Faktor Geografis Terhadap Keragaman Budaya Indonesia

Masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan, cenderung membangun atap rumah yang lebih pendek dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di pantai. Situasi tersebut membentuk dan mempengaruhi kebiasaan suatu masyarakat, hal ini dinamakan faktor ….

• a. geografis

• b. ekonomis

• c. sosial

• d. kebudayaan

• e. geologis

Answer explanation

A. Geografis

Faktor geografis adalah jenis-jenis di dalam faktor alam yang mempunyai hubungan dengan kehidupan manusia dalam arti memberikan fasilitas kepadanya untuk menghuni permukaan bumi sebagai wilayah. Oleh karena itu, faktor geografis yang membentuk masyarakat di pegunungan untuk merancang atap rumah yang pendek, hal tersebut dikarenakan pegunungan memiliki suhu yang dingin sehingga dengan atap yang pendek akan lebih menghangatkan suhu rumah tersebut

Beberapa suku di Indonesia ada yang tinggal di pedalaman hutan, kehidupan mereka cenderung primitif dan masih tradisional meskipun beberapa di antaranya telah mendapatkan pengaruh dari luar. Kondisi tersebut disebabkan adanya isolasi geografis dari unsur fisik berupa ....

• a. iklim

• b.  topografi

• c. vegetasi

• d. hidrologi

• e. morfologi

Answer explanation

E. morfologi

Morfologi merupakan tinggi rendahnya permukaan

bumi, sehingga menyebabkan wilayah-wilayah

tertentu sulit dijangkau. Contoh suku Gayo tinggal di

pedalaman Aceh sehingga terisolir dari wilayah lain

Pulau Sumatera merupakan daerah yang kaya akan keanekaragaman hayati. Sepanjang Pegunungan Bukit Barisan terdapat satwa liar yang hidup dengan bebas. Masyarakat yang hidup di daerah tersebut membangun rumah dengan sistem panggung. Alasan apa yang mendasari pembangunan rumah panggung pada daerah tersebut ….

• a. memudahkan untuk memelihara hewan ternak di bawah kolong panggung

• b.terhindar dari serangan hewan - hewan liar

• c. menjadi sarana penyimpanan pangan

• d. kolong pangung menjadi perangkap bagi hewan liar

• e. menghindari rusaknya kebun masyarakat oleh hewan liar

Answer explanation

b. terhindar dari serangan hewan - hewan liar

Hutan Sumatera memiliki banyak hewan liar yang hidup di sekitar masyarakat. Untuk menjaga keamanan maka dirancang bangunan yang berpanggung sehingga terhindar dari satwa - satwa liar di hutan

Saat ini Suku Bajo tengah menjadi trending dalam pencarian Google. Bukan tanpa sebab hal ini karena suku yang berasal dari Pulau Sulawesi, Indonesia tersebut menjadi inspirasi film Avatar 2: The Way of Water. Orang Bajo di kehidupan nyata dikenal kuat berenang dan menyelam dalam waktu panjang tanpa bantuan alat oksigen dan perlengkapan menyelam untuk mencari gurita atau ikan. Penelitian Melissa Ilardo dkk menemukan para pengembara laut ini memiliki limpa yang telah mengalami adaptasi genetik. Adaptasi tersebut disebabkan terjadi oleh faktor ….

• a. iklim yang panas sehingga menyebabkan Suku Bajo pandai berenang

• b. jenis air yang kaya oksigen menyebabkan penduduk Suku Bajo dapat menahan napas panjang di dalam laut

• c. banyak memakan rumput laut sehingga memiliki napas yang baik dalam menyelami lautan

• d. memiliki relasi yang kuat dengan lautan, mencari ikan di laut yang dalam sehingga terbiasa menahan napas yang lama di lautan

• e. bentuk adaptasi sehingga terhindar fauna buas di lautan

Answer explanation

d. memiliki relasi yang kuat dengan lautan, mencari ikan di laut yang dalam sehingga terbiasa menahan napas yang lama di lautan

Kontak dengan lautan yang erat dalam mencari sumber makanan dan mata pencaharian yang menyebabkan sruktur limpa penduduk Suku Bajo memiliki napas yang lama di lautan, karena terbiasa menyelam dalam waktu yang lama menyebakan proses perubahan tersebut

1. Perhatikan gambar berikut !

Pada dasarnya arsitektur berkelanjutan telah ada sejak jaman nenek moyang kita karena konsep arsitektur tradisional menempatkan alam sebagai pusat dasar rancangannya. Hal ini sesuai dengan karakter masyarakat tradisional yang percaya bahwa alam berperan penting dan mampu mempengaruhi kehidupan manusia. Masyarakat Baduy telah mengimplementasikan kehidupan yang selaras dengan alam dengan melakukan pembagian wilayah menjadi tiga zona yakni :

Zona I : zona bawah (hutan kampung)

Zona II : zona tengah (ladang)

Zona III : zona atas (hutan tua)

Zona III tidak ada perkampungan dan tidak ada aktivitas pembukaan ladang, faktor apa yang berperan dan menyebabkan pada Zona III tidak ada rumah dan ladang …

• a. faktor morfologi, bagian atas dianggap sebagai daerah sakral

• b. faktor iklim, daerah ini lebih dingin sehingga sulit untuk bertahan hidup

• c. faktor sumber mineral, dikarenakan daerah ini kaya akan bahan tambang

• d. faktor relief permukaan, dikarenakan daerah Zona III berada pada lereng yang sanga curam sehingga berbahaya untuk didirikan perkampungan dan berladang

• e. faktor tipe tanah, daerah Zona III merupakan daerah yang tidak subur

Answer explanation

d. faktor relief permukaan, dikarenakan daerah Zona III berada pada lereng yang sanga curam sehingga berbahaya untuk didirikan perkampungan dan berladang

Faktor relief permukaan menjadi faktor yang mempertimbangkan pembangunan rumah di Suku Baduy. Pembangunan rumah disesuaikan dengan kontur. Daerah yang terjal rawan terhadap gerakan tanah sehingga berbahaya apabila membangun rumah dan membuka ladang di Zona III