Perubahan Lingkungan II

Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan Mitra Bentala memperkirakan jumlah sampah yang berada di Kawasan Pesisir Teluk Kota Bandar Lampung sebanyak 3.000 ton (Heflan Rekanza, Lampungpro, 25 April 2018). Bahkan sampah-sampah yang menumpuk ini digunakan masyarakat untuk membangun rumah sebagai tempat tinggal dan membentuk reklamasi melalui sampah sejak tahun 1980 (Noval Andriansyah, Tribun Lampung, 22 April 2018). Pemerintah Kota Bandar Lampung hingga saat ini belum mampu menangani sampah yang menumpuk di Teluk Kota Bandar Lampung dan belum ada kebijakan yang dibuat untuk menangani sampah-sampah tersebut (Heflan Rekanza, Lampungpro, 25 April 2018). Permasalahan sampah yang ada di Teluk Kota Bandar Lampung jika dibiarkan akan merusak ekosistem laut dan memberikan pencemaran kepada ekosistem dan masyarakat yang tinggal di Teluk Kota Bandar Lampung.

 

Di antara pernyataan di bawah ini manakah pernyataan yang paling tepat …

• A.    Sampah yang menumpuk menjadi limbah di perairan Teluk Lampung dapat meningkatkan BOD (Biological Oxygen Demand) di perairan tersebut

• B. Sampah yang menumpuk merupakan sampah organic yang dapat menurunkan kualitas air diperairan Teluk Bandar Lampung.

• C. Permasalahan sampah jika dibiarkan akan mengakibatkan musnahnya fauna air laut saja

• D. Pencemaran yang diakibatkan oleh sampah ini hanya manusia yang dirugikan

• E. Hanya masyarakat di sekitar Teluk Lampung saja yang merasakan dampak pencemaran sampah.

Data yang dihimpun WWF menunjukkan laju pencairan es di kutup utara sebesar 13% per dekade. kondisi ini menyebabkan permukaan air laut semakin tinggi setiap tahunnya. Akibatnya, banyak daerah tepi laut dan pulau-pulau mulai tenggelam. kegiatan berikut yang mempercepat terjadinya perubahan lingkungan seperti pada kasus tersebut adalah ...

• A. Penebangan Hutan secara liar

• B. Penggunaan Bahan Peledak saat menangkap ikan

• C. Penanaman sistem monokultur

• D. Penggunaan Pupuk anorganik secara berlebihan

• E. Penggunaan Pestisida

Dari tahun ke tahun, penduduk di Dunia termasuk Kota Bandar Lampung makin meningkat. Meningkatknya pertumbuhan penduduk tersebut akan diiringi peningkatan penggunaan bahan bakar fosil untuk berbagai keperluan, misalnya penggunaan kendaraan bermotor. Peningkatan aktivitas tersebut dapat mengakibatkan terjadinya perubahan lingkungan berupa …

• A.    Efek rumah kaca dari pemantulan polutan CFC

• B.     Kematian tumbuhan karena meningkatnya kadar fosfat di lingkungan

• C.     Hujan asam karena meningkatnya kadar fosfat di lingkungan

• D.   Pemanasan global akan meningkatkan akibat peningkatan polutan gas karbon dioksida

• E. Penipisan lapisan ozon oleh gas sulfur dioksida dan nitrogen dioksida.

Berdasarkan infografis tersebut manakah di bawah ini pernyataan yang paling tepat …

• A.    Penipisan lapisan ozon akan mengakibatkan kerusakan bagi flora

• B.     Lapisan ozon memantulkan radiasi UV-B sehingga aman bagi berbagai bentuk kehidupan di permukaan bumi

• C.     Menggunakan pupuk organic membantu untuk mencegah kerusakan lapisan ozon

• D.    Kerusakan lapisan ozon dapat merusak daur karbon dan oksigen

• E.     Paparan sinar UV menyehatkan tubuh manusia

perhatikan grafik berikut, pernyataan yang tepat mengenai perubahan suhu di kota Bandar Lampung sesuai dengan grafik tersebut adalah …

• A.    Pada rentang tahun 2000-2005 tidak terlihat perubahan suhu pada tahun tersebut

• B.     Kenaikan suhu pada tahun 2000 terlihat signifikan

• C.     Penurunan suhu pada tahun 2015 signifikan daripada tahun sebelum dan sesudahnya

• D.    Semakin bertambahnya tahun semakin stabil perubahan suhunya terkecuali mulai adanya perubahan di tahun 2015

• E. Terlihat pada tahun 2015 mengalami penurunan suhu dan terjadi kenaikan suhu kembali ditahun 2020.

Perhatikan gambar berikut, gambar tersebut merupakan penampakkan sampah di pesisir Teluk Lampung, sampah tersebut merupakan persoalan serius yang hingga kini belum tuntas penanganannya. Teluk Lampung berada di perairan Selat Sunda, di selatan Lampung. Di teluk ini, bermuara dua sungai yang membelah Kota Bandar Lampung. Teluk ini berada di antara Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran. Menurut data Dinas Lingkungan Hidup Lampung, sekitar 57 ribu ton sampah masuk ke perairan Lampung per tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 19 ribu ton berada di pesisir Teluk Lampung. Sebelum ada sampah, tangkapan nelayan cukup menjanjikan. Kini nelayan kesulitan mencari ikan karena banyaknya sampah yang mengotori Teluk Lampung, mulai plastik, kayu, paku, hingga botol.

Identifikasi masalah sesuai dengan bacaan tersebut adalah …

• A.    Sampah di Pesisir Teluk Lampung menjadi masalah bagi pemerintah Lampung untuk menanganinya lebih lanjut, dan akan menghabiskan banyak anggaran

• B. Sampah tersebut mengakibatkan terganggunya ekosistem laut yang berdampak pada penghasilan nelayan.

• B. Penghasilan nelayan menjadi menurun dan merupakan tanggung jawab pemerintah untuk mengembalikan keadaan Pesisir Teluk Lampung

• D. Tempat tinggal ikan saja yang rusak akibat pencemaran sampah sehingga merugikan nelayan

• E. Ikan dapat berpindah habitat ke laut yang lebih dalam untuk menghindari pencemaran sampah di Pesisir Teluk Lampung

Jika suatu kondisi di perairan Pesisir Teluk Lampung diindentifikasi terdapat kondisi terpapar bakteri Coliform sebanyak 2560 sel, Hg (0,1 Mg/l), kekeruhan air 5 NTU, dan pH air tersebut 9. Maka dapat disimpulkan bahwa …

• A.    Perairan tersebut sudah tercemar dan biota laut akan terganggu kehidupannya.

• B.     Perairain tersebut masih diambang batas normal

• C.     Air tersebut tercemar bakteri namun masih pada batas aman selama pH airnya 9

• D.    Air terpapar Hg tidak akan berpengaruh pada biota laut karena Pb merupakan logam yang paling berbahaya

• E.     semakin banyak bakteri Coliform di perairan tersebut semakin baik untuk membantu proses penguraian biota laut.

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada 2022 meningkat dengan kuat. Secara umum, perekonomian Lampung pada triwulan II 2022 tumbuh sebesar 5,22%, meningkat jika dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2022 yang tumbuh 2,85%.  Realisasi pertumbuhan ini juga tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan 5,12% pada triwulan II 2021. Peningkatan ekonomi penduduk Lampung juga akan meningkatkan penggunaan AC di sector rumah tangga, perkantoran, maupun industry. Penggunaan AC secara terus-menerus dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan karena menghasilkan …

• A.    Polutan SO2 dan NO2 yang memicu peningkatan efek rumah kaca

• B.     Polutan CFC yang memicu penipisan lapisan ozon

• C.     Polutan gas CO2 yang memicu pemanasan global

• D.    Polutan gas CO yang memicu kematian hewan

• E. Polutan PO4 yang memicu terjadinya hujan asam

Kegiatan usaha laundry menghasilkan suatu limbah yang berupa limbah deterjen. Limbah deterjen apabila dibuang langsung ke lingkungan tanpa adanya pengolahan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Hal ini dikarenakan limbah deterjen bersifat basa (nilai pH jauh di atas 7). Limbah detergen yang masuk ke perairan dapat menyebabkan terjadinya pencemaran. Salah satu dampak yang ditimbulkan akibat pencemaran limbah detergen adalah kematian biota perairan. Kondisi ini terjadi karena …

• A.    Nilai DO di perairan mengalami peningkatan

• B.     Terjadinya biomagnifikasi fosfat dalam tubuh hewan-hewan air

• C.     Menurunnya kandungan unsur hara dalam perairan

• D.    Kematian tumbuhan air akibat tidak dapat melangsungkan proses fotosintesis

• E. Berkurangnya populasi gulma air

Perhatikan usaha-usaha yang dapat diakukan oleh kita sebagai masyarakat kota Bandar Lampung untuk mencegah pencemaran lingkungan berikut!

1) memilih shampo, sabun mandi, dan detergen yang kandungan bahan aktifnya mudah diuraikan

2) menetralkan limbah industri dengan membuat instalasi pengolahan limbah

3) memperkecil kandungan Pb (timbal) dalam bensin kendaraan bermotor

4) memotivasi masyarakat untuk aktif dalam melakukan penghijauan

5) melakukan reboisasi di sepanjang jalan

Usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran udara ditunjukkan oleh angka ...

• A.   1), 2) dan 3)

• B. 1), 3), dan 4)

• C. 2), 3), dan 4)

• D. 2), 3), dan 5)

• E. 3), 4), dan 5)