Tokoh Muhammadiyah

Tokoh Muhammadiyah

Professional Development

12 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Hierarki Tata Aturan dan Manajemen Organisasi

Hierarki Tata Aturan dan Manajemen Organisasi

Professional Development

10 Qs

POST TES

POST TES

Professional Development

15 Qs

Kuiz Manaqib Walid 3

Kuiz Manaqib Walid 3

KG - Professional Development

15 Qs

Revitalisasi Pendidikan dan Cabang Ranting

Revitalisasi Pendidikan dan Cabang Ranting

Professional Development

10 Qs

Imam al-Syafie

Imam al-Syafie

KG - Professional Development

9 Qs

Fikih Seni

Fikih Seni

Professional Development

14 Qs

3. Babak Final Lomba Cerdas Cermat PAI SMP

3. Babak Final Lomba Cerdas Cermat PAI SMP

Professional Development

15 Qs

Pameran SDUA Bantul

Pameran SDUA Bantul

1st Grade - Professional Development

15 Qs

Tokoh Muhammadiyah

Tokoh Muhammadiyah

Assessment

Quiz

Religious Studies

Professional Development

Hard

Created by

Cahyo Budiono

Used 7+ times

FREE Resource

12 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pada masa kepemimpinan beliau, Kongres Tahunan (sekarang Muktamar) Muhammadiyah diselenggarakan bergantian di berbagai kota. Perkembangan yang menonjol pada masa kepemimpinannya antara lain adalah didirikannya Fonds Dachlan, yakni lembaga yang bertujuan untuk mengumpulkan beasiswa bagi anak-anak orang miskin. B Dalam kepemimpinan beliau dilahirkan keputusan penting, antara lain penyelenggaraan shalat Idul Adha dan Idul Fitri di lapangan, penggunaan tahun Hijriyah dalam surat menyurat dan administrasi Muhammadiyah. Siapakah beliau?

Ki Bagus Hadikusumo

Mas Mansur

Hisyam

Ibrahim

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pada kongres yang memberikan amanah menjadi Ketua Umum Muhammadiyah, beliau mengusulkan kepada sidang agar dalam Persyarikatan Muhammadiyah dibentuk lembaga atau majelis ulama yang membahas berbagai persoalan agama antara lain untuk menjaga dan memelihara kemurnian agama Islam dari berbagai usaha penyimpangan. Usul ini mendapatkan respon yang bagus dari para muktamirin, sehingga kemudian dibentuklah Majelis Tarjih. Pada kepemimpinan beliau inilah gerakan Muhammadiyah memiliki roh yang kuat dengan pengaktifan kegiatan Majelis Tarjih yang kemudian menghasilkan rumusan tentang Masail al Khamsah (Masalah Lima) yang meliputi hakekat dunia, agama, qiyas, sabilillah, dan ibadah. Siapakah beliau?

Mas Mansur

Ki Bagus Hadikusumo

Ahmad Rasyid Sutan Mansur

Muhammad Yunus Anis

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Beliau memang berusaha keras untuk memajukan pendidikan di kalangan Muhammadiyah. Dalam usaha ini, beliau mau bekerjasama dengan pemerintah Belanda antara lain bersedia menerima bantuan keuangan dari Belanda, walaupun jumlahnya sangat sedikit dan tidak seimbang dengan bantuan pemerintah kepada sekolah-sekolah Kristen saat itu. Penerimaan bantuan dari pemerintah Hindia Belanda ini sering menjadi bahan kritikan dari Taman Siswa dan Syarikat Islam. Namun, dengan bijak, beliau menyikapi kritikan tersebut. Beliau beralasan bahwa subsidi yang diberikan itu berasal dari pajak yang dipungut dari rakyat Indonesia yang notabene mayoritas beragama Islam. Dengan subsidi tersebut, Muhammadiyah bisa memanfaatkannya untuk membangun kemajuan bagi pendidikan Muhammadiyah yang pada akhirnya juga akan mendidik dan mencerdaskan bangsa ini. Siapakah beliau?

Hisyam

Mas Mansur

Ki Bagus Hadikusumo

Ahmad Rasyid Sutan Mansur

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pendidikan dasarnya, dimulai di sekolah HIS di Cilacap tahun 1923-1930, dilanjutkan ke sekolah MULO Taman Dewasa (hanya 1 tahun), dan pindak ke Perguruan Parama Wiworotomo selesai 1935. Di sekolah ini Ia banyak ditempa dengan berbagai kegiatan, termasuk kegiatan organisasi dan kegamaan. Dalam soal pelajaran dikatakan bahwa, Ia agak lemah dari segi tulisan Jawa. Tetapi, sangat menonjol dalam pelajaran ilmu pasti terutama Aljabar. Ia juga menonjol dalam pelajaran bahasa Indonesia, sejarah, tatanegara, ilmu bumi, bahasa Belanda dan sudah tentu pelajaran agama Islam. Ia sempat masuk ke HIK Muhammadiyah di Solo. Tetapi, baru satu tahun keluar, lantaran ketiadaan biaya. Karena ibu dan bapak angkatnya wafat. Kendati demikian, karena jiwanya yang keras tidak membuatnya putus asa. Ia terus tabah dan melanjutkan memperjuangkan cita-citanya. Semasa sekolah, Ia telah terjun dalam kegiatan Muhammadiyah dan kepanduan. Pertama kali menjadi anggota Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI), kemudian anggota Kepanduan Hizbul Wathan (HW) milik Muhammadiyah. Dikalangan HW, pengaruhnya sangat besar. Sehingga, ia diangkat sebagai pimpinan. Pendiam, tetapi tegas, patuh dan taat pada kebenaran serta dapat membimbing kawankawannya. Sikap ini terus ia bawa sampai Ia menjadi Panglima Besar. Siapakan dia?

Soekarno

Jenderal Sudirman

Djuanda

Soeharto

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Beliau dipandang mampu memegang Jabatan Kepala Pusat Rohani AD karena kemampuan beliau mendidik sesuai buku agama yang telah ditentukan dalam Angkatan Darat. Selain itu, untuk menangani tugas berat itu, diperlukan tenaga yang kuat, kepribadian yang baik, berwawasan kebangsaan dan berpengetahuan agama yang luas serta berhati ikhlas dan berdedikasi dalam perjuangan bangsa dan negara. Jabatan Imam Tentara ini telah lama menjadi pemikiran Jenderal Soedirman, namun baru terlaksana pada awal tahun 1950-an. Kemahiran dan penguasaan terhadap bahasa Belanda, Inggris dan Arab, memperlancar pelaksanaan tugas beliau sebagai Imam Tentara, terutama ketika beliau ditugasi untuk melaksanakan missi PRIAD (Pembina Ruhani Angkatan Darat) ke luar negeri selama 100 hari ( 28 Agustus-29 29 November 1958). Siapakah beliau?

Soedirman

Yunus Anis

Ahmad Badawi

Ahmad Rasyid Sutan Mansur

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Beliau adalah pribadi yang haus akan ilmu sehingga tekun sekali dalam belajar mandiri (autodidact). Saat menjadi guru di Talangbalai, beliau menghabiskan hampir seluruh gajinya untuk membeli buku ke Palembang bahkan memesan khusus ke Jakarta atau Yogyakarta. Beliau adalah sebuah fenomena dalam kepemimpinan Muhammadiyah. Beliau memimpin Muhammadiyah selama 22 tahun. Paling lama diantara para ketua PP Muhammadiyah, bahkan Kiyai Haji Ahmad Dahlan sekalipun. Selama menjadi pemimpin beliau juga dikenal memiliki kedekatan khusus dengan pemimpin orde baru. Siapakah beliau?

Ahmad Azhar Basyir

Abdur Rozaq Fachruddin

Muhammad Amien Rais

Faqih Usman

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Kiprah beliau di dalam organisasi perempuan Muhammadiyah diawali ketika K.H. Ahmad

Dahlan mengumpulkan putri-putri Kauman untuk diajak rapat yang membahas pembentukan Bahagian ‘Aisyiyah (Sapa Tresna). Rapat tersebut antara lain menyepakati bahwa beliau yang merupakan lulusan Sekolah Netral dipercaya untuk menjadi Ketua Bahagian ‘Aisyiyah yang pertama. Beliau adalah generasi pertama yang berhasil menamatkan pendidikannya di Sekolah Netral sehingga KHA Dahlan menganggap beliau cukup memiliki kemampuan dan ilmu organisasi modern. Inilah alasannya mengapa bukan Nyai Ahmad Dahlan sendiri atau putri-putri KHA Dahlan seperti Siti Aisyah atau Siti Busyro yang ditunjuk untuk menjadi ketua Bahagian ‘Aisyiyah. Siapakah beliau?

Siti Umniyah

Siti Bariyah

Siti Munjiyah

Siti Aisyah Hilal

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?