Topik 4 Skolastik Bahasa Indonesia

Topik 4 Skolastik Bahasa Indonesia

12th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Peribahasa

Peribahasa

10th - 12th Grade

10 Qs

BM - JENIS AYAT

BM - JENIS AYAT

12th Grade

10 Qs

BM TAHUN 3 UNIT 1

BM TAHUN 3 UNIT 1

KG - 12th Grade

10 Qs

Materi Pantun

Materi Pantun

6th Grade - University

10 Qs

PH  Puisi dan Prosa

PH Puisi dan Prosa

6th Grade - University

15 Qs

Kuiz SImpulan Bahasa BM 6M

Kuiz SImpulan Bahasa BM 6M

1st - 12th Grade

14 Qs

PH 1 Teks Pidato Persuasif

PH 1 Teks Pidato Persuasif

12th Grade

15 Qs

Kuis Bab 1 Kelas 4

Kuis Bab 1 Kelas 4

4th Grade - University

10 Qs

Topik 4 Skolastik Bahasa Indonesia

Topik 4 Skolastik Bahasa Indonesia

Assessment

Quiz

World Languages

12th Grade

Hard

Created by

Renhard simamora

Used 6+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

(paragraf 1) (1) Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan mendengarkan cerita sejak dini dan dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan jaringan otak yang lebih awal. (2) Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan yang kurang pada jaringan tersebut. (3) Anak–anak balita dengan orang tua yang rutin membacakan buku untuk mereka mengalami perbedaan perilaku dan prestasi akademik dengan anak–anak dengan orang tua yang cenderung pasif dalam membacakan buku. (4) Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak.

(paragraf 2) (5) Penelit mengamati perubahan aktivitas otak anak–anak usia 3 sampai dengan 5 tahun yang mendengarkan orang tua mereka membacakan buku melalui scanner otak yang disebut functional magnetic resonance imaging (FMRI). (6) Orang tua menjawab pertanyaan tentang berapa banyak mereka membacakan cerita untuk anak–anak serta seberapa sering melakukan komunikasi. (7) Para peneliti melihat bahwa ketika anak–anak sedang mendengarkan orang tua bercerita, sejumlah daerah dibagian kiri otak menjadi lebih aktif. (8) Ini adalah daerah yang terlibat dalam memahami arti kata, konsep, dan memori. (9) Wilayah otak ini juga menjadi aktif ketika anak–anak bercerita atau membaca. (10) Pada studi ini menunjukkan bahwa perkembangan daerah ini dimulai pada usia yang sangat muda. (11) Yang lebih menarik adalah bagaimana aktivitas otak di wilayah ini lebih sibuk pada anak–anak yang orang tuanya gemar membaca. (12) Membacakan buku untuk anak membantu pertumbuhan neuron di daerah ini yang akan menguntungkan anak di masa depan dalam hal kebiasaan membaca.

(Pertanyaan) Apa judul yang tepat untuk teks–2 tersebut ?

Pengenalan Kebiasaan Membaca sejak Dini

Balita dan Kebiasaan Mendengarkan Cerita

Pembiasaan Anak dalam Mendengarkan Cerita

Peningkatan Kinerja Otak melalui Membaca

Peran Orang Tua dalam Membacakan Cerita

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

(paragraf 1) (1) Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan mendengarkan cerita sejak dini dan dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan jaringan otak yang lebih awal. (2) Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan yang kurang pada jaringan tersebut. (3) Anak–anak balita dengan orang tua yang rutin membacakan buku untuk mereka mengalami perbedaan perilaku dan prestasi akademik dengan anak–anak dengan orang tua yang cenderung pasif dalam membacakan buku. (4) Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak.

(paragraf 2) (5) Penelit mengamati perubahan aktivitas otak anak–anak usia 3 sampai dengan 5 tahun yang mendengarkan orang tua mereka membacakan buku melalui scanner otak yang disebut functional magnetic resonance imaging (FMRI). (6) Orang tua menjawab pertanyaan tentang berapa banyak mereka membacakan cerita untuk anak–anak serta seberapa sering melakukan komunikasi. (7) Para peneliti melihat bahwa ketika anak–anak sedang mendengarkan orang tua bercerita, sejumlah daerah dibagian kiri otak menjadi lebih aktif. (8) Ini adalah daerah yang terlibat dalam memahami arti kata, konsep, dan memori. (9) Wilayah otak ini juga menjadi aktif ketika anak–anak bercerita atau membaca. (10) Pada studi ini menunjukkan bahwa perkembangan daerah ini dimulai pada usia yang sangat muda. (11) Yang lebih menarik adalah bagaimana aktivitas otak di wilayah ini lebih sibuk pada anak–anak yang orang tuanya gemar membaca. (12) Membacakan buku untuk anak membantu pertumbuhan neuron di daerah ini yang akan menguntungkan anak di masa depan dalam hal kebiasaan membaca.

(Pertanyaan) Kalimat manakah yang tidak efektif dalam  teks–2 ?

1 dan 7

2 dan 8

3 dan 9

4 dan 10

5 dan 12

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

(paragraf 1) (1) Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan mendengarkan cerita sejak dini dan dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan jaringan otak yang lebih awal. (2) Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan yang kurang pada jaringan tersebut. (3) Anak–anak balita dengan orang tua yang rutin membacakan buku untuk mereka mengalami perbedaan perilaku dan prestasi akademik dengan anak–anak dengan orang tua yang cenderung pasif dalam membacakan buku. (4) Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak.

(paragraf 2) (5) Penelit mengamati perubahan aktivitas otak anak–anak usia 3 sampai dengan 5 tahun yang mendengarkan orang tua mereka membacakan buku melalui scanner otak yang disebut functional magnetic resonance imaging (FMRI). (6) Orang tua menjawab pertanyaan tentang berapa banyak mereka membacakan cerita untuk anak–anak serta seberapa sering melakukan komunikasi. (7) Para peneliti melihat bahwa ketika anak–anak sedang mendengarkan orang tua bercerita, sejumlah daerah dibagian kiri otak menjadi lebih aktif. (8) Ini adalah daerah yang terlibat dalam memahami arti kata, konsep, dan memori. (9) Wilayah otak ini juga menjadi aktif ketika anak–anak bercerita atau membaca. (10) Pada studi ini menunjukkan bahwa perkembangan daerah ini dimulai pada usia yang sangat muda. (11) Yang lebih menarik adalah bagaimana aktivitas otak di wilayah ini lebih sibuk pada anak–anak yang orang tuanya gemar membaca. (12) Membacakan buku untuk anak membantu pertumbuhan neuron di daerah ini yang akan menguntungkan anak di masa depan dalam hal kebiasaan membaca.

(Pertanyaan) Bagaimana hubungan isi antarparagraf dalam teks–2 ?

Paragraf ke–2 memaparkan simpulan penelitian yang dibahas pada paragraf ke–1

Paragraf ke–2 memerinci temuan penelitian yang dipaparkan pada paragraf ke–1

Paragraf ke–2 memaparkan perbedaan perilaku yang dibahas pada paragraf ke–1

Paragraf ke–1 memaparkan penelitian terhadap balita yang diuraikan pada paragraf ke–2

Paragraf ke–1 memaparkan hasil penelitian yang diuraikan pada paragraf ke–2

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

(paragraf 1) (1) Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan mendengarkan cerita sejak dini dan dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan jaringan otak yang lebih awal. (2) Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan yang kurang pada jaringan tersebut. (3) Anak–anak balita dengan orang tua yang rutin membacakan buku untuk mereka mengalami perbedaan perilaku dan prestasi akademik dengan anak–anak dengan orang tua yang cenderung pasif dalam membacakan buku. (4) Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak.

(paragraf 2) (5) Penelit mengamati perubahan aktivitas otak anak–anak usia 3 sampai dengan 5 tahun yang mendengarkan orang tua mereka membacakan buku melalui scanner otak yang disebut functional magnetic resonance imaging (FMRI). (6) Orang tua menjawab pertanyaan tentang berapa banyak mereka membacakan cerita untuk anak–anak serta seberapa sering melakukan komunikasi. (7) Para peneliti melihat bahwa ketika anak–anak sedang mendengarkan orang tua bercerita, sejumlah daerah dibagian kiri otak menjadi lebih aktif. (8) Ini adalah daerah yang terlibat dalam memahami arti kata, konsep, dan memori. (9) Wilayah otak ini juga menjadi aktif ketika anak–anak bercerita atau membaca. (10) Pada studi ini menunjukkan bahwa perkembangan daerah ini dimulai pada usia yang sangat muda. (11) Yang lebih menarik adalah bagaimana aktivitas otak di wilayah ini lebih sibuk pada anak–anak yang orang tuanya gemar membaca. (12) Membacakan buku untuk anak membantu pertumbuhan neuron di daerah ini yang akan menguntungkan anak di masa depan dalam hal kebiasaan membaca.

(Pertanyaan) Apa simpulan teks tersebut ?

Anak–anak yang belajar membaca pada usia 3–5 tahun akan mempercepat perkembangan otaknya

Semakin awal kebiasaan membaca buku diperkenalkan, semakin aktif otak anak bekerja.

Anak–anak yang mulai belajar membaca sejak balita akan menjadi anak–anak yang otak kirinya lebih aktif

Kebiasaan mendengarkan cerita dan membaca sejak usia balita berdampak positif untuk perkembangan otak

Otak kiri bertanggung jawab terhadap proses pemahaman arti kata dan konsep

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Semua mahasiswa mengikuti tes psikotes selama dua hari.

Sebagian mahasiswa sedang sakit demam.jadi, …

Semua mahasiswa yang sedang sakit demam mengikuti tes psikotes selama dua hari

Tidak semua mahasiswa mengikuti tes psikotes selama dua hari.

Semua mahasiswa mengikuti tes psikotes selama dua hari.

Sebagian mahasiswa tidak mengikuti tes psikotes selama dua hari.

Semua mahasiswa mengikuti tes psikotes

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Semua siswa SMA yang akan memilih jurusan kedokteran harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Wiratno adalah siswa SMA.

Hanya siswa SMA yang akan memilih jurusan Kedokteran dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik.

Wiratno belum tentu memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik.

Semua siswa SMA yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik hanya Wiratno.

Wiratno pasti memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik.

Tidak dapat ditarik kesimpulan.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Hanya jika belajar keras dan berdoa sungguh-sungguh, seorang siswa dapat lulus  

     Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Simpulan yang logis berdasarkan pernyataan di atas adalah …

Jika seorang siswa belajar keras dan berdoa sungguh-sungguh, ia akan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Jika seorang siswa tidak lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, maka ia tidak belajar keras

Jika seorang siswa tidak lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, maka ia tidak berdoa sungguh-sungguh

Jika seorang siswa tidak belajar keras dan berdoa sungguh-sungguh, ia tidak akan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Semua jawaban di atas salah

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?