Prototype Produk

Prototype produk (purwa rupa produk) adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang. Berikut ini tahapan – tahapan prototype kecuali....

• Pendefinisian produk

• qualified production item

• working model

• prototype produksi (production prototype)

• information transmission

Apa yang paling sesuai dengan tujuan pengujian prototipe ?

• Memastikan prototipe memiliki seluruh fitur produk final

• Menghasilkan sejumlah besar produk untuk dijual

• Mengumpulkan umpan balik awal dari pengguna

• Menunjukkan kepada investor potensial

• Mengintegrasikan semua aspek desain ke dalam produk akhir

Prototipe produk pertama kali dibuat dalam tahap pengembangan mana ?

• Prototipe Produksi

• Prototipe Rekayasa

• Pendefinisian Produk

• Working Model

• Qualified Production

Istilah prototype dimaknai sebagai bentuk awal atau standart ukuran sebuah produk, selain itu juga dikenal istilah prototyping yang mempunyai makna..

• Proses dalam membuat versi produk/jasa

• Proses pembuatan sebuah produk/jasa

• Proses pembuatan bentuk awal dari sebuah produk

• Hasil prototype produk/jasa

• Prototype yang dikembangkan pada produk/jasa

Apa yang harus diperhatikan dalam membuat prototype produk?

• Semua jawaban benar

• Ukuran produk

• Bentuk produk

• Fungsi produk

• Kualitas bahan produk

1. Working model

2. Prototype Produksi

3. Pendefinisian Produk

4. Qualified Production

5. Prototype Rekayasa

Urutkanlah tahapan-tahapan pembuatan prototype yang benar!

• 1-2-3-4-5

• 3-4-5-1-2

• 1-4-3-2-5

• 3-1-5-2-4

• 3-1-5-4-2

Apa yang menyebabkan prototype sangat penting untuk dibuat, kecuali....

• Untuk menguji proses kerja dan juga konsep dari sebuah produk sebelum diedarkan.

• Penting dibuat karena memengaruhi keunggulan produk serta keberhasilan pengembangannya

• Untuk mengurangi penjualan produk

• Prototype membantu kita mengembangkan produk dengan efektif dan efisien

• Untuk mengetahui apakah fitur dan fungsi yang ada di dalam program sudah mampu berjalan sesuai dengan kebutuhan yang telah dipertimbangkan dan direncanakan sebelumnya

Mengapa seringkali dianjurkan untuk mengembangkan beberapa jenis prototipe selama tahap pengembangan produk ?

• Untuk mengurangi biaya pengembangan

• Agar dapat memilih prototipe yang paling disukai oleh tim pengembang

• Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat

• Memudahkan proses produksi

• Untuk menguji berbagai aspek produk secara lebih komprehensif

Mengapa prototipe berbasis perangkat lunak sering lebih fleksibel daripada prototipe fisik?

• Perangkat lunak lebih murah untuk dikembangkan

• Proses produksi perangkat lunak lebih sederhana

• Perangkat lunak dapat diubah dengan cepat tanpa biaya besar

• Perangkat lunak tidak memerlukan pengujian keamanan

• Proses pengujian perangkat lunak lebih singkat

Mengapa umpan balik pengguna penting selama tahap pengembangan prototipe ?

• Agar tim pengembang mendapatkan pengakuan

• Agar produk akhir memiliki fitur yang lebih banyak

• Untuk memastikan keamanan data pengguna

• Untuk mengidentifikasi perbaikan yang perlu dilakukan

• Untuk menilai kemampuan pemasaran produk