Kihajar Intermediet Literasi 2

Makanan yang kita konsumsi mengandung berbagai zat gizi yang penting bagi kesehatan tubuh. Kandungan gizi dalam makanan terdiri dari makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien meliputi karbohidrat, protein, dan lemak, sementara mikronutrien mencakup vitamin dan mineral.

Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh. Makanan yang kaya akan karbohidrat seperti nasi, roti, dan pasta memberikan tenaga untuk beraktivitas sehari-hari. Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot. Daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan adalah sumber protein yang baik.

Lemak juga merupakan sumber energi yang penting, namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang terkontrol. Lemak baik seperti lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam minyak zaitun dan kacang-kacangan bisa mendukung kesehatan jantung. Di sisi lain, lemak jenuh dan trans yang banyak terdapat dalam makanan cepat saji sebaiknya dihindari.

Mikronutrien, yaitu vitamin dan mineral, meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, memiliki peran penting. Contohnya, vitamin C dalam buah-buahan dan sayuran membantu menjaga daya tahan tubuh, sementara kalsium dalam produk susu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Memahami kandungan gizi makanan penting untuk memilih makanan seimbang dan mendukung pertumbuhan serta kesehatan tubuh.

Apa yang dimaksud dengan makronutrien dalam konteks kandungan gizi makanan?

• Nutrien yang diperlukan dalam jumlah kecil oleh tubuh.

• Nutrien yang memberikan energi utama bagi tubuh.

• Nutrien yang hanya ditemukan dalam daging dan ikan.

• Nutrien yang membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Makanan yang kita konsumsi mengandung berbagai zat gizi yang penting bagi kesehatan tubuh. Kandungan gizi dalam makanan terdiri dari makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien meliputi karbohidrat, protein, dan lemak, sementara mikronutrien mencakup vitamin dan mineral.

Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh. Makanan yang kaya akan karbohidrat seperti nasi, roti, dan pasta memberikan tenaga untuk beraktivitas sehari-hari. Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot. Daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan adalah sumber protein yang baik.

Lemak juga merupakan sumber energi yang penting, namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang terkontrol. Lemak baik seperti lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam minyak zaitun dan kacang-kacangan bisa mendukung kesehatan jantung. Di sisi lain, lemak jenuh dan trans yang banyak terdapat dalam makanan cepat saji sebaiknya dihindari.

Mikronutrien, yaitu vitamin dan mineral, meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, memiliki peran penting. Contohnya, vitamin C dalam buah-buahan dan sayuran membantu menjaga daya tahan tubuh, sementara kalsium dalam produk susu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Memahami kandungan gizi makanan penting untuk memilih makanan seimbang dan mendukung pertumbuhan serta kesehatan tubuh.

Makanan yang merupakan sumber baik protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh adalah:

• Nasi dan roti

• Buah-buahan segar

• Daging, ikan, dan kacang-kacangan

• Minyak zaitun dan kacang-kacangan

Makanan yang kita konsumsi mengandung berbagai zat gizi yang penting bagi kesehatan tubuh. Kandungan gizi dalam makanan terdiri dari makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien meliputi karbohidrat, protein, dan lemak, sementara mikronutrien mencakup vitamin dan mineral.

Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh. Makanan yang kaya akan karbohidrat seperti nasi, roti, dan pasta memberikan tenaga untuk beraktivitas sehari-hari. Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot. Daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan adalah sumber protein yang baik.

Lemak juga merupakan sumber energi yang penting, namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang terkontrol. Lemak baik seperti lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam minyak zaitun dan kacang-kacangan bisa mendukung kesehatan jantung. Di sisi lain, lemak jenuh dan trans yang banyak terdapat dalam makanan cepat saji sebaiknya dihindari.

Mikronutrien, yaitu vitamin dan mineral, meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, memiliki peran penting. Contohnya, vitamin C dalam buah-buahan dan sayuran membantu menjaga daya tahan tubuh, sementara kalsium dalam produk susu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Memahami kandungan gizi makanan penting untuk memilih makanan seimbang dan mendukung pertumbuhan serta kesehatan tubuh.

Lemak jenuh dan trans, yang banyak terdapat dalam makanan cepat saji, dapat:

• Membantu menjaga kesehatan jantung

• Meningkatkan daya tahan tubuh

• Mendukung pertumbuhan tulang

• Berdampak buruk pada kesehatan jantung

Makanan yang kita konsumsi mengandung berbagai zat gizi yang penting bagi kesehatan tubuh. Kandungan gizi dalam makanan terdiri dari makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien meliputi karbohidrat, protein, dan lemak, sementara mikronutrien mencakup vitamin dan mineral.

Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh. Makanan yang kaya akan karbohidrat seperti nasi, roti, dan pasta memberikan tenaga untuk beraktivitas sehari-hari. Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot. Daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan adalah sumber protein yang baik.

Lemak juga merupakan sumber energi yang penting, namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang terkontrol. Lemak baik seperti lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam minyak zaitun dan kacang-kacangan bisa mendukung kesehatan jantung. Di sisi lain, lemak jenuh dan trans yang banyak terdapat dalam makanan cepat saji sebaiknya dihindari.

Mikronutrien, yaitu vitamin dan mineral, meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, memiliki peran penting. Contohnya, vitamin C dalam buah-buahan dan sayuran membantu menjaga daya tahan tubuh, sementara kalsium dalam produk susu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Memahami kandungan gizi makanan penting untuk memilih makanan seimbang dan mendukung pertumbuhan serta kesehatan tubuh.

Apa peran utama vitamin C dalam makanan?

• Memperbaiki jaringan tubuh

• Memberikan energi

• Membantu menjaga daya tahan tubuh

• Membantu fungsi otot

Makanan yang kita konsumsi mengandung berbagai zat gizi yang penting bagi kesehatan tubuh. Kandungan gizi dalam makanan terdiri dari makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien meliputi karbohidrat, protein, dan lemak, sementara mikronutrien mencakup vitamin dan mineral.

Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh. Makanan yang kaya akan karbohidrat seperti nasi, roti, dan pasta memberikan tenaga untuk beraktivitas sehari-hari. Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot. Daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan adalah sumber protein yang baik.

Lemak juga merupakan sumber energi yang penting, namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang terkontrol. Lemak baik seperti lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam minyak zaitun dan kacang-kacangan bisa mendukung kesehatan jantung. Di sisi lain, lemak jenuh dan trans yang banyak terdapat dalam makanan cepat saji sebaiknya dihindari.

Mikronutrien, yaitu vitamin dan mineral, meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, memiliki peran penting. Contohnya, vitamin C dalam buah-buahan dan sayuran membantu menjaga daya tahan tubuh, sementara kalsium dalam produk susu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Memahami kandungan gizi makanan penting untuk memilih makanan seimbang dan mendukung pertumbuhan serta kesehatan tubuh.

Mengapa penting untuk memahami kandungan gizi makanan?

• Hanya untuk menjaga berat badan.

• Agar bisa memilih makanan sesuai selera.

• Untuk memastikan makanan terasa enak.

• Agar bisa memilih makanan seimbang yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan tubuh.

Dalam dua pekan terakhir, Jakarta telah beberapa kali menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data IQAir. Pegiat lingkungan dan warga khawatir kondisi udara di Jakarta akan secara perlahan semakin parah. Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian LHK, Luckmi Purwandari, mengatakan bahwa kualitas udara Jakarta di bulan Mei, Juni, Juli, Agustus setiap tahunnya lebih buruk dibanding bulan-bulan lainnya. “Hal ini terjadi karena adanya pengaruh siklus musim. Pada bulan April sampai September adalah musim kemarau dimana bertiup angin timur yang kondisinya kering serta membawa debu dan partikel lebih banyak," kata Luckmi kepada BBC Indonesia pada Rabu (07/06). Berdasarkan data pada situs IQAir pada Rabu (07/06) pukul 08.00 pagi WIB, kualitas udara di Jakarta mencapai 155 AQI (Indeks Kualitas Udara). Angka tersebut naik 10 AQI dibandingkan sehari sebelumnya, pada Selasa (6/6), ketika kualitas udara berada pada angka 145 AQI. Pada Rabu (07/06) pukul 10.00 WIB, Indonesia masuk daftar 10 besar kota dengan polusi udara terburuk, dan menjadi negara di Asia Tenggara dengan tingkat polusi udara paling buruk. Diya Farida, Climate Impact Associate dari Yayasan Indonesia Cerah menduga bahwa salah satu kontributor paling besar terhadap pencemaran udara di Indonesia adalah kawasan industri yang ada di daerah-daerah sekitar ibu kota. Sebab, polusi udara yang timbul dari PLTU yang terletak di daerah-daerah seperti Jawa Barat dan Banten cenderung terbawa dan melintas perbatasan daerah alias transboundary air pollution. ”Di Jawa Barat banyak kawasan pabrik, seperti Karawang. Terus di Banten, di Suralaya itu ada PLTU. Ada pembakaran batu bara. Itu sampai ke sini polusi udaranya,” ungkap Diya kepada BBC News Indonesia pada Rabu (07/06). Padahal, dua tahun lalu, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan empat pihak yang digugat oleh Tim Advokasi Gerakan Ibukota (Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta) telah melakukan perbuatan melawan hukum berkaitan dengan penanganan polusi udara. Para tergugat dalam perkara mencakup Presiden Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, tergugat mencakup Gubernur Banten dan Gubernur Jawa Barat. Namun, sampai saat ini, Jokowi dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melayangkan kasasi terhadap gugatan tersebut. Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan tujuh aksi untuk menangani pencemaran udara. Ia mengatakan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terus bekerja sama dengan para pihak baik akademisi, praktisi, dan LSM peduli lingkungan dalam menyusun kajian regulasi.

Apakah yang menjadi salah satu penyebab utama buruknya kualitas udara di Jakarta?

• Debu vulkanik

• Penggunaan kendaraan listrik yang tinggi

• Musim hujan yang berkepanjangan

• Musim kemarau dan angin timur kering

Dalam dua pekan terakhir, Jakarta telah beberapa kali menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data IQAir. Pegiat lingkungan dan warga khawatir kondisi udara di Jakarta akan secara perlahan semakin parah. Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian LHK, Luckmi Purwandari, mengatakan bahwa kualitas udara Jakarta di bulan Mei, Juni, Juli, Agustus setiap tahunnya lebih buruk dibanding bulan-bulan lainnya. “Hal ini terjadi karena adanya pengaruh siklus musim. Pada bulan April sampai September adalah musim kemarau dimana bertiup angin timur yang kondisinya kering serta membawa debu dan partikel lebih banyak," kata Luckmi kepada BBC Indonesia pada Rabu (07/06). Berdasarkan data pada situs IQAir pada Rabu (07/06) pukul 08.00 pagi WIB, kualitas udara di Jakarta mencapai 155 AQI (Indeks Kualitas Udara). Angka tersebut naik 10 AQI dibandingkan sehari sebelumnya, pada Selasa (6/6), ketika kualitas udara berada pada angka 145 AQI. Pada Rabu (07/06) pukul 10.00 WIB, Indonesia masuk daftar 10 besar kota dengan polusi udara terburuk, dan menjadi negara di Asia Tenggara dengan tingkat polusi udara paling buruk. Diya Farida, Climate Impact Associate dari Yayasan Indonesia Cerah menduga bahwa salah satu kontributor paling besar terhadap pencemaran udara di Indonesia adalah kawasan industri yang ada di daerah-daerah sekitar ibu kota. Sebab, polusi udara yang timbul dari PLTU yang terletak di daerah-daerah seperti Jawa Barat dan Banten cenderung terbawa dan melintas perbatasan daerah alias transboundary air pollution. ”Di Jawa Barat banyak kawasan pabrik, seperti Karawang. Terus di Banten, di Suralaya itu ada PLTU. Ada pembakaran batu bara. Itu sampai ke sini polusi udaranya,” ungkap Diya kepada BBC News Indonesia pada Rabu (07/06). Padahal, dua tahun lalu, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan empat pihak yang digugat oleh Tim Advokasi Gerakan Ibukota (Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta) telah melakukan perbuatan melawan hukum berkaitan dengan penanganan polusi udara. Para tergugat dalam perkara mencakup Presiden Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, tergugat mencakup Gubernur Banten dan Gubernur Jawa Barat. Namun, sampai saat ini, Jokowi dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melayangkan kasasi terhadap gugatan tersebut. Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan tujuh aksi untuk menangani pencemaran udara. Ia mengatakan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terus bekerja sama dengan para pihak baik akademisi, praktisi, dan LSM peduli lingkungan dalam menyusun kajian regulasi.

Bulan-bulan mana dalam setahun yang cenderung memiliki kualitas udara yang lebih buruk di Jakarta?

• Januari - Maret

• April - Juni

• Juli - September

• Oktober - Desember

Dalam dua pekan terakhir, Jakarta telah beberapa kali menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data IQAir. Pegiat lingkungan dan warga khawatir kondisi udara di Jakarta akan secara perlahan semakin parah. Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian LHK, Luckmi Purwandari, mengatakan bahwa kualitas udara Jakarta di bulan Mei, Juni, Juli, Agustus setiap tahunnya lebih buruk dibanding bulan-bulan lainnya. “Hal ini terjadi karena adanya pengaruh siklus musim. Pada bulan April sampai September adalah musim kemarau dimana bertiup angin timur yang kondisinya kering serta membawa debu dan partikel lebih banyak," kata Luckmi kepada BBC Indonesia pada Rabu (07/06). Berdasarkan data pada situs IQAir pada Rabu (07/06) pukul 08.00 pagi WIB, kualitas udara di Jakarta mencapai 155 AQI (Indeks Kualitas Udara). Angka tersebut naik 10 AQI dibandingkan sehari sebelumnya, pada Selasa (6/6), ketika kualitas udara berada pada angka 145 AQI. Pada Rabu (07/06) pukul 10.00 WIB, Indonesia masuk daftar 10 besar kota dengan polusi udara terburuk, dan menjadi negara di Asia Tenggara dengan tingkat polusi udara paling buruk. Diya Farida, Climate Impact Associate dari Yayasan Indonesia Cerah menduga bahwa salah satu kontributor paling besar terhadap pencemaran udara di Indonesia adalah kawasan industri yang ada di daerah-daerah sekitar ibu kota. Sebab, polusi udara yang timbul dari PLTU yang terletak di daerah-daerah seperti Jawa Barat dan Banten cenderung terbawa dan melintas perbatasan daerah alias transboundary air pollution. ”Di Jawa Barat banyak kawasan pabrik, seperti Karawang. Terus di Banten, di Suralaya itu ada PLTU. Ada pembakaran batu bara. Itu sampai ke sini polusi udaranya,” ungkap Diya kepada BBC News Indonesia pada Rabu (07/06). Padahal, dua tahun lalu, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan empat pihak yang digugat oleh Tim Advokasi Gerakan Ibukota (Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta) telah melakukan perbuatan melawan hukum berkaitan dengan penanganan polusi udara. Para tergugat dalam perkara mencakup Presiden Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, tergugat mencakup Gubernur Banten dan Gubernur Jawa Barat. Namun, sampai saat ini, Jokowi dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melayangkan kasasi terhadap gugatan tersebut. Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan tujuh aksi untuk menangani pencemaran udara. Ia mengatakan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terus bekerja sama dengan para pihak baik akademisi, praktisi, dan LSM peduli lingkungan dalam menyusun kajian regulasi.

Apa yang dimaksud dengan "AQI" dalam konteks kualitas udara?

• Angka Kuantitas Iklim

• Indeks Kualitas Air

• Angka Kualitas Udara

• Indeks Kuantitas Atmosfer

Dalam dua pekan terakhir, Jakarta telah beberapa kali menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data IQAir. Pegiat lingkungan dan warga khawatir kondisi udara di Jakarta akan secara perlahan semakin parah. Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian LHK, Luckmi Purwandari, mengatakan bahwa kualitas udara Jakarta di bulan Mei, Juni, Juli, Agustus setiap tahunnya lebih buruk dibanding bulan-bulan lainnya. “Hal ini terjadi karena adanya pengaruh siklus musim. Pada bulan April sampai September adalah musim kemarau dimana bertiup angin timur yang kondisinya kering serta membawa debu dan partikel lebih banyak," kata Luckmi kepada BBC Indonesia pada Rabu (07/06). Berdasarkan data pada situs IQAir pada Rabu (07/06) pukul 08.00 pagi WIB, kualitas udara di Jakarta mencapai 155 AQI (Indeks Kualitas Udara). Angka tersebut naik 10 AQI dibandingkan sehari sebelumnya, pada Selasa (6/6), ketika kualitas udara berada pada angka 145 AQI. Pada Rabu (07/06) pukul 10.00 WIB, Indonesia masuk daftar 10 besar kota dengan polusi udara terburuk, dan menjadi negara di Asia Tenggara dengan tingkat polusi udara paling buruk. Diya Farida, Climate Impact Associate dari Yayasan Indonesia Cerah menduga bahwa salah satu kontributor paling besar terhadap pencemaran udara di Indonesia adalah kawasan industri yang ada di daerah-daerah sekitar ibu kota. Sebab, polusi udara yang timbul dari PLTU yang terletak di daerah-daerah seperti Jawa Barat dan Banten cenderung terbawa dan melintas perbatasan daerah alias transboundary air pollution. ”Di Jawa Barat banyak kawasan pabrik, seperti Karawang. Terus di Banten, di Suralaya itu ada PLTU. Ada pembakaran batu bara. Itu sampai ke sini polusi udaranya,” ungkap Diya kepada BBC News Indonesia pada Rabu (07/06). Padahal, dua tahun lalu, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan empat pihak yang digugat oleh Tim Advokasi Gerakan Ibukota (Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta) telah melakukan perbuatan melawan hukum berkaitan dengan penanganan polusi udara. Para tergugat dalam perkara mencakup Presiden Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, tergugat mencakup Gubernur Banten dan Gubernur Jawa Barat. Namun, sampai saat ini, Jokowi dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melayangkan kasasi terhadap gugatan tersebut. Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan tujuh aksi untuk menangani pencemaran udara. Ia mengatakan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terus bekerja sama dengan para pihak baik akademisi, praktisi, dan LSM peduli lingkungan dalam menyusun kajian regulasi.

Apa yang menjadi faktor penyebab polusi udara dari kawasan industri di sekitar ibu kota Jakarta?

• Penggunaan energi matahari yang tinggi

• Kebakaran hutan secara alami

• Pembakaran batu bara dan polusi transboundary

• Sistem transportasi yang efisien

Dalam dua pekan terakhir, Jakarta telah beberapa kali menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data IQAir. Pegiat lingkungan dan warga khawatir kondisi udara di Jakarta akan secara perlahan semakin parah. Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian LHK, Luckmi Purwandari, mengatakan bahwa kualitas udara Jakarta di bulan Mei, Juni, Juli, Agustus setiap tahunnya lebih buruk dibanding bulan-bulan lainnya. “Hal ini terjadi karena adanya pengaruh siklus musim. Pada bulan April sampai September adalah musim kemarau dimana bertiup angin timur yang kondisinya kering serta membawa debu dan partikel lebih banyak," kata Luckmi kepada BBC Indonesia pada Rabu (07/06). Berdasarkan data pada situs IQAir pada Rabu (07/06) pukul 08.00 pagi WIB, kualitas udara di Jakarta mencapai 155 AQI (Indeks Kualitas Udara). Angka tersebut naik 10 AQI dibandingkan sehari sebelumnya, pada Selasa (6/6), ketika kualitas udara berada pada angka 145 AQI. Pada Rabu (07/06) pukul 10.00 WIB, Indonesia masuk daftar 10 besar kota dengan polusi udara terburuk, dan menjadi negara di Asia Tenggara dengan tingkat polusi udara paling buruk. Diya Farida, Climate Impact Associate dari Yayasan Indonesia Cerah menduga bahwa salah satu kontributor paling besar terhadap pencemaran udara di Indonesia adalah kawasan industri yang ada di daerah-daerah sekitar ibu kota. Sebab, polusi udara yang timbul dari PLTU yang terletak di daerah-daerah seperti Jawa Barat dan Banten cenderung terbawa dan melintas perbatasan daerah alias transboundary air pollution. ”Di Jawa Barat banyak kawasan pabrik, seperti Karawang. Terus di Banten, di Suralaya itu ada PLTU. Ada pembakaran batu bara. Itu sampai ke sini polusi udaranya,” ungkap Diya kepada BBC News Indonesia pada Rabu (07/06). Padahal, dua tahun lalu, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan empat pihak yang digugat oleh Tim Advokasi Gerakan Ibukota (Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta) telah melakukan perbuatan melawan hukum berkaitan dengan penanganan polusi udara. Para tergugat dalam perkara mencakup Presiden Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, tergugat mencakup Gubernur Banten dan Gubernur Jawa Barat. Namun, sampai saat ini, Jokowi dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melayangkan kasasi terhadap gugatan tersebut. Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan tujuh aksi untuk menangani pencemaran udara. Ia mengatakan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terus bekerja sama dengan para pihak baik akademisi, praktisi, dan LSM peduli lingkungan dalam menyusun kajian regulasi.

Siapa yang dianggap sebagai salah satu kontributor besar terhadap pencemaran udara di Indonesia menurut Diya Farida?

• Pemerintah pusat

• Penduduk perkotaan

• Kawasan industri di luar Jawa

• Kawasan industri di sekitar ibu kota