US Bahasa Indonesia SMK Setia Bhakti 2022/2023

Pengelola objek wisata Masjid Al-Jabbar, Bandung, Jawa Barat, melaksanakan simulasi terbatas operasional objek wisata tanpa melibatkan pengunjung. Minggu (12/03/2023). Simulasi ini dilakukan sebagai upaya mendapatkan izin operasional dari balai konservasi di bidang pariwisata.

 

Makna istilah simulasi pada paragraf di atas berarti….

• pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan sesungguhnya

• pemantapan yang dilakukan untuk mengatasi masalah dalam suatu pekerjaan

• petunjuk pemakaian suatu alat dalam menghadapi suatu masalah yang sedang terjadi

• penanganan yang dilakukan jika menghadapi suatu masalah yang tidak dapat dipecahkan

• keadaan untuk melatih diri saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

Ribut-ribut seputar dunia pendidikan tak sekedar dihiasi mahalnya ongkos untuk jadi orang pintar tetapi juga diwarnai oleh pertarungan idealisme melawan arus kapitalisme. Tengok saja soal Bogor Agribusiness Centre di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). Tukar guling SLTP di “daerah emas” melawai, Jakarta Selatan. Dan ini sebeuah Yayasan menjual sekolah miliknya di Bandung.

Isu yang diperkenalkan dalam cuplikan tersebut tentang ….

• Kapitalisme dalam pendidikan

• Seputar dunia pendidikan

• Mahalnya biaya pendidikan

• Idealisme melawan arus kapitalisme

• Mahalnya menciptakan orang pintar

Seorang remaja berinisial AAL, gara-gara mencuri sendal, ia harus dimejahijaukan, kemudian divonis bersalah. Masyarakat memandang bahwa aparat penegak hukum sudah keterlaluan, berlaku sistem tebang pilih, kasus hukum yang ecek-ecek diperkarakan, sementara masih banyak kejahatan serius yang dipandang sebelah mata. Koruptor yang menggasak uang negara uang negara miliaran, bahkan triliunan rupiah, dibiarkan melenggang bebas, tidak diotak-atik, tanpa tersentuh hukum.

Cuplikan tersebut bertopik tentang ….

• Ketidakadilan hukum

• Kriminalitas di masyarakat

• Aparat penegak hukum yang korup

• Kondisi peradilan di Indonesia

• Sebagian umat yang berbuat kriminal

Nana : “Maaf, Pak kalau boleh tahu, deadline pekerjaan itu memang berapa hari ?”

Pak Eko : “Ya, 2-3 hari, Na!”

Nana : “Nah, berarti ada satu hari untuk menyelesaikannya. Saya sanggup pak!”

Pak Eko : “Kalau tergesa-gesa, nanti pekerjaannya tidak sempurna, Na!”

Nana : “Saya maksimalkan, Pak. Nanti hasilnya bisa Bapak lihat !”

Kalimat yang menyatakan keraguan ditandai dengan nomor ….

• Maaf, Pak kalau boleh tahu, deadline pekerjaan itu memang berapa hari?

• Ya, 2-3 hari, Na!

• Nah, berarti ada satu hari untuk menyelesaikannya. Saya sanggup, Pak!

• Kalau tergesa-gesa, nanti pekerjaannya tidak sempurna, Na!

• Saya maksimalkan, Pak! Nanti hasilnya bisa bapak lihat

Film Sang Pemimpin bercerita tentang seorang sarjana ekonomi yang tinggal di rumah kos di daerah Bogor pada tahun 1999. Sebut aja Ikal. Sampai saat ini, ia belum bertemu Arai sepupu jauhnya yang memberi Mimpi menjelajahi hingga ke Paris. Saat ini, bekerja di kantor Pos menjadi tukang sortir. Sebenarnya ia ingin menjadi penulis novel, tapi tulisannya selalu ditolak.

Film kemudian beralih ke tahun 1980 di Gantong, Ikal pergi ke laut. Disanalah ikalpertama kali bertemu Arai saat kehilangan sahabat kecilnya yaitu Lintang. Paman Arai akhirnya meninggal dan yang tersisa hanyalah Arai di sebuah rumah di hutan belantara Arai hanya hidup sebatang kara

yang ditemani oleh seekor monyet. Pada hari itu, Ikal sangat bahagia

karena telah mendapatkan sahabat baru yaitu Arai, mulai saat itu mereka berteman dengan sangat baik.

Komentar yang sangat tepat berdasarkan isi teks tersebut ….

• Penggambaran perjalanan Ikal menjadi penulis yang sangat menginspirasi

• Uraian pertemuan antara Ikal dan Arai cukup rinci dan mudah dipahami

• Pendeskripsian Arai yang hidup dengan seekor monyet sangat tidak masuk akal

• Penggambaran Ikal sebagai sarjana ekonomi tidak relevan dengan pekerjaannya

• Semuanya benar

(1) Indonesia memiliki kekayaan alam yang patut dibanggakan. (2) Salah satu kekayaan tersebut adalah tumbuh-tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai obat. (3) Walaupun begitu, kekayaan alam tersebut kini tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. (4) Hal ini disebabkan tumbuhan obat di berbagai daerah Indonesia kini sudah banyak yang putus. (5) Kita harus berupaya agar tumbuh-tumbuhan tersebut tidak punah.

Simpulan yang tepat atas penggalan teks eksposisi tersebut adalah…

• Kekayaan alam Indonesia berupa tumbuh-tumbuhan patut dibanggakan oleh segenap bangsa Indonesia

• Tumbuh-tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai obat herbal berupa kekayaan alami.

• Kekayaan alam Indonesia sudah tidak dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan herbal karena tergusur oleh obat –obatan kimia.

• Pengetahuan tentang tanaman obat tidak begitu dikuasai oleh generasi muda bangsa Indonesia

• Tumbuh-tumbuhan yang berfungsi sebagai obat merupakan kekayaan alam Indonesia yang wajib dijaga dan tidak boleh punah.

Tujuan dari penulisan artikel bisa dilihat dari dua sudut pandang, yakni tujuan bagi penulis artikel, dan tujuan bagi pembacanya. Tujuan teks artikel bagi penulis ialah, kecuali……

• Sarana untuk menyampaikan gagasan

• Sarana untuk berpikir secara sistematis

• Sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah

• Sarana untuk mempererat hubungan penulis

• Sarana untuk menjelaskan atau membahas suatu masalah sesuai bidang ilmu tertentu

POHON

Buah yang lebat, di sana

Kata-kata telah ranum

Serupa anggur manis

Dituangkan dari gelas nurani

Di teguk sang penikmat. Tanpa ia ragu

Menyikap konotasi diksi-diksi

Menggiurkan jiwa yang sunyi

Betapa lebat dan rindang

Berumah kata-kata yang puitis

Bernas dari pori-pori imajinasi

Kalbu terang purnama

Cahaya hati

Tak mati

Majas yang terdapat pada puisi tersebut adalah……

• Personifikasi

• Hiperbola

• Sinekdoke

• Metafora

• Pras-prototo

Bapaknya yang masih duduk senang di atas kursi rotan itu, jadi Menteri Kabupaten di kantor Patih Sumedang.

Barang dimana ada keramaian di Sumedang atau di desa-desa yang tiada jauh benar dari kota itu, hampir selalu ia kelihatan. Istimewa dalam adat kawin, yang diramaikan dengan permainan seperti tari-menari, tayuban, dan lain-lain, tidak berhenti-hentinya. Hampir di dalam segala perkara ia hendak di atas dan terkemuka ….

Rupanya dan cakapnya. Memang ia pantang kerendahan, perkataannya pantang dipatahkan. Meskipun ia hanya berpangkat Menteri Kabupaten.

Latar tempat yang tepat dalam kutipan cerpen tersebut adalah …

• Kantor Patih Sumedang

• Kantor Desa

• Rumah

• Kota Sumedang

• Sumedang

Hasan : Mat, ini rumah siapa, ya?Gedhe amat!

Amat : ini rumah pamanku, San.

Hasan : Oh…eh, ada pohon mangga tuh, kita boleh minta, kan? Aku piker pamanmu tidak akan keberatan.

Amat : iya….iya..Tapi ngambilnya pakai apa?

Hasan : (mengambil batu) Pakai ini aja gimana?

Amat : iya deh. Nggak papa, lagi pula nggak ada galah (merekapun melempar batu kea rah mangga yang ada di atas pohon dan….Prayy)

Hasan : Kamu itu gimana sih, Mat! Entar, ketahuan sama paman kamu.

Amat : lantas, gimana nih? Kaca jendelanya sampai pecah gitu. Ini juga gara-gara kamu.

Hasan : Sydah. Kita naik kepohon saja, daripada ketahuan.”

(langsung memanjat pohon).

Konflik yang terdapat pada kutipan drama tersebut ialah…

• Ingin memakan mangga

• Melempar mangga dengan batu mengenai kaca

• Keinginan yang kuat memakan mangga

• Teman yang keras kepala

• Ingin memakan mangga dengan cepat