Observasi Ilmiah & Sistematis

Investigasi oleh peneliti dengan mengamati satu situasi dan mencatat apa yang terjadi, tanpa melakukan manipulasi variabel bebas disebut juga sebagai ....

• Studi Korelasional

• Penelitian Deskriptif

• Penelitian Eksperimental

• Studi Observasional

Observasi ilmiah berbeda dengan pengamatan sehari-hari karena dirancang secara ​ (a)   dan ​ (b)   serta melibatkan cara ​ (c)   yang formal.​

• sistematis
• obyektif
• pencatatan
• teoritis
• pengamatan
• tanpa bias
• bertujuan
• sengaja
• terencana
• berstruktur

Answer explanation

“Observasi ilmiah dilakukan dalam kondisi yang ditentukan secara tepat, dengan cara yang sistematis dan objektif,

dan dengan pencatatan yang cermat.”

—Shaughnessy, Zeichmeister, & Zeichmeister (2012)

Salah satu perbedaan antara observasi ilmiah dan pengamatan sehari-hari adalah bias. Bagaimana cara ilmuwan mencegah bias dalam melakukan observasi?

• Menggunakan prosedur sistematis

• Melibatkan dua orang pengamat.

• Melakukan kontrol yang kuat terhadap target perilaku.

• Semua benar.

Membandingkan catatan dua (atau lebih) pengamat dan menghitung persetujuan/ kesepakatan berdasarkan total pengamatan yang dilakukan adalah cara perhitungan ... observasi.

• keajegan

• koefisien

• kehandalan

• kesahihan

Definisi umum observasi adalah

"...to watch carefully especially with attention to details or behavior for the purpose of arriving at a judgment".

Berdasarkan definisi di atas, karakteristik observer yang terampil adalah ...

• perceptiveness

• Tajam dalam mengamati detil-detil objek/perilaku.

• acuity

• Mampu mengoptimalkan segenap senses dengan baik untuk mengamati esensi dari objek/perilaku.

• sensitivity

• - kepekaan observer memanfaatkan repertoire teori psikologi; juga dalam memilah data empiris dan judgment atas data tersebut. 

Seleksi, provokasi, pencatatan, dan pengkodean serangkaian tingkah laku dan setting tentang organisme 'in situ' yang konsisten dengan tujuan empiris.

(Karl Weick, 1968)

• Observasi Sistematis

• Observasi Ilmiah

...

• setting in situ

• Mampu mengoptimalkan segenap senses dengan baik untuk mengamati esensi dari objek/perilaku.

• provokasi

• ....

• pengkodean

• ....

• seleksi

• Tajam dalam mengamati detil-detil objek/perilaku.

• pencatatan

• - kepekaan observer memanfaatkan repertoire teori psikologi; juga dalam memilah data empiris dan judgment atas data tersebut.