Latihan Soal
Quiz
•
Education
•
10th Grade
•
Easy
Risa Akbar
Used 2+ times
FREE Resource
16 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
5 mins • 1 pt
Roro Jonggrang
Dahulu kala, di Desa Prambanan, ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Baka. la memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Roro Jonggrang. Suatu ketika, Prambanan dikalahkan oleh Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Prabu Baka tewas di medan perang. Dia terbunuh oleh Bandung Bondowoso yang sangat sakti. Bandung Bondowoso kemudian menempati Istana Prambanan. Melihat putri dari Prabu Baka yang cantik jelita yaitu Roro Jonggrang, timbul keinginannya untuk memperistri Roro Jonggrang.
Roro Jonggrang tahu bahwa Bandung Bondowoso adalah orang yang membunuh ayahnya. Karena itu, ia mencari akal untuk menolaknya. Lalu, ia mengajukan syarat dibuatkan 1.000 buah candi dan dua buah sumur yang dalam. Semuanya harus selesai dalam semalam. Bandung Bondowoso menyanggupi persyaratan Roro Jonggrang. Ia meminta pertolongan kepada ayahnya dan mengerahkan balatentara roh-roh halus untuk membantunya pada hari yang ditentukan. Pukul empat pagi, hanya tinggal lima buah candi yang belum selesai dan kedua sumur hampir selesai. Mengetahui 1.000 candi telah hampir selesai, Roro Jonggrang ketakutan. “Apa yang harus kulakukan untuk menghentikannya?” pikirnya cemas membayangkan ia harus menerima pinangan Bandung Bondowoso yang telah membunuh orangtuanya.
Akhirnya, ia pergi membangunkan gadis-gadis di Desa Prambanan dan memerintahkan untuk menghidupkan obor-obor dan membakar jerami, memukulkan alu pada lesung, dan menaburkan bunga-bunga yang harum. Suasana saat itu menjadi terang dan riuh. Semburat merah memancar di langit dengan seketika. Ayam jantan pun berkokok bersahut-sahutan. Mendengar suara itu, para roh halus segera meninggalkan pekerjaan. Mereka menyangka hari telah pagi dan matahari akan segera terbit. Pada saat itu hanya tinggal satu sebuah candi yang belum dibuat.
Bandung Bondowoso sangat terkejut dan marah menyadari usahanya telah gagal. Dalam amarahnya, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah arca untuk melengkapi sebuah buah candi yang belum selesai. Batu arca Roro Jonggrang diletakkan di dalam ruang candi yang besar. Hingga kini, candi tersebut disebut dengan Candi Roro Jonggrang. Sementara itu, candi-candi di sekitarnya disebut dengan Candi Sewu (Candi Seribu) meskipun jumlahnya belum mencapai 1.000.
Tema yang sesuai dengan cerita rakyat Roro Jonggrang di atas adalah…
Pengkhianatan
Keputusasaan
Persahabatan
Kesepian
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
5 mins • 1 pt
Cerita rakyat maupun hikayat memiliki karakter yaitu kesaktian, anonim, istana sentris, kemustahilan, dan kata rakis. Penggalan cerita di bawah ini yang menunjukkan salah satu karakter cerita rakyat kesaktian yaitu
Suatu ketika, Prambanan dikalahkan oleh Kerajaan Pengging yang dipimpin ndowoso
Dalam amarahnya, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah arca untuk melengkapi sebuah buah candi yang belum selesai.
Roro Jonggrang tahu bahwa Bandung Bondowoso adalah orang yang membunuh ayahnya
Roro Jonggrang tahu bahwa Bandung Bondowoso adalah orang yang membunuh ayahnya
Akhirnya, ia pergi membangunkan gadis-gadis di Desa Prambanan dan memerintahkan untuk menghidupkan obor-obor dan membakar jerami, memukulkan alu pada lesung, dan menaburkan bunga-bunga yang harum
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
5 mins • 1 pt
Bandung Bondowoso sangat terkejut dan marah menyadari usahanya telah gagal. Dalam amarahnya, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah arca untuk melengkapi sebuah buah candi yang belum selesai.
Nilai yang terkandung dalam penggalan cerita rakyat di atas adalah
Sosial
Budaya
Moral
Agama
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
5 mins • 1 pt
Apa yang terjadi pada Prabu Baka
Dikutuk menjadi candi
Mengerahkan balatentara roh-roh halus
Menolak lamaran Bandung Bondowoso
Terbunuh oleh Bandung Bondowoso
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
5 mins • 1 pt
Relevansi tema cerita Roro Jonggrang dengan situasi sekarang adalah
Janganlah berbohong atau melalukan tipu muslihat apabila akibatnya tidak ingin terkena kepada diri sendiri
Pantang menyerah dalam menghadapi masalah
Berjuang untuk sesuatu yang pasti
Cerita kerajaan Hindu yang berasal dari Jawa Tengah
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
5 mins • 1 pt
Dahulu kala, di Desa Prambanan, ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Baka. la memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Roro Jonggrang. Suatu ketika, Prambanan dikalahkan oleh Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Prabu Baka tewas di medan perang. Dia terbunuh oleh Bandung Bondowoso yang sangat sakti. Bandung Bondowoso kemudian menempati Istana Prambanan. Melihat putri dari Prabu Baka yang cantik jelita yaitu Roro Jonggrang, timbul keinginannya untuk memperistri Roro Jonggrang.
Roro Jonggrang tahu bahwa Bandung Bondowoso adalah orang yang membunuh ayahnya. Karena itu, ia mencari akal untuk menolaknya. Lalu, ia mengajukan syarat dibuatkan 1.000 buah candi dan dua buah sumur yang dalam. Semuanya harus selesai dalam semalam. Bandung Bondowoso menyanggupi persyaratan Roro Jonggrang. Ia meminta pertolongan kepada ayahnya dan mengerahkan balatentara roh-roh halus untuk membantunya pada hari yang ditentukan. Pukul empat pagi, hanya tinggal lima buah candi yang belum selesai dan kedua sumur hampir selesai. Mengetahui 1.000 candi telah hampir selesai, Roro Jonggrang ketakutan. “Apa yang harus kulakukan untuk menghentikannya?” pikirnya cemas membayangkan ia harus menerima pinangan Bandung Bondowoso yang telah membunuh orangtuanya.
Akhirnya, ia pergi membangunkan gadis-gadis di Desa Prambanan dan memerintahkan untuk menghidupkan obor-obor dan membakar jerami, memukulkan alu pada lesung, dan menaburkan bunga-bunga yang harum. Suasana saat itu menjadi terang dan riuh. Semburat merah memancar di langit dengan seketika. Ayam jantan pun berkokok bersahut-sahutan. Mendengar suara itu, para roh halus segera meninggalkan pekerjaan. Mereka menyangka hari telah pagi dan matahari akan segera terbit. Pada saat itu hanya tinggal satu sebuah candi yang belum dibuat.
Bandung Bondowoso sangat terkejut dan marah menyadari usahanya telah gagal. Dalam amarahnya, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah arca untuk melengkapi sebuah buah candi yang belum selesai. Batu arca Roro Jonggrang diletakkan di dalam ruang candi yang besar. Hingga kini, candi tersebut disebut dengan Candi Roro Jonggrang. Sementara itu, candi-candi di sekitarnya disebut dengan Candi Sewu (Candi Seribu) meskipun jumlahnya belum mencapai 1.000
Apa yang Roro Jonggrang minta pada Bandung Bondowoso
Menghidupkan kembali ayahnya
Membuatkan 1.000 buah candi dan dua buah sumur yang dalam
Meminta Kerajaan Pengging
Harta yang melimpah
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
5 mins • 1 pt
Dahulu kala, di Desa Prambanan, ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Baka. la memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Roro Jonggrang. Suatu ketika, Prambanan dikalahkan oleh Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Prabu Baka tewas di medan perang. Dia terbunuh oleh Bandung Bondowoso yang sangat sakti. Bandung Bondowoso kemudian menempati Istana Prambanan. Melihat putri dari Prabu Baka yang cantik jelita yaitu Roro Jonggrang, timbul keinginannya untuk memperistri Roro Jonggrang.
Roro Jonggrang tahu bahwa Bandung Bondowoso adalah orang yang membunuh ayahnya. Karena itu, ia mencari akal untuk menolaknya. Lalu, ia mengajukan syarat dibuatkan 1.000 buah candi dan dua buah sumur yang dalam. Semuanya harus selesai dalam semalam. Bandung Bondowoso menyanggupi persyaratan Roro Jonggrang. Ia meminta pertolongan kepada ayahnya dan mengerahkan balatentara roh-roh halus untuk membantunya pada hari yang ditentukan. Pukul empat pagi, hanya tinggal lima buah candi yang belum selesai dan kedua sumur hampir selesai. Mengetahui 1.000 candi telah hampir selesai, Roro Jonggrang ketakutan. “Apa yang harus kulakukan untuk menghentikannya?” pikirnya cemas membayangkan ia harus menerima pinangan Bandung Bondowoso yang telah membunuh orangtuanya.
Akhirnya, ia pergi membangunkan gadis-gadis di Desa Prambanan dan memerintahkan untuk menghidupkan obor-obor dan membakar jerami, memukulkan alu pada lesung, dan menaburkan bunga-bunga yang harum. Suasana saat itu menjadi terang dan riuh. Semburat merah memancar di langit dengan seketika. Ayam jantan pun berkokok bersahut-sahutan. Mendengar suara itu, para roh halus segera meninggalkan pekerjaan. Mereka menyangka hari telah pagi dan matahari akan segera terbit. Pada saat itu hanya tinggal satu sebuah candi yang belum dibuat.
Bandung Bondowoso sangat terkejut dan marah menyadari usahanya telah gagal. Dalam amarahnya, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah arca untuk melengkapi sebuah buah candi yang belum selesai. Batu arca Roro Jonggrang diletakkan di dalam ruang candi yang besar. Hingga kini, candi tersebut disebut dengan Candi Roro Jonggrang. Sementara itu, candi-candi di sekitarnya disebut dengan Candi Sewu (Candi Seribu) meskipun jumlahnya belum mencapai 1.000
Bagaimana latar suasana pada cerita di atas
Mengharukan
Menyedihkan
Menegangkan
Membahagiakan
Create a free account and access millions of resources
Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports

Continue with Google

Continue with Email

Continue with Classlink

Continue with Clever
or continue with

Microsoft
%20(1).png)
Apple

Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?
Similar Resources on Wayground
Popular Resources on Wayground
20 questions
Brand Labels
Quiz
•
5th - 12th Grade
10 questions
Ice Breaker Trivia: Food from Around the World
Quiz
•
3rd - 12th Grade
25 questions
Multiplication Facts
Quiz
•
5th Grade
20 questions
ELA Advisory Review
Quiz
•
7th Grade
15 questions
Subtracting Integers
Quiz
•
7th Grade
22 questions
Adding Integers
Quiz
•
6th Grade
10 questions
Multiplication and Division Unknowns
Quiz
•
3rd Grade
10 questions
Exploring Digital Citizenship Essentials
Interactive video
•
6th - 10th Grade