PAS SEJARAH WAJIB XI GANJIL

1. Selain faktor rempah-rempah kedatangan bangsa Eropa ke wilayah Nusantara juga didorong oleh adanya faktor yang berkembang di Eropa sendiri. Faktor ini menjadi pendorong semakin pesatnya penjelajahan samudera, khususnya setelah era Renaissance. Dari pernyataan di bawah ini yang merupakan faktor pendorong adanya penjelahan samudera dari wacana di atas adalah …

• Beralihnya perekonomian negara-negara di Eropa menjadi negara maju dalam bidang perkebunan

• Penemuan Kompas dan alat navigasi yang digunakan dalam setiap pelayaran

• inspirasi penkalukan wilayah timur oleh Napoleon Bonaparte dari Perancis

• Munculnya jalur pelayaran baru dalam perdagangan di wilayah timur Indonesia

• Keinginan bangsa Barat untuk menyebarkan ideologinya

Perhatikan informasi berikut :

“Salah satu kebijakan yang pernah diterapkan oleh pemerintah Kolonial Belanda adalah memanfaatkan budaya bangsa Indonesia bercocok tanam. Kebijakan ini bertujuan memulihkan kas negeri Belanda yang defisit akibat penjajahan Perancis. Sasarannya adalah rakyat yang diwajibkan menyerahkan seperlima tanahnya untuk ditanami tanaman yang laku dipasaran Eropa, seperti kopi, teh dan tembakau.  Kebijakan ekonomi yang diterapkan tersebut berlangsung antara tahun 1830 sampai tahun 1870 dan sukses memperbaiki perekonomian Belanda. Walaupun demikian, kebijakan ekonomi tersebut ditentang oleh Sebagian golongan, seperti golongan agamawan dan golongan liberalis karena pelaksanaannya dianggap bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kebebasan.

Kebijakan ekonomi kolonial yang dimaksud dalam informasi tersebut adalah …

• Tanam paksa

• Politik Balas jasa

• Penyerahan wajib

• Diskriminasi social

• Politik Pintu Terbuka

Setelah lebih dari 100 tahun berkuasa, menjelang akhir abad ke XVII, VOC mengalami kemunduran dan tidak lagi mampu mempertahankan hegemoni perniagaannya. Kemunduran tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor ekternal yang menjadi penyebab kejatuhan VOC hingga akhirnya dibubarkan pada tahun 1799 adalah …

• Anggaran biaya untuk para pegawai sangat besar karena meluasnya kekuasaan VOC

• Kas terkuras untuk membiayai perang guna menumpas perlawanan rakyat Indonesia

• Perdagangan gelap merajalela yang menerobos monopoli perdagangan VOC

• Belanda dikuasai Perancis dibawah Napoleon Bonaparte

• Adanya persaingan dengan kongsi dagang dari negara lain

Meskipun telah berhasil mendirikan pusat administrasi VOC di Ambon, pada tahun 1609. Gubernur Jenderal J. P Coen menaklukan Jayakarta dan memindahkan pusat administrasinya di kota tersebut. Nama Jayakarta selanjutnya diubah menjadi Batavia yang berfungsi sebagai pusat kekuasaan VOC di Nusantara. Alasan Gubernur Jenderal J.P Coen melakukan langkah tersebut adalah …

• Menghalangi upaya Sultan Agung mempersatukan seluruh Jawa

• Menguasai Jawa sebagai pusat perdagangan  beras di Nusantara

• Letak Batavia lebih strategis dalam perdagangan di Nusantara

• Membendung ekspansi Portugis yang terpusat di Malaka

• Menurunnya produktivitas rempah-rempah di Maluku

 Perhatikan gambar di bawah ini

Gambar tersebut merupakan rute jalan raya pos (postweg) yang dirancang Gubernur Jederal  oleh H.W Daendels. Tujuan pembangunan jalan tersebut adalah ….

• Menghubungkan daerah perkebunan di pedalaman  dengan Pelabuhan di pesisir

• Mempermudah komunikasi dalam mempertahankan Jawa dari ancaman Inggris

• Mempermudah pengawasan terhadap kekuasaan para bupati  dari raja-raja Jawa

• Menarik simpati penduduk Jawa untuk turut serta meawan armada Inggris

• Mempercepat pengiriman komoditas ekspor ke pelabuhan-pelabuhan dagang

 Setelah ditunjuk oleh Lord Minto  sebagai Gubernur Jenderal di Jawa atas nama Kerajaan Inggris Thomas Stanford Raffles melakukan  banyak pembaharuan. Suasan Inggris pasca Bevolusi Industri mendorong lahirnya penemuan-penemuan baru dan dan penghargaan terhadap karya ilmiah, membuat Raffles banyak menaruh perhatian terhadap ilmu pengetahuan.  Hal tersebut dapat dilihat dari kebijakannya, yaitu ….

• A Menulis buku History of Java yang dibantu oleh raden Ario Notodiningrat dan Pangeran Notokusumo II

• Menghapus pynbank, yaitu hukuman manusia yang diadu dengan harimau

• Membagi pulau Jawa menjadi enam belas keresidenan yang berpusat di Batavia

• Mengenalkan sistem ekonomi uang dalam perdaganagn di Jawa

• Menggagas sistem pengadilan yang menggunakan sistem juri

Perhatikan Informasi berikut :

“ Sejak pelaksanaan kebijakan tanam paksa (cultuurstelsel) pada tahun 1830, terjadi banyak kelaparan dan kematian yang disebabkan rakyat kekuarangan bahan pangan seperti yang terjadi di Cirebon (1843), Demak (1848) dan Grobogan (1849-1850). Terjadinya peristiwa tersebut Sebagian besar disebabkan pengolahan pertanian yang tidak optimal, padahal wilayah-wilayah tersebut termasuk lumbung padi sejak masa kesultanan Islam”

Berdasarkan informasi tersebut, terjadinya fenomena tersebut tidak terlepas dari adanya penyimpangan dalam pelaksanaan sistem tanam paksa, yaitu ….

• Luas tanah yang diserahkan untuk tanaman ekspor  lebih dari 1/5 dari yang ditentukan

• . Gagal panen akibat waktu pengerjaan tanaman ekspor melebihi waktu pengerjaan padi

• Pajak yang disetorkan kepada pemerintah diharuskan dalam bnetuk uang

• Terjadinya korupsi dikalangan para residen dan mandor perkebunan

• Lahan yang digunakan untuk tanaman ekspor tetap dikenakan pajak

Mulai tahun 1830 pemerintah Kolonial Belanda menerapkan sistem tanam paksa (cultuurstelsel) di Indonesia. Selain dampak negatif, tanam paksa juga memberikan dampak positif, yaitu …

• Berkurangnya kepemilikan tanah petani karena harus dibagi untuk pemerintah Belanda

• Belanda mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari sistem tanam paksa

• Penurunan produksi  pada yang beralih pada tanaman yang laku di ekspor

• Pengetahuan rakyat terhadap berbagai jenis tanaman baru bertambah

• Pemberlakuan cultuurprocenten menambah beban rakyat

 Perhatikan informasi berikut :

“Setelah menyepakati isi perjanjian Tordesillas pada tahun 1942, Spanyol dan Portugis meminta restu paus untuk menyebarkan ajaran Katolik ke seluruh dunia. Isi perjanjian Tordesillas menetapkan Portugis berlayar ke timur dan Spanyol ke Barat. Bangsa Portugis berhasil menguasai Goa, Malaka, dan Ternate. Sementara itu, bangsa Portugis berhasil menguasai Goa, Malaka, dan Ternate. Sementara itu bangsa Spanyol hanya menguasai Filipina menurut perjanjian yang diperbaharui menjadi Perjanjian Saragosa”.

Berdasarkan informasi tersebut kesimpulan yang dapat diambil mengenai sikap Portugis adalah….

• Menerapkan strategi penaklukan yang lebih baik dan Spanyol

• Memiliki semangat menerapkan gold, glory, dan gospel di wilayah-wilayah Asia.

• Memiliki jalur pelayaran yang lebih menguntungkan dari Spanyol secara ekonomi

• Menjadi pihak yang diuntungkan dalam usaha menguasai  perdagangan rempah-rempah

• Memiliki armada laut dari kekuatan militer yang lebih canggih dari Bangsa Eropa lainnya

Berdasarkan gambar tersebut, hak  oktroi VOC, yaitu ….

• Memerintah negara jajahan

• Melakukan monopoli perdagangan

• Membuat perjanjian dengan penguasa setempat

• Membuat dan mengedarkan mata uang sendiri

• Membuat pengadilan sendiri