ANBK Literasi Sastra

ANBK Literasi Sastra

9th - 12th Grade

7 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

quizz gagasan utama

quizz gagasan utama

9th Grade

8 Qs

TEKS NOVEL KELAS 12

TEKS NOVEL KELAS 12

12th Grade

10 Qs

Memahami Puisi

Memahami Puisi

10th Grade

10 Qs

SNBT LITERASI 23112022

SNBT LITERASI 23112022

10th Grade

10 Qs

teks novel

teks novel

12th Grade

10 Qs

Ulangan Harian Kelas 9 Materi Teks Tanggapan

Ulangan Harian Kelas 9 Materi Teks Tanggapan

9th Grade

10 Qs

Soal unsur-unsur puisi

Soal unsur-unsur puisi

8th - 12th Grade

10 Qs

Teks Cerita Inspiratif

Teks Cerita Inspiratif

9th Grade

10 Qs

ANBK Literasi Sastra

ANBK Literasi Sastra

Assessment

Quiz

World Languages

9th - 12th Grade

Medium

Created by

Muhammad Fuad

Used 3+ times

FREE Resource

7 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 mins • 1 pt

Lilin Kecil dalam Sinar Kegelapan

Seperti lilin kecil ini, kau mampu terangi gelapku

Sinarmu memang tak banyak, tapi itu sangat berarti

Tatkala malam datang membawa kegelapan,

Hadirmu bagai sang malaikat dengan cahaya-cahaya penuh kasih

Menepis lara, mendamaikan hati, dan menyejukkan cinta

Nalarku membahana lagi setiap kali mengartikanmu

Langkahmu laksana embusan angin datang dan pergi

Meruntuhkan daun cemara yang hidup damai di tangkainya

Perlahan sinarmu redup

 

Dan pergi meninggalkanku dalam gelap

Dengan mata, tapi tak kuasa melihatmu

Sepasang telingaku pun tak mampu mendengar bisikmu

Kini rinduku berujung pada bias-bias bayangmu

Dengan senyuman dan sedikit tawa menambah luka

Seribu sinar pun takkan mampu menggantikanmu

Sejuta kenanganmu kini menyiksa kesendirianku

Dalam gelap, kucoba melangkah sendiri

Lilin kecilku,

Kurindu akan sinar kedamaianmu

(Yayan Hidayat, Banjarmasin, 03 02 2011)

Mengapa penulis menganggap bahwa lilin kecil itu sangat berarti?

Sinar lilin itu tidak banyak

Lilin itu membawa harapan

Kehadiran lilin itu dapat meruntuhkan cemara

Langkah lilin itu laksana embusan angin

Lilin itu dapat menerangi dalam kegelapan

2.

MULTIPLE SELECT QUESTION

10 mins • 1 pt

Lilin Kecil dalam Sinar Kegelapan

Seperti lilin kecil ini, kau mampu terangi gelapku

Sinarmu memang tak banyak, tapi itu sangat berarti

Tatkala malam datang membawa kegelapan,

Hadirmu bagai sang malaikat dengan cahaya-cahaya penuh kasih

Menepis lara, mendamaikan hati, dan menyejukkan cinta

Nalarku membahana lagi setiap kali mengartikanmu

Langkahmu laksana embusan angin datang dan pergi

Meruntuhkan daun cemara yang hidup damai di tangkainya

Perlahan sinarmu redup

 

Dan pergi meninggalkanku dalam gelap

Dengan mata, tapi tak kuasa melihatmu

Sepasang telingaku pun tak mampu mendengar bisikmu

Kini rinduku berujung pada bias-bias bayangmu

Dengan senyuman dan sedikit tawa menambah luka

Seribu sinar pun takkan mampu menggantikanmu

Sejuta kenanganmu kini menyiksa kesendirianku

Dalam gelap, kucoba melangkah sendiri

Lilin kecilku,

Kurindu akan sinar kedamaianmu

(Yayan Hidayat, Banjarmasin, 03 02 2011)

Puisi merupakan karya sastra yang dapat menggambarkan perasaan penulisnya. Manakah dari pernyataan-pernyataan berikut yang menggambarkan perasaan penulis dalam puisi tersebut?

Kamu dapat memilih lebih dari satu jawaban. Beri tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar!

Kesedihan karena kehilangan orang tersayang

Kegelisahan karena lilin kecil hampir redup

Kerinduan terhadap kenangan yang indah

Ketidakmampuan melangkah dalam gelap

Kesendirian yang menyiksa jiwa dan raga

3.

MULTIPLE SELECT QUESTION

10 mins • 1 pt

Lilin Kecil dalam Sinar Kegelapan

Seperti lilin kecil ini, kau mampu terangi gelapku

Sinarmu memang tak banyak, tapi itu sangat berarti

Tatkala malam datang membawa kegelapan,

Hadirmu bagai sang malaikat dengan cahaya-cahaya penuh kasih

Menepis lara, mendamaikan hati, dan menyejukkan cinta

Nalarku membahana lagi setiap kali mengartikanmu

Langkahmu laksana embusan angin datang dan pergi

Meruntuhkan daun cemara yang hidup damai di tangkainya

Perlahan sinarmu redup

 

Dan pergi meninggalkanku dalam gelap

Dengan mata, tapi tak kuasa melihatmu

Sepasang telingaku pun tak mampu mendengar bisikmu

Kini rinduku berujung pada bias-bias bayangmu

Dengan senyuman dan sedikit tawa menambah luka

Seribu sinar pun takkan mampu menggantikanmu

Sejuta kenanganmu kini menyiksa kesendirianku

Dalam gelap, kucoba melangkah sendiri

Lilin kecilku,

Kurindu akan sinar kedamaianmu

(Yayan Hidayat, Banjarmasin, 03 02 2011)

Puisi merupakan karya sastra yang dapat menggambarkan perasaan penulisnya. Manakah dari pernyataan-pernyataan berikut yang menggambarkan perasaan penulis dalam puisi tersebut?

Kamu dapat memilih lebih dari satu jawaban. Beri tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar!

Kesedihan karena kehilangan orang tersayang

Kegelisahan karena lilin kecil hampir redup

Kerinduan terhadap kenangan yang indah

Ketidakmampuan melangkah dalam gelap

Kesendirian yang menyiksa jiwa dan raga

4.

MATCH QUESTION

10 mins • 1 pt

Kalimat atau baris-baris di dalam puisi dapat meninggalkan pengalaman indrawi bagi pembacanya. Pengalaman indrawi ini disebut dengan imaji. Tentukan imaji yang ditimbulkan melalui baris-baris puisi berikut ini! cocokkan jawaban sesuai dengan kolom ‘Penglihatan’, ‘Perasaan’, atau ‘Pendengaran’ pada setiap pernyataan!

Perasaan

Sepasang telingaku pun tak mampu mendengar bisikmu

Pendengaran

Menepis lara, mendamaikan hati, dan menyejukkan cinta

Penglihatan

Dengan mata, tapi tak kuasa melihatmu

5.

OPEN ENDED QUESTION

10 mins • 1 pt

Lilin Kecil dalam Sinar Kegelapan

Seperti lilin kecil ini, kau mampu terangi gelapku

Sinarmu memang tak banyak, tapi itu sangat berarti

Tatkala malam datang membawa kegelapan,

Hadirmu bagai sang malaikat dengan cahaya-cahaya penuh kasih

Menepis lara, mendamaikan hati, dan menyejukkan cinta

Nalarku membahana lagi setiap kali mengartikanmu

Langkahmu laksana embusan angin datang dan pergi

Meruntuhkan daun cemara yang hidup damai di tangkainya

Perlahan sinarmu redup

 

Dan pergi meninggalkanku dalam gelap

Dengan mata, tapi tak kuasa melihatmu

Sepasang telingaku pun tak mampu mendengar bisikmu

Kini rinduku berujung pada bias-bias bayangmu

Dengan senyuman dan sedikit tawa menambah luka

Seribu sinar pun takkan mampu menggantikanmu

Sejuta kenanganmu kini menyiksa kesendirianku

Dalam gelap, kucoba melangkah sendiri

Lilin kecilku,

Kurindu akan sinar kedamaianmu

(Yayan Hidayat, Banjarmasin, 03 02 2011)

Bagaimana suasana yang ingin diciptakan oleh Penyair?

Evaluate responses using AI:

OFF

6.

MATCH QUESTION

10 mins • 1 pt

Pasangkanlah latar suasana puisi i dengan pembuktian lariknya berikut!

Dan pergi meninggalkanku dalam gelap

Kerinduan

Meruntuhkan daun cemara yang hidup damai di tangkainya

Kehilangan

Sejuta kenanganmu kini menyiksa kesendirianku

Kebahagiaan

Dalam gelap, kucoba melangkah sendiri

Keberanian

7.

OPEN ENDED QUESTION

10 mins • 1 pt

Lilin Kecil dalam Sinar Kegelapan

Seperti lilin kecil ini, kau mampu terangi gelapku

Sinarmu memang tak banyak, tapi itu sangat berarti

Tatkala malam datang membawa kegelapan,

Hadirmu bagai sang malaikat dengan cahaya-cahaya penuh kasih

Menepis lara, mendamaikan hati, dan menyejukkan cinta

Nalarku membahana lagi setiap kali mengartikanmu

Langkahmu laksana embusan angin datang dan pergi

Meruntuhkan daun cemara yang hidup damai di tangkainya

Perlahan sinarmu redup

 

Dan pergi meninggalkanku dalam gelap

Dengan mata, tapi tak kuasa melihatmu

Sepasang telingaku pun tak mampu mendengar bisikmu

Kini rinduku berujung pada bias-bias bayangmu

Dengan senyuman dan sedikit tawa menambah luka

Seribu sinar pun takkan mampu menggantikanmu

Sejuta kenanganmu kini menyiksa kesendirianku

Dalam gelap, kucoba melangkah sendiri

Lilin kecilku,

Kurindu akan sinar kedamaianmu

(Yayan Hidayat, Banjarmasin, 03 02 2011)

Setelah membaca puisi ini, Emir merasa bahwa puisi ini cocok dengan suasana hatinya karena ia baru saja kehilangan kucing kesayangannya.

Setujukah kamu dengan pendapat Emir tersebut? Jelaskan jawabanmu!

Evaluate responses using AI:

OFF