Jika sistem pemasukan udara kedalam ruang bakar tersumbat, menyebabkan proses pembakaran diruang bakar tidak sempurna, dikarenakan perbandingan oksigen dengan fuel tidak seimbang. Hal ini akan berakibat

• Tenaga engine menurun dan warna gas buang putih kebiru-biruan

• Engine hunting warna gas buang abu-abu transparan

• Warna gas buang dari exhaus piping berwarna keputih-putihan

• Warna gas buang berwarna kehitam-hitaman dan engine low power

Radiator sebagai tempat penampungan air pendingin engine. Bila jumlahnya kurang, tambahkan air secukupnya. Kriteria air yang dapat digunakan untuk radiator

• Air bersih disekitar tambang

• Air bersih, tidak bau, tidak berwarna, tidak berbusa (air hujan)

• Air tidak berwarna dan juga tidak berasa, bersih

• Air bersih , tidak bau, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbusa, bisa diminum

Fan Belt sebagai penghubung meneruskan putaran dari engine ke kipas (Fan), agar kipas bisa berputarmenghisap udara ke radiator. Jika Fan Belt kendor atau putus akan menimbulkan masalah pada engine berupa

• Engine bisa over heat karena air radiator tidak mendapat pendinginan

• Kipas (Fan) tidak bisa berputar menghisap udara luar ke radiator

• Oil engine ikut panas karena oil cooler didinginkan menggunakan media air radiator

• Suhu air radiator akan meningkat

Battery berfungsi untuk menyimpan arus dengan merubah energi kimia menjadi energi listrik. Agar battery selalu dalam kondisi baik, yang harus dilakukan operator

• Melakukan pemeriksaan sebelum unit di operasikan

• Menambah air battery bila diketahui kurang dari standard

• Lubang pernafasan (Breather) tidak boleh sampai tersumbat

• Tidak menghidupkan lampu jika tidak diperlukan

Bagian bawah unit excavator atau undercarriage berfungsi untuk menahan dan meneruskan berat unit kelandasan. Yang harus dilakukan operator agar komponen undercarriage tidak cepat aus adalah

• Komponen undercarriage harus selalu dibersihkan

• Melakukan pengoperasian yang sesuai dengan SOP

• Tidak berbelok dengan bantuan Jack Swing

• Melakukan pembersihan dan menjaga kekencangan track sesuai standart

Pada system kelistrikan (Charging System) dilengkapi dengan komponen regulator yang berfungsi

• Menjaga agar voltage yang keluar dari alternator ke battery tetap konstan 28–29 Volt

• Mengatur arus dan voltage yang dihasilkan oleh alternator

• Menjaga agar voltage pada alternator dapat mengeluarkan arus ke battery sehingga battery dapat melakukan charging pada unit.

• Menjaga agar arus dari alternator yang disuplay ke battery tetap konstan antara 28-29 Volt dan 13 A

Dalam fuel system dilengkapi dengan fuel supply pump yang terdiri dari priming pump, feed pump, dan high pressure pump. Fungsi dari high pressure pump adalah

• Mengatur jumlah bahan bakar yang akan masuk kedalam fuel filter

• Untuk mengirim bahan bakar yang bertekanan kedalam comman rail.

• Untuk mengirim bahan bakar yang bertekanan kedalam comman rail yang dikontrol oleh ECU

• Untuk mengirim dan meneruskan bahan bakar yang bertekanan sehingga pembakaran akan lebih sempurna

Sistem pelumasan pada engine sangat penting sekali. Dalam hal ini fungsi oli disamping sebagi pelumasan juga digunakan untuk mendinginkan, peredam getaran, pembersih, penyekat, sebagaibantalan dan anti karat. Yang harus diperhatikan terhadap oli adalah

• Warna dan volume oli.

• Viskositas oli harus sesuai dengan komponen yang dilumasi

• Umur oli setelah mencapai batas pemakaian harus diganti.

• Melakukan pemeriksaan terhadap kondisi oli.

Untuk menjaga agar komponen Carrier Roler tidak mengalami keausan yang tidak normal, maka Carrier Roler harus dijaga kebersihannya. Fungsi dari Carrier Roler adalah

• Menjaga kekencangan Track Link

• Sebagai penghantar Track Link mengingat jarak antara Sprocket dan Idler cukup jauh

• Menjaga kelurusan Track Link agar tidak mudah lepas

• Sebagai tempat kedudukan Track Link

Ketika engine baru hidup, sebelum menggerakkan attachment untuk pengetesan diharuskan low idle terlebih dahulu. Dengan tujuan :

• Mengecek suara engine, warna gas buang, mengetahui berfungsinya instrument panel, dan mengetahui kebocoran zat cair.

• Agar mencapai temperature kerja engine, berfungsinya instrument panel, dan pelumasan yang merata

• Sesuai dengan SOP pada saat pelatihan

• Jika tidak di idlekan unit akan cepat rusak dan akan memperpendek umur unit