Konseling

Konseling merupakan proses interaktif antara Apoteker dengan pasien/keluarga yang bertujuan untuk, kecuali...

• meningkatkan pengetahuan tentang obat

• Meningkatkan pemahaman tentang obat

• Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan penggunaan obat

• Menambah permasalahan pemahaman obat

Kesulitan dalam melakukan konseling adalah pada saat

• menyampaikan efek samping obat

• Pemberian obat

• Penyiapan obat

• Pembacaan resep

Tujuan konseling kecuali

• Mencegah atau mengurangi masalah berkaitan dengan efek samping, reaksi obat yang merugikan, dan ketidakpatuhan

• Membantu pasien mengatur dan beradaptasi dengan penyakit dan obatnya

• Membantu pasien menggunakan obat dengan salah

• Membangun hubungan kepercayaan dengan pasien

Yang termasuk dalam pasien kondisi khusus, kecuali

• pediatri dan geriatri

• gangguan fungsi hati dan/atau ginjal

• ibu hamil dan menyusui

• Pasien dengan polifarmasi

Pasien dengan terapi jangka panjang/penyakit kronis, kecuali

• epilepsi

• AIDS

• DM

• Fever

Kegiatan dalam konseling meliputi

• mengidentifikasi tingkat pemahaman pasien tentang penggunaan obat

• Komunikasi secara visual

• Mengidentifikasi keluhan pasien

• Mencari spesialit obat pasien

Pelayanan konseling di apotek merupakan kegiatan yang sangat penting untuk mencegah terjadinya

• Mediccation error

• Diagnostic error

• Human error

• Medicine error

kegiatan konseling diberikan hanya kepada

• Pasien pribadi

• Pasien penerima resep

• Pasien swamedikasi

• Pasien tetap

Konseling dilaksanakan oleh apoteker, namun ketika apoteker tidak berada di apotek, konseling dilaksanakan oleh

• tenaga teknis kefarmasian

• Seksi penjualan

• Seksi pembelian

• Seksi tata usaha

Penyampaian tentang efek samping obat dalam konseling, harus disampaikan dengan bahasa yang

• Cepat

• Tepat

• Medis

• Lantang