Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia

9th Grade

9 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Pidato Persuasif

Pidato Persuasif

9th Grade

10 Qs

Puisi Rakyat

Puisi Rakyat

7th - 12th Grade

10 Qs

BAHASA MELAYU TAHUN 3 - KATA HUBUNG

BAHASA MELAYU TAHUN 3 - KATA HUBUNG

9th - 10th Grade

10 Qs

Medsos untuk Belajar

Medsos untuk Belajar

9th Grade

10 Qs

ulang tahunku

ulang tahunku

9th Grade

12 Qs

REMEDIAL ULANGAN B-TIK

REMEDIAL ULANGAN B-TIK

9th Grade

10 Qs

Tebak lagu

Tebak lagu

KG - Professional Development

10 Qs

TEBAK JUDUL LAGU

TEBAK JUDUL LAGU

1st - 12th Grade

13 Qs

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia

Assessment

Quiz

Other

9th Grade

Hard

Created by

Asma Asma

FREE Resource

9 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Perhatikan kutipan cerita berikut!

(1) Bibirku tak sanggup lagi untuk berbicara sepatah kata pun. (2) Langsung kunonaktifkan hp-ku. (3) Dan kulempar jauh dariku. (4) Aku benar-benar tidak pernah menduga bahwa dia akan pindah. (5) Kabar ini sungguh membuatku kehilangan tulang-tulang rangka yang menopang tubuhku. (6) Badanku terasa sangat lemah dan aku hanya bisa terduduk lemas sambil menggigit guling yang ada di genggamanku.

Bukti latar tempat pada kutipan cerita tersebut ditandai dengan nomor...

3

4

5

6

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Hendak sekolah makan ketupat,

Makan di bawah pohon randu.

[...]

[...]

Agar menjadi pantun yang baik, larik yang tepat untuk melengkapinya adalah...

Janganlah engkau bermalas-malas, pasti akan menyesal nanti.

Jika kamu giat belajar,

cita-citamu pasti kan tercapai

Belajarlah engkau dengan giat,

Supaya dapat juara satu.

Jangan sia-siakan waktu muda,

Menyesal di kemudian hari.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bupati Sleman tanda tangan prasasti peletakan batu pertama gedung baru. Penggunaan kata berimbuhan tanda tangan yang tepat adalah ....

Menandatangani

mentanda tangani

menanda tangani

menandatangani

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

“Kang, kita harus benar-benar pergi dari sini?” Tanya Siti Halimah di sela tangisnya.

“Tentu saja. Seperkasa apa pun perlawanan kita, ternyata tetap kalah melawan yang berkuasa. Kita ini hanya wong cilik, orang iskin,” sahut Karjan sembari melihat rumah Lik Paijan yang siap diruntuhkan.

Teriakan Lik Paijan masuh terdengar menyayat hati. Lelaki tua itu merebut tali yang mengikat seekor sapi miliknya. Wajahnya memerah seperti nyaris terbakar, suaranya melengking-lengking menolak pengosongan rumahnya. Tetapi, pelawanan Lik Paijan pun percuma saja. Beberapa petugas berbadan tegap mengangkat tubuhnya. Melihat itu, tangis Siti Halimah semakin pecah. Dia mendekap Satriya Piningit lebih erat.

“Akhirnya kita harus pergi dari rumah kita sendiri, Kang. Pergi dari kampong yang membesarkan kita,” ucap Siti Halimah getir.

“Iya, mau tak mau kita harus mengalah. Gusti Allah tidak tidur, Bune. Di tempat lain, semoga kita mendapat ladang rezeki yang lebih baik lagi,” ujar Karjan.


Latar suasana yang tergambar dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….

Menakutkan

Mengenaskan

Mengharukan

Menegangkan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Kelihatan seorang kakek berjalan bersama cucunya seorang gadis belia yang cantik. Mereka duduk di bawah pohon yang rindang. Gadis itu meminta kakeknya menceritakan riwayat hidupnya, siapa sebenarnya kedua orang tuanya dan di mana mereka sekarang. Sang kakek terdiam sebentar, kemudian mulailah ia bercerita. “Delapan belas tahun yang lalu, seorang pemuda kota berjalan-jalan ke desa ini. Ia terpikat gadis cantik bunga desa ini, dan mereka pun menikah. Gadis cantik itu adalah putri kakek satu-satunya.


Latar tempat pada cerita di atas adalah...

di bawah pohon rindang.

di perkampungan.

di hutan rimba.

di jalan pedasaan.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Dengan tergesa-gesa Ersa menaiki bus yang nyaris meninggalkan suasana yang kurang nyaman baginya. Dari kejauhan terdengan sayup suara “… penumpang bus Gemilang harap untuk segera memasuki kendaraan…”. Hati Ersa agak tenang karena dia sudah berada di dalamnya. “Mudah-mudahan sore nanti aku bisa berada di acara itu,” harapnya dalam hati.


Latar waktu dan tempat pada penggalan cerpen tersebut adalah …

sore hari, terminal

siang hari, perjalanan

siang hari, terminal

pagi hari, perjalanan

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Alangkah pedih hati Salamah. Marni sebenarnya ingin meminta sesuatu kepadanya. Tapi takut. Takut mengundang amarahnya. Tapi tidak sayangku, bisik Salamah dalam hati. Kau terlalu baik anakku. Kau tidak melawan jika aku tidak memberimu uang.... Kau tidak minta apa-apa karena kau tahu betul betapa ibumu ini melarat. Melarat sekali. Kau tidak pernah merengek minta dibelikan mainan. Anakku, ini yang membuat aku begitu terenyuh kepadamu. Kau begitu tabah menghadapi hidup kita yang sengsara ini, Marni...


Watak tokoh Marni pada penggelan cerpen di atas adalah ...

sabar dan tabah

setia dan taat

taat penuh perhatian

baik dan mulia

8.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Ibu membuat kue cucur sangat terlalu manis, sehingga tak enak dimakan.

Kalimat tersebut akan menjadi efektif dengan menghilangkan kata …

membuat

enak

sangat

sehingga

9.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Setelah sekian lama akhirnya dia mampu mempikat hati konsumen agar menggunakan produknya.

Kata yang dicetak miring seharusnya …

memikat

memperikat

mengikat

pikat