang dilakukan oleh Sunan Muria sangat tidak cocok dengan zaman sekarang. Bagaimana menurut pendapatmu  dakwah topo ngeli dikaitkan dengan zaman sekarang…

• Berdakwah dengan menggunakan apa yang di sukai masyarakat

• Berdakwah dengan mengikuti perkembangan tekhnologi

• Berdakwah dengan gaya sendiri tanpa meniru orang lain

• Berdakwah dengan melebur dengan masyarakat

Sunan Muria dalam berdakwah mengajarkan masyarakat jawa dengan mengenalkan tasawuf  yang dikategorikan sebagai aliran mahabbah. Apa yang dimaksud dengan mahabbah dalam ajaran Sunan Muria

• Hanya cinta kepada Allah dan Rosul nya

• Patuh dan tunduk kepada Allah SWT

• Mencintai hanya kepada Allah dengan zikir dan ibadah

• Melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi larangannya

Sunan Muria dalam berdakwah sama seperti halnya yang dilakukan oleh ayahnya yaitu Sunan Kalijaga. Menyelusup lewat berbagai tradisi kebudayaan jawa seperti tidak mengharamkan tradisi kenduri (selamatan) kematian anggota keluarga yang di tambahkan nilai-nilai islami di dalamnya. Gaya dakwah Sunan Muria dikenal dengan istilah

• Tradisional

• Moderat

• Ikut-ikutan

• Moderen

Berikut ini dakwah yang dilakukan yang dilakukan oleh Sunan Muria dalam mengembangkan Islam di Nusantara kecuali

• Berdakwah dengan menggunakan wayang seperti yang dilakukan oleh ayahnya

• Berdakwah dengan mwngajarkan tasawuf kepada masyarakat dengan menyebarkan aliran mahabbah

• Berdakwah dengan topo ngeli atau menghanyutkan diri

• Berdakwah dengan menciptakan alat musik seperti gamelang dan gending