(1) Twitter dianggap sebagai tempat pelarian ternyaman bagi seseorang yang sedang merasa Lelah, tetapi tidak punya tempat berbagi cerita. (2) Hal yang disampaikan di Twittwe umumnya adalah barasi dari puncak kesedihan dan keputusasaan seseorang dalam menghadapi masalah-masalahnya. (3) memang tak jarang muncul komentar negatif sebagai tanggapan, seperti membandingkan masalah kehidupan pencerita dengan masalah kehidupan pemberi komentar yang sebenarnya tidak berkaitan. (4) Namun, tak jarang pula hadir komentar yang saling menguatkan diri satu sama lain agar pencerita dapat bangkit dari keterpurukan yang dirasakan. (5) Bentuk simpati inilah yang sangat jarang ditemukan pada media sosial lain sehingga Twitter terkesan pas untuk dijadikan tempat curhat.
Kalimat (4) dalam bacaan tersebut berusaha untuk...