Surat Pribadi

Surat yang digunakan untuk berkomunikasi secara pribadi, bersifat tidak resmi, dan berisi tentang masalah pribadi merupakan pengertian dari surat...

• Surat dinas

• Surat pribadi

• Surat tugas

• Surat individu

Berikut yang termasuk pada surat pribadi merupakan…

• Surat panggilan wali kelas kepada anak didiknya yang jarang masuk sekolah

• Surat dari murid kepada wali kelas yang ingin memohon izin

• Surat dari ketua OSIS untuk para siswa di sekolah

• Surat dari anak kepada orang tua

Bahasa dari surat pribadi bersifat...

• Tegas, suka-suka, mudah dipahami, dan komunikatif

• Pribadi, suka-suka, mudah dipahami, dan bebas

• Pribadi, santai, mudah dipahami, dan komunikatif

• Baku, formal, mudah dipahami, dan komunikatif

Yang bukan bagian dari contoh surat pribadi adalah...

• Surat untuk sahabat

• Surat untuk saudara

• Surat untuk keluarga

• Surat perjanjian/nota dinas

"Sekian dulu, pikirkan buat ikut ya. Saya tunggu jawabanmu segera"

Kutipan di atas adalah bagian berdasarkan surat pribadi, yaitu bagian...

• Tempat dan tanggal surat

• Kalimat pembuka

• Penutup surat

• Isi surat

Berikut ini yang merupakan unsur-unsur surat pribadi adalah...

• Kepala surat atau kop surat, tempat dan tanggal penulisan surat, tujuan surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, identitas pengirim surat

• Tempat dan tanggal penulisan surat, tujuan surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, identitas pengirim surat

• Tempat dan tanggal penulisan surat, nomor surat, tujuan surat, salam pembuka, isi surat, identitas pengirim surat

• Tempat dan tanggal penulisan surat, perihal surat, lampiran surat, tujuan surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, identitas pengirim surat

Salah satu keluargamu mendapat musibah kebakaran dan berharap kamu bisa membantunya. Sementara kamu sendiri hidupnya pas-pasan, berbeda dengan temanmu yang serba berkecukupan dan sangat dermawan. Kamu ingin berkirim surat untuk meminta uluran bantuan temanmu.

Surat pribadi yang tepat berdasarkan ilustrasi tersebut adalah...

• Sahabatku yang baik, kali ini aku benar-benar butuh bantuanmu. Keluargaku terkena musibah, besar harapanku dirimu bersedia untuk membantu.

• Sahabatku, sekarang ini aku mendapat musibah kebakaran. Aku berharap dirimu bisa membantuku.

• Sahabat, hidupmu serba berkecukupan. Aku minta tolong kepadamu untuk membantu saudaraku yang terkena musibah kebakaran.

• Sahabat, salah satu keluargaku terkena musibah kebakaran, dan ia minta bantuanku. Kamu tahu kan, aku sendiri hidup pas-pasan. Kalau tidak keberatan, kiranya dirimu mau meringankan beban saudaraku.

Budi akan mengunjungi Panti Asuhan Cinta Kasih di Surabaya. Dia akan menyumbangkan buku-buku bacaannya. Budi bermaksud mengajak Adi, sahabatnya yang kini tinggal di kota lain.

Isi surat pribadi yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah...

• Di, kamu ada buku bacaan di rumah? Kalau bisa saya pinjam, ya. Saya akan ke panti asuhan.

• Di, saya akan berkungjung ke Panti Asuhan Cinta Kasih di Surabaya. Kamu mau ikut atau tidak? Kalau mau ikut, beli bukunya ya!

• Di, saya akan ke Panti Asuhan. Saya akan menyumbangkan buku-buku bacaan. Saya harap kamu bisa menyumbang juga.

• Di, ada panti asuhan yang kekurangan buku. Saya berencana mencari buku-buku yang mereka butuhkan. Kamu bisa bantu saya, kan?

Bahasa isi surat pribadi yang paling santun adalah...

• Liburan tahun ini saya akan berlibur ke rumah kakak. Kakak harus menjemput saya di Stasiun Gambir pukul 08:00.

• Saya harap kakak bersedia menjemput saya di Stasiun Gambir.

• Segera kirimkan uang lagi. Makin hari makin menipis. Cepat, ya!

• Saya minta Ibu mengirimkan uang lagi. Sudah mau habis. Jangan lupa, ya, Bu!

Arfan baru saja membantu korban bencana kebakaran di kotanya. Kebetulan rumah yang terbakar adalah tetangganya sendiri. Ia menceritakan pengalaman tersebut kepada Santi.

Isi surat pribadi yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah...

• Santi, kuharap engkau tidak lupa dengan janjimu. Liburan sudah kurang satu minggu lagi, rasanya tak sabar aku menunggu kehadiranmu di kampung halamanku. Aku akan ajak kamu berkeliling di desaku tercinta.

• Irfan yang baik, apa kabarmu? Semoga baik-baik ya.. keluargaku juga dalam keadaan baik dan sehat semua. Kita patut bersyukur kepada Tuhan.

• Irfan, coba saja engkau ada di saat kejadian itu, pasti juga dapat merasakan kebahagiaan seperti yang kurasakan. Aku berhasil dalam ajang kompetisi di sekolahku.

• Santi, sungguh ini pengalaman bagiku. Aku telah turut membantu tetanggaku yang tertimpa musibah kebakaran. Aku berbagi baju dan perlengkapan sekolah, kebetulan anak orang yang rumahnya kebakaran itu adalah teman sekolahku.