Soal PTS Kelas 6 Tema 7

Soal PTS Kelas 6 Tema 7

6th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

PIDATO KELAS 6

PIDATO KELAS 6

6th Grade

20 Qs

Ejaan

Ejaan

6th Grade

20 Qs

TEMA 7 SUB TEMA 2 KELAS 6

TEMA 7 SUB TEMA 2 KELAS 6

6th Grade

20 Qs

KEPEMIMPINAN TEMA 7 KELAS 6

KEPEMIMPINAN TEMA 7 KELAS 6

6th Grade

20 Qs

PPKn Kelas 6 Tema 9

PPKn Kelas 6 Tema 9

6th Grade

20 Qs

BAHASA INDONESIA 4 S1 HAL 60 PAS

BAHASA INDONESIA 4 S1 HAL 60 PAS

4th Grade - University

15 Qs

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA TEMA 6

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA TEMA 6

6th Grade

20 Qs

soal tema 7 kelas 6 SD

soal tema 7 kelas 6 SD

6th Grade

20 Qs

Soal PTS Kelas 6 Tema 7

Soal PTS Kelas 6 Tema 7

Assessment

Quiz

Other

6th Grade

Hard

Created by

IHSANIAH IHSANIAH

Used 18+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Hebatnya Dokter Kami

Ia adalah Dokter Rana, seorang dokter muda yang sederhana dan terampil. Ayahnya adalah mantan kepala desa kami yang telah meninggal dunia. Dokter Rana baru kembali ke desa kami dua tahun yang lalu, setelah sepuluh tahun lebih merantau ke ibukota. Ia memperoleh beasiswa di Fakultas Kedokteran dan setelah lulus ia praktik di Rumah Sakit Umum Kabupaten.

Semenjak ia pulang dan praktik di balai kesehatan desa, aku sering mendengar perbincangan warga yang heran atas keputusan Dokter Rana untuk kembali ke desa. Bukankah penghasilan sebagai dokter di kota jauh lebih besar?

Kepada ayahku, Dokter Rana bercerita bahwa cita-citanya menjadi dokter dulu muncul karena melihat kesadaran hidup sehat masyarakat desa yang sangat rendah. Sungai dipakai untuk mandi cuci kakus, lalu airnya dikonsumsi. Hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaatkan untuk membentuk pola makan sehat. Warga lebih suka menjualnya ke kota dan uangnya digunakan untuk membeli makanan instan.

Selama praktik di kota, Dokter Rana terbayang terus kondisi desanya. Ia merasa bahwa seharusnya ilmu yang dimilikinya sebagai seorang dokter dapat bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri.

“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya ketika menerima beasiswa, yaitu mensejahterakan warga desa tempat saya lahir dan dibesarkan,” ujar Dokter Rana pada ayahku.

Sejak pulang, Dokter Rana memang aktif membina para remaja dan keluarga muda. Ia memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan, memasak air, pola makan sehat, dan imunisasi. Baginya, generasi muda adalah perantara terbaik untuk menyampaikan misi meningkatkan kesadaran hidup sehat masyarakat desa.

Sebagai anak kepala desa, Dokter Rana sering mendengar cerita almarhum ayahnya bahwa banyak warga takut berobat karena tidak mampu membayar. Tak ingin hal ini terjadi, maka diumumkannya bahwa warga dapat membayar jasanya dengan sampah. Ya, sampah! Sampah kering jenis apa saja yang dapat didaur ulang. Botol plastik, botol kaca, koran bekas, bahkan kemasan bekas, diterima oleh Dokter Rana. Cara ini membuat warga aktif dan bijak mengelola sampah. Sungguh kreatif dan cerdas cara Pak Dokter mendidik warga.

Seperti mendiang ayahnya, Dokter Rana menjadi sosok yang dicintai warga desa. Ia menjadi teladan melalui dedikasi, tanggung jawab, dan kerendah hatiannya dalam menolong warga. Apabila aku besar nanti, aku ingin seperti Dokter Rana. Akan kukejar cita-citaku menjadi guru dan aku akan kembali untuk membangun kampung halamanku.

Berdasarkan cerita tersebut di atas “Hebatnya dokter Kami ”  sikap yang mencerminkan nilai kemanusian adalah ….

Dokter Rana seorang dokter muda yang sederhana dan trampil

Dokter Rana sosok yang dicintai warga desa

Dokter Rana menjadi teladan rendah hati dan suka menolong.

Dokter Rana seorang dokter yang kreatif  dan cerdas

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Hebatnya Dokter Kami

Ia adalah Dokter Rana, seorang dokter muda yang sederhana dan terampil. Ayahnya adalah mantan kepala desa kami yang telah meninggal dunia. Dokter Rana baru kembali ke desa kami dua tahun yang lalu, setelah sepuluh tahun lebih merantau ke ibukota. Ia memperoleh beasiswa di Fakultas Kedokteran dan setelah lulus ia praktik di Rumah Sakit Umum Kabupaten.

Semenjak ia pulang dan praktik di balai kesehatan desa, aku sering mendengar perbincangan warga yang heran atas keputusan Dokter Rana untuk kembali ke desa. Bukankah penghasilan sebagai dokter di kota jauh lebih besar?

Kepada ayahku, Dokter Rana bercerita bahwa cita-citanya menjadi dokter dulu muncul karena melihat kesadaran hidup sehat masyarakat desa yang sangat rendah. Sungai dipakai untuk mandi cuci kakus, lalu airnya dikonsumsi. Hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaatkan untuk membentuk pola makan sehat. Warga lebih suka menjualnya ke kota dan uangnya digunakan untuk membeli makanan instan.

Selama praktik di kota, Dokter Rana terbayang terus kondisi desanya. Ia merasa bahwa seharusnya ilmu yang dimilikinya sebagai seorang dokter dapat bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri.

“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya ketika menerima beasiswa, yaitu mensejahterakan warga desa tempat saya lahir dan dibesarkan,” ujar Dokter Rana pada ayahku.

Sejak pulang, Dokter Rana memang aktif membina para remaja dan keluarga muda. Ia memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan, memasak air, pola makan sehat, dan imunisasi. Baginya, generasi muda adalah perantara terbaik untuk menyampaikan misi meningkatkan kesadaran hidup sehat masyarakat desa.

Sebagai anak kepala desa, Dokter Rana sering mendengar cerita almarhum ayahnya bahwa banyak warga takut berobat karena tidak mampu membayar. Tak ingin hal ini terjadi, maka diumumkannya bahwa warga dapat membayar jasanya dengan sampah. Ya, sampah! Sampah kering jenis apa saja yang dapat didaur ulang. Botol plastik, botol kaca, koran bekas, bahkan kemasan bekas, diterima oleh Dokter Rana. Cara ini membuat warga aktif dan bijak mengelola sampah. Sungguh kreatif dan cerdas cara Pak Dokter mendidik warga.

Seperti mendiang ayahnya, Dokter Rana menjadi sosok yang dicintai warga desa. Ia menjadi teladan melalui dedikasi, tanggung jawab, dan kerendah hatiannya dalam menolong warga. Apabila aku besar nanti, aku ingin seperti Dokter Rana. Akan kukejar cita-citaku menjadi guru dan aku akan kembali untuk membangun kampung halamanku.

Dokter Rana aktif membina remaja dan keluarga muda serta warga desa

Dokter Rana menjadi teladan rendah hati dan suka menolong.

Dokter Rana seorang dokter yang kreatif  dan cerdas

Dokter Rana seorang dokter muda yang sederhana dan terampil

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing”.

Pernyataan di atas merupakan nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ….

sila pertama

sila kedua

sila ketiga

sila keempat

4.

MULTIPLE SELECT QUESTION

5 mins • 2 pts

Dalam teks pidato terdapat bagian pembuka,inti dan penutup.Isi dari inti sebuah pidato adalah...

Pilih dan berilah tanda centang ( V ) pada setiap pernyataan yang benar di bawah ini (Jawaban lebih dari satu)

Pembahasan topik secara lengkak

pendahuluan

salam penutup

kalimat ajakan atau bujukan

5.

MULTIPLE SELECT QUESTION

5 mins • 3 pts

Bentuk kerjasama untuk sector pendidikan di ASEAN guna meningkatkan keterampilan dan ilmu pengetahuan pemuda ASEAN adalah...

Pilih dan berilah tanda centang ( V ) pada setiap pernyataan yang benar di bawah ini (Jawaban lebih dari satu)

Mendorong hubungan kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan di berbagai tingkat pendidikan.

Mendorong organisasi dan sekolah di tiap-tiap negara mencari mitra kerjasama di kawasan Asia Tenggara

Mengelola lembaga penelitian dan pengkajian pertanian atau Regional Centre of Graduate Study and Reaseach in Agricultural (SEARCA) di Los Banos, Filipina.

Mengikuti pertukaran pelajar dan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

6.

MULTIPLE SELECT QUESTION

5 mins • 3 pts

Ketika memasuki masa pubertas, banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri kita, baik perubahan fisik, emosi dan sosial. Perubahan fisik yang terjadi pada anak laki-laki dan anak perempuan berbeda....

Pernyataan di bawah ini yang merupakan  ciri pubertas pada anak laki-laki ( jawaban lebih dari satu )

Dada menjadi bidang

Suara melengking

Tumbuh jakung

Tumbuh kumis dan jenggot

7.

DRAW QUESTION

5 mins • 2 pts

Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa.Pada awal masa remaja,kita mengalami masa pubertas.Pada masa ini terjadi perubahan pada tubuh,baik yang terlihat maupun tidak,laki-laki maupun perempuan memiliki ciri-ciri pubertas masing-masing.

Media Image

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?