snbt 2

snbt 2

9th - 12th Grade

32 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

EVALUASI SUB BAB 1 PPKN KELAS 9 DINAMIKA PENERAPAN PANCASILA

EVALUASI SUB BAB 1 PPKN KELAS 9 DINAMIKA PENERAPAN PANCASILA

9th Grade

30 Qs

UH KLS 9 BAB I

UH KLS 9 BAB I

1st Grade - University

30 Qs

PAT IPS KLS 9

PAT IPS KLS 9

9th Grade

30 Qs

Latihan PPKn

Latihan PPKn

10th Grade - University

30 Qs

PKN 6

PKN 6

12th Grade

35 Qs

Latihan Soal Teks Editorial, Artikel, Esai

Latihan Soal Teks Editorial, Artikel, Esai

12th Grade

30 Qs

UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA

UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA

12th Grade

36 Qs

KELAS 9 pt 3

KELAS 9 pt 3

9th Grade

30 Qs

snbt 2

snbt 2

Assessment

Quiz

Other

9th - 12th Grade

Hard

Created by

Masayu Husnul Khotimah undefined

Used 14+ times

FREE Resource

32 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Informasi ini untuk soal nomor 1-5

Piramida Agung Giza adalah piramida Mesir terbesar dan merupakan makam dari firaun dinasti keempat Mesir, Khufu. Diperkirakan dibangun selama sekitar 27 tahun pada awal abad ke-26 sebelum Masehi, piramida ini merupakan Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang tertua.

 

Desain asli dari Piramida Agung Giza berbentuk limas persegi dan diperkirakan memuat volume kurang lebih 2,6 juta meter kubik (92 juta kaki kubik) saat selesai dibangun. Dengan tinggi asli dari Piramida Agung Giza sekitar 146,6 meter (481 kaki), monumen megah ini menjadi struktur buatan manusia tertinggi di dunia selama lebih dari 3800 tahun. Seiring berjalannya waktu, sebagian besar selubung batu kapur putih halus di puncaknya mengalami pengikisan dan harus diturunkan sehingga tingginya menyusut menjadi sekitar 138,5 meter (454,4 kaki).

 

Panjang 1 meter batu kapur setara dengan … kaki.

1,28

2,28

3,28

4,28

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Piramida Agung Giza adalah piramida Mesir terbesar dan merupakan makam dari firaun dinasti keempat Mesir, Khufu. Diperkirakan dibangun selama sekitar 27 tahun pada awal abad ke-26 sebelum Masehi, piramida ini merupakan Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang tertua.

 

Desain asli dari Piramida Agung Giza berbentuk limas persegi dan diperkirakan memuat volume kurang lebih 2,6 juta meter kubik (92 juta kaki kubik) saat selesai dibangun. Dengan tinggi asli dari Piramida Agung Giza sekitar 146,6 meter (481 kaki), monumen megah ini menjadi struktur buatan manusia tertinggi di dunia selama lebih dari 3800 tahun. Seiring berjalannya waktu, sebagian besar selubung batu kapur putih halus di puncaknya mengalami pengikisan dan harus diturunkan sehingga tingginya menyusut menjadi sekitar 138,5 meter (454,4 kaki).

 

Luas dari alas Piramida Agung Giza adalah sekitar … kaki persegi.

53.200

56.300

573.800

607.400

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Piramida Agung Giza adalah piramida Mesir terbesar dan merupakan makam dari firaun dinasti keempat Mesir, Khufu. Diperkirakan dibangun selama sekitar 27 tahun pada awal abad ke-26 sebelum Masehi, piramida ini merupakan Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang tertua.

 

Desain asli dari Piramida Agung Giza berbentuk limas persegi dan diperkirakan memuat volume kurang lebih 2,6 juta meter kubik (92 juta kaki kubik) saat selesai dibangun. Dengan tinggi asli dari Piramida Agung Giza sekitar 146,6 meter (481 kaki), monumen megah ini menjadi struktur buatan manusia tertinggi di dunia selama lebih dari 3800 tahun. Seiring berjalannya waktu, sebagian besar selubung batu kapur putih halus di puncaknya mengalami pengikisan dan harus diturunkan sehingga tingginya menyusut menjadi sekitar 138,5 meter (454,4 kaki).

 

Panjang sisi alas Piramida Giza adalah sekitar … meter

230,7

237,3

757,5

730,6

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Piramida Agung Giza adalah piramida Mesir terbesar dan merupakan makam dari firaun dinasti keempat Mesir, Khufu. Diperkirakan dibangun selama sekitar 27 tahun pada awal abad ke-26 sebelum Masehi, piramida ini merupakan Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang tertua.

 

Desain asli dari Piramida Agung Giza berbentuk limas persegi dan diperkirakan memuat volume kurang lebih 2,6 juta meter kubik (92 juta kaki kubik) saat selesai dibangun. Dengan tinggi asli dari Piramida Agung Giza sekitar 146,6 meter (481 kaki), monumen megah ini menjadi struktur buatan manusia tertinggi di dunia selama lebih dari 3800 tahun. Seiring berjalannya waktu, sebagian besar selubung batu kapur putih halus di puncaknya mengalami pengikisan dan harus diturunkan sehingga tingginya menyusut menjadi sekitar 138,5 meter (454,4 kaki).

 

Setelah selubung batu kapur putih halus di puncak Piramida Agung diturunkan, tingginya menyusut sekitar …%.

100

5,5

10,7

0

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Piramida Agung Giza adalah piramida Mesir terbesar dan merupakan makam dari firaun dinasti keempat Mesir, Khufu. Diperkirakan dibangun selama sekitar 27 tahun pada awal abad ke-26 sebelum Masehi, piramida ini merupakan Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang tertua.

 

Desain asli dari Piramida Agung Giza berbentuk limas persegi dan diperkirakan memuat volume kurang lebih 2,6 juta meter kubik (92 juta kaki kubik) saat selesai dibangun. Dengan tinggi asli dari Piramida Agung Giza sekitar 146,6 meter (481 kaki), monumen megah ini menjadi struktur buatan manusia tertinggi di dunia selama lebih dari 3800 tahun. Seiring berjalannya waktu, sebagian besar selubung batu kapur putih halus di puncaknya mengalami pengikisan dan harus diturunkan sehingga tingginya menyusut menjadi sekitar 138,5 meter (454,4 kaki).

 

Setelah selubung batu kapur putih halus di puncak Piramida Agung diturunkan, luas alasnya menyusut sekitar … %.

100

5,5

10,7

0

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Bangsa Indonesia menyelenggarakan pemilu secara nasional untuk pertama kali pada tahun 1955 guna memilih anggota DPR dan Konstituante. Pemilu 1955 dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 29 September untuk memilih anggota DPR dan tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 15 Desember untuk memilih anggota Konstituante.

Dasar hukum pelaksanaan pemilu 1955 adalah Undang-undang Nomor 7 tahun 1953. Berdasarkan Pasal 15 ayat (1) undang-undang tersebut, Indonesia dibagi ke dalam 16 daerah pemilihan, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta Raya, Sumatera Selatan, Sumatera Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara-Tengah, Sulawesi Tenggara-Selatan, Maluku, Sunda Kecil Timur, Sunda Kecil Barat, dan Irian Barat. 

Sistem yang dipakai dalam Pemilu 1955 adalah perwakilan proporsional. Artinya, setiap daerah pemilihan akan mendapat sejumlah kursi atas dasar jumlah penduduknya, dengan ketentuan setiap daerah berhak mendapat jatah minimum 6 kursi untuk Konstituante dan 3 kursi untuk DPR. Jumlah anggota Konstituante adalah hasil bagi antara total jumlah penduduk di wilayah pemilihan dengan 150.000 dan dibulatkan ke atas. Sedangkan jumlah anggota DPR seluruh Indonesia adalah total jumlah penduduk di wilayah pemilihan dibagi 300.000 dan dibulatkan ke atas. Dengan demikian ada 260 kursi DPR yang diperebutkan dan 520 kursi Konstituante yang diperebutkan. Khusus untuk anggota Konstituante ditambah 14 wakil golongan minoritas yang diangkat oleh pemerintah.

 

Sumber teks: Naskah Sumber Arsip, “Jejak Demokrasi Pemilu 1955”. Arsip Nasional Republik Indonesia. 2019.

*tertera digambar

Sumber tabel: M.C. Ricklefs, “Sejarah Indonesia Modern 1200-2004”, (Jakarta, Serambi: 2007), hlm. 496

Berdasarkan tabel tersebut, urutan yang tepat terkait partai pemenang pemilu berdasarkan suara terkecil ke terbesar adalah ….

PNI-Masyumi-NU-PKI

NU-PKI-Masyumi-PNI

PKI-NU-Masyumi-PNI

NU-PKI-PNI-Masyumi

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Media Image

Bangsa Indonesia menyelenggarakan pemilu secara nasional untuk pertama kali pada tahun 1955 guna memilih anggota DPR dan Konstituante. Pemilu 1955 dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 29 September untuk memilih anggota DPR dan tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 15 Desember untuk memilih anggota Konstituante.

Dasar hukum pelaksanaan pemilu 1955 adalah Undang-undang Nomor 7 tahun 1953. Berdasarkan Pasal 15 ayat (1) undang-undang tersebut, Indonesia dibagi ke dalam 16 daerah pemilihan, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta Raya, Sumatera Selatan, Sumatera Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara-Tengah, Sulawesi Tenggara-Selatan, Maluku, Sunda Kecil Timur, Sunda Kecil Barat, dan Irian Barat. 

Sistem yang dipakai dalam Pemilu 1955 adalah perwakilan proporsional. Artinya, setiap daerah pemilihan akan mendapat sejumlah kursi atas dasar jumlah penduduknya, dengan ketentuan setiap daerah berhak mendapat jatah minimum 6 kursi untuk Konstituante dan 3 kursi untuk DPR. Jumlah anggota Konstituante adalah hasil bagi antara total jumlah penduduk di wilayah pemilihan dengan 150.000 dan dibulatkan ke atas. Sedangkan jumlah anggota DPR seluruh Indonesia adalah total jumlah penduduk di wilayah pemilihan dibagi 300.000 dan dibulatkan ke atas. Dengan demikian ada 260 kursi DPR yang diperebutkan dan 520 kursi Konstituante yang diperebutkan. Khusus untuk anggota Konstituante ditambah 14 wakil golongan minoritas yang diangkat oleh pemerintah.

 

Sumber teks: Naskah Sumber Arsip, “Jejak Demokrasi Pemilu 1955”. Arsip Nasional Republik Indonesia. 2019.

*tertera digambar

umber tabel: M.C. Ricklefs, “Sejarah Indonesia Modern 1200-2004”, (Jakarta, Serambi: 2007), hlm. 496

Berdasarkan tabel tersebut, persentase golongan minoritas yang menjadi anggota Dewan Konstituante adalah ….

0,026%

0,027%

2,6%

2,7%

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?