PENURUNAN TITIK BEKU

Penurunan titik beku adalah fenomena penting dalam kimia dan fisika yang memiliki berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Ini terjadi ketika suatu zat terlarut ditambahkan ke dalam pelarut, yang menyebabkan titik beku pelarut tersebut menjadi lebih rendah dari nilai yang seharusnya. Konsep ini dapat dijelaskan dengan baik dalam konteks penambahan garam pada air.

Ketika garam ditambahkan ke dalam air, interaksi antara molekul garam dengan molekul air terjadi. Molekul-molekul garam dan air saling berinteraksi melalui gaya ion-ion atau gaya elektrolit-elektrolit. Interaksi ini mengganggu struktur jaringan air dan menghambat proses pembentukan kristal es. Akibatnya, air akan membeku pada suhu lebih rendah daripada biasanya. Pernyataan yang tepat dari bacaan tersebut adalah (jawaban bisa lebih dari satu)....................

• Adanya zat terlarut akan menurunkan titik beku larutan

• Interaksi antara molekul garam dengan air akan menghambat pembentukan kristal es

• Adanya zat terlarut akan menaikkan titik beku larutan

• Interaksi antara molekul garam dengan air akan mempercepat pembentukan kristal es

Perhatikan gambar keempat gelas kimia berikut!

Urutkan nilai penurunan titik beku dari keempat larutan tersebut!

(Dari suhu tinggi ke suhu rendah, misal dari suhu -1 , -2, -2, dan -4)

• IV - II - I - III

• III - I - II - IV

• IV - I - II - III

• III - II - 1 - IV

Manakah larutan yang memiliki penurunan titik beku terkecil jika larutan tersebut dilarutkan dalam 500 mL air?

(1) 40 gram C6H12O6

(2) 10 gram Ba(OH)2

(3) 50 gram K2O

(4) 25 gram NaCl

Diketahui nilai Kf air adalah 1,86 oC/molal. Di mana nilai Ar C = 12 ; Ar O = 16 ; Ar H = 1 ; Ar Ba = 56 ; Ar K = 39 ; Ar Na = 23 ; Ar C; = 35.5

• 40 gram glukosa

• 10 gram Barium Hidroksida

• 50 gra, Kalium Oksida

• 25 gram Natrium Klorida

Pertanyaan yang benar berdasarkan gambar tersebut adalah ........ (Jawaban bisa lebih dari satu)

• Adanya zat terlarut seperti larutan elektrolit kuat akan menurunkan titik beku larutan

• Pada konsentrasi yang sama, semakin elektrolit suatu zat maka semakin banyak partikel zat terlarut di dalamnya. Semakin banyak partikel zat terlarut yang menghalangi pelarut untuk membeku, sehingga dibutuhkan suhu yang lebih rendah untuk membeku

• Urutan penurunan titik beku larutan (dari suhu tinggi ke suhu rendah) adalah

  Pelarut murni - Larutan non elektrolit - larutan elektrolit lemah - larutan elektrolit kuat

• Untuk larutan dengan sifat yang sama, semakin banyak jumlah ion yang dihasilkan, maka semakin rendah titik bekunya

Berikut adalah beberapa penerapan penurunan titik beku larutan dalam kehidupan sehari-hari.

(1) Think of this: air laut tidak dapat membeku dengan mudah, hal tersebut karena banyak partikel garam yang larut di laut, sehingga akan menurunkan titik beku air laut. That way, pada suhu 0 oc, air tidak akan membeku pada suhu tersebut.

(2) Mengapa orang yang tinggal di musim salju akan menaburkan garam di jalan ketika musim salju datang? Garam di jalan akan melarutkan es atau salju yang ada di jalan, sehingga menurunkan titik bekunya. This way, salju dan hujan yang turun ke jalan tidak dapat langsung membeku di jalan.

Berdasarkan pernyataan tersebut, pilihlah jawaban yang benar (jawaban bisa lebih dari satu)................

• Adanya garam akan membuat larutan susah membeku, sehingga titik bekunya akan di bawah 0 oC

• Garam menyebabkan penurunan titik beku larutan karena garam sebagai zat terlarut menghalangi partikel air untuk membeku pada suhu 0 oC, sehingga diperlukan suhu yang lebih rendah

• Garam merupakan salah satu zat terlarut yang dapat menaikkan titik beku larutan

• Air hujan, salju, dan larutan garam adalah larutan yang memiliki nilai titik beku yang sama