
Tokoh Muhammadiyah

Quiz
•
Religious Studies
•
Professional Development
•
Hard
Cahyo Budiono
Used 7+ times
FREE Resource
12 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Pada masa kepemimpinan beliau, Kongres Tahunan (sekarang Muktamar) Muhammadiyah diselenggarakan bergantian di berbagai kota. Perkembangan yang menonjol pada masa kepemimpinannya antara lain adalah didirikannya Fonds Dachlan, yakni lembaga yang bertujuan untuk mengumpulkan beasiswa bagi anak-anak orang miskin. B Dalam kepemimpinan beliau dilahirkan keputusan penting, antara lain penyelenggaraan shalat Idul Adha dan Idul Fitri di lapangan, penggunaan tahun Hijriyah dalam surat menyurat dan administrasi Muhammadiyah. Siapakah beliau?
Ki Bagus Hadikusumo
Mas Mansur
Hisyam
Ibrahim
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Pada kongres yang memberikan amanah menjadi Ketua Umum Muhammadiyah, beliau mengusulkan kepada sidang agar dalam Persyarikatan Muhammadiyah dibentuk lembaga atau majelis ulama yang membahas berbagai persoalan agama antara lain untuk menjaga dan memelihara kemurnian agama Islam dari berbagai usaha penyimpangan. Usul ini mendapatkan respon yang bagus dari para muktamirin, sehingga kemudian dibentuklah Majelis Tarjih. Pada kepemimpinan beliau inilah gerakan Muhammadiyah memiliki roh yang kuat dengan pengaktifan kegiatan Majelis Tarjih yang kemudian menghasilkan rumusan tentang Masail al Khamsah (Masalah Lima) yang meliputi hakekat dunia, agama, qiyas, sabilillah, dan ibadah. Siapakah beliau?
Mas Mansur
Ki Bagus Hadikusumo
Ahmad Rasyid Sutan Mansur
Muhammad Yunus Anis
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Beliau memang berusaha keras untuk memajukan pendidikan di kalangan Muhammadiyah. Dalam usaha ini, beliau mau bekerjasama dengan pemerintah Belanda antara lain bersedia menerima bantuan keuangan dari Belanda, walaupun jumlahnya sangat sedikit dan tidak seimbang dengan bantuan pemerintah kepada sekolah-sekolah Kristen saat itu. Penerimaan bantuan dari pemerintah Hindia Belanda ini sering menjadi bahan kritikan dari Taman Siswa dan Syarikat Islam. Namun, dengan bijak, beliau menyikapi kritikan tersebut. Beliau beralasan bahwa subsidi yang diberikan itu berasal dari pajak yang dipungut dari rakyat Indonesia yang notabene mayoritas beragama Islam. Dengan subsidi tersebut, Muhammadiyah bisa memanfaatkannya untuk membangun kemajuan bagi pendidikan Muhammadiyah yang pada akhirnya juga akan mendidik dan mencerdaskan bangsa ini. Siapakah beliau?
Hisyam
Mas Mansur
Ki Bagus Hadikusumo
Ahmad Rasyid Sutan Mansur
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Pendidikan dasarnya, dimulai di sekolah HIS di Cilacap tahun 1923-1930, dilanjutkan ke sekolah MULO Taman Dewasa (hanya 1 tahun), dan pindak ke Perguruan Parama Wiworotomo selesai 1935. Di sekolah ini Ia banyak ditempa dengan berbagai kegiatan, termasuk kegiatan organisasi dan kegamaan. Dalam soal pelajaran dikatakan bahwa, Ia agak lemah dari segi tulisan Jawa. Tetapi, sangat menonjol dalam pelajaran ilmu pasti terutama Aljabar. Ia juga menonjol dalam pelajaran bahasa Indonesia, sejarah, tatanegara, ilmu bumi, bahasa Belanda dan sudah tentu pelajaran agama Islam. Ia sempat masuk ke HIK Muhammadiyah di Solo. Tetapi, baru satu tahun keluar, lantaran ketiadaan biaya. Karena ibu dan bapak angkatnya wafat. Kendati demikian, karena jiwanya yang keras tidak membuatnya putus asa. Ia terus tabah dan melanjutkan memperjuangkan cita-citanya. Semasa sekolah, Ia telah terjun dalam kegiatan Muhammadiyah dan kepanduan. Pertama kali menjadi anggota Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI), kemudian anggota Kepanduan Hizbul Wathan (HW) milik Muhammadiyah. Dikalangan HW, pengaruhnya sangat besar. Sehingga, ia diangkat sebagai pimpinan. Pendiam, tetapi tegas, patuh dan taat pada kebenaran serta dapat membimbing kawankawannya. Sikap ini terus ia bawa sampai Ia menjadi Panglima Besar. Siapakan dia?
Soekarno
Jenderal Sudirman
Djuanda
Soeharto
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Beliau dipandang mampu memegang Jabatan Kepala Pusat Rohani AD karena kemampuan beliau mendidik sesuai buku agama yang telah ditentukan dalam Angkatan Darat. Selain itu, untuk menangani tugas berat itu, diperlukan tenaga yang kuat, kepribadian yang baik, berwawasan kebangsaan dan berpengetahuan agama yang luas serta berhati ikhlas dan berdedikasi dalam perjuangan bangsa dan negara. Jabatan Imam Tentara ini telah lama menjadi pemikiran Jenderal Soedirman, namun baru terlaksana pada awal tahun 1950-an. Kemahiran dan penguasaan terhadap bahasa Belanda, Inggris dan Arab, memperlancar pelaksanaan tugas beliau sebagai Imam Tentara, terutama ketika beliau ditugasi untuk melaksanakan missi PRIAD (Pembina Ruhani Angkatan Darat) ke luar negeri selama 100 hari ( 28 Agustus-29 29 November 1958). Siapakah beliau?
Soedirman
Yunus Anis
Ahmad Badawi
Ahmad Rasyid Sutan Mansur
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Beliau adalah pribadi yang haus akan ilmu sehingga tekun sekali dalam belajar mandiri (autodidact). Saat menjadi guru di Talangbalai, beliau menghabiskan hampir seluruh gajinya untuk membeli buku ke Palembang bahkan memesan khusus ke Jakarta atau Yogyakarta. Beliau adalah sebuah fenomena dalam kepemimpinan Muhammadiyah. Beliau memimpin Muhammadiyah selama 22 tahun. Paling lama diantara para ketua PP Muhammadiyah, bahkan Kiyai Haji Ahmad Dahlan sekalipun. Selama menjadi pemimpin beliau juga dikenal memiliki kedekatan khusus dengan pemimpin orde baru. Siapakah beliau?
Ahmad Azhar Basyir
Abdur Rozaq Fachruddin
Muhammad Amien Rais
Faqih Usman
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Kiprah beliau di dalam organisasi perempuan Muhammadiyah diawali ketika K.H. Ahmad
Dahlan mengumpulkan putri-putri Kauman untuk diajak rapat yang membahas pembentukan Bahagian ‘Aisyiyah (Sapa Tresna). Rapat tersebut antara lain menyepakati bahwa beliau yang merupakan lulusan Sekolah Netral dipercaya untuk menjadi Ketua Bahagian ‘Aisyiyah yang pertama. Beliau adalah generasi pertama yang berhasil menamatkan pendidikannya di Sekolah Netral sehingga KHA Dahlan menganggap beliau cukup memiliki kemampuan dan ilmu organisasi modern. Inilah alasannya mengapa bukan Nyai Ahmad Dahlan sendiri atau putri-putri KHA Dahlan seperti Siti Aisyah atau Siti Busyro yang ditunjuk untuk menjadi ketua Bahagian ‘Aisyiyah. Siapakah beliau?
Siti Umniyah
Siti Bariyah
Siti Munjiyah
Siti Aisyah Hilal
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
10 questions
KKQ - TERTIB SURAH

Quiz
•
Professional Development
15 questions
KARAKTER ISLAM

Quiz
•
Professional Development
11 questions
Fiqh Dzakhirah Musharrafah (bab 1)

Quiz
•
Professional Development
16 questions
asta aiswarya

Quiz
•
KG - Professional Dev...
15 questions
malaikat dan berbakti kepada orangtua, guru

Quiz
•
Professional Development
12 questions
KUIZ UMAR TILMISANI (G4)

Quiz
•
Professional Development
12 questions
DT_Addurusul Muhimmah lia'matil Ummah

Quiz
•
Professional Development
10 questions
QUIZ SESI SEJARAH : EPISODE 12 - THE LOST FUTURE

Quiz
•
Professional Development
Popular Resources on Wayground
18 questions
Writing Launch Day 1

Lesson
•
3rd Grade
11 questions
Hallway & Bathroom Expectations

Quiz
•
6th - 8th Grade
11 questions
Standard Response Protocol

Quiz
•
6th - 8th Grade
40 questions
Algebra Review Topics

Quiz
•
9th - 12th Grade
4 questions
Exit Ticket 7/29

Quiz
•
8th Grade
10 questions
Lab Safety Procedures and Guidelines

Interactive video
•
6th - 10th Grade
19 questions
Handbook Overview

Lesson
•
9th - 12th Grade
20 questions
Subject-Verb Agreement

Quiz
•
9th Grade