Quiz PU-TPS-UTBK Paket 3

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya menunjukkan keseriusan membantu menurunkan angka stunting di generasi penerus bangsa dengan menggencarkan kampanye makan ikan. Salah satunya, berkolaborasi dengan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) dalam kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di berbagai daerah di Indonesia. Berdasarkan data, diketahui bahwa terjadi penurunan angka stunting dalam kurun waktu 3 tahun. Dimulai dari 27,6 persen di tahun 2019 menjadi 26,9 persen di tahun 2020 serta 24,4 persen pada tahun 2021. Sejalan dengan hal tersebut, Angka Konsumsi Ikan (AKI) nasional cenderung meningkat. Dimulai dari 2019 sebesar 50,50, lalu 2020 menjadi 50,56, serta 55,37 di tahun 2021.

Sumber: merdeka.com

 

Berdasarkan informasi mengenai Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, manakah tiga pernyataan berikut yang tidak sesuai?

• Konsumsi ikan dianggap sebagai salah satu cara untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.

• Pada tahun 2021, Angka Konsumsi Ikan nasional lebih dari 50 persen.

• Konsumsi ikan tidak sejalan dengan penurunan kasus stunting di Indonesia.

• Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) hanya dilakukan di wilayah perkotaan saja.

• Menurunnya angka stunting bermakna meningkatnya taraf hidup masyarakat.

Jaringan 5G secara resmi diluncurkan secara terbatas di Indonesia pada 27 Mei 2021. Operator pertama yang menyediakan layanan jaringan 5G di Indonesia adalah Operator T setelah mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Enam lokasi pertama yang bisa menikmati layanan 5G semuanya di Jabodetabek, yaitu Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Widya Chandra, Bumi Serpong Damai, dan Alam Sutera. 5G merupakan jaringan seluler generasi kelima yang menawarkan kecepatan internet lebih tinggi dari generasi sebelumnya, 4G. Jaringan 5G menjanjikan kecepatan yang dapat membuat internet seluler setara dengan Wi-Fi.

Diadaptasi dari: accounting.binus.ac.id

[Soal HOTS]

Manakah pernyataan-pernyataan berikut yang benar atau salah mengenai jaringan 5G di Indonesia?

• Jaringan 5G memungkinkan kecepatan internet seluler setara dengan kecepatan internet wifi.

• Enam lokasi pertama yang dapat mengakses jaringan 5G berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

• Operator yang menyediakan layanan 5G telah mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

• 5G merupakan jaringan seluler generasi kelima yang memiliki kecepatan paling tinggi.

• Sejak Mei 2021, jaringan 5G dapat dinikmati di seluruh wilayah Indonesia.

Berdasarkan grafik tersebut, pernyataan berikut yang SALAH adalah ….

• rata-rata harga beras per kilogram untuk beras medium pada tahun 2022 meningkat 15% dari tahun sebelumnya

• rata-rata harga beras impor pada tahun 2022 meningkat Rp1.750,00 atau 20% dari tahun 2021

• persentase peningkatan rata-rata harga beras premium lebih tinggi dibandingkan persentase peningkatan rata-rata harga beras medium dan beras impor pada dua tahun terakhir

• selisih rata-rata harga beras premium dan beras medium pada tahun 2021 adalah Rp1.700,00

• rata-rata harga beras per kg untuk beras impor pada tahun 2022 lebih rendah daripada rata-rata harga beras per kg untuk beras premium pada tahun 2021

Berdasarkan grafik di atas, kategorikan pernyataan-pernyataan berikut menjadi sesuai atau tidak sesuai dengan grafik.

• Malaysia merupakan negara dengan kenaikan tingkat literasi tertinggi dari tahun 2017 hingga 2022 dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya.

• Sejak tahun 2017, Brunei Darussalam menjadi negara dengan tingkat literasi tertinggi di Asia Tenggara.

• Kamboja, Myanmar, dan Laos menjadi negara di Asia Tenggara dengan tingkat literasi kurang dari 90% sejak tahun 2017.

• Pada tahun 2022, Indonesia mengalami kenaikan tingkat literasi 7,5% dari tahun 2017 dan berhasil menjadi negara dengan tingkat literasi penduduk tertinggi keempat di Asia Tenggara.

• Singapura menjadi negara dengan tingkat literasi penduduk peringkat kedua pada tahun 2022 dan peringkat ketiga pada tahun 2017.

Dalam rangka membantu korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat pada Desember 2022 lalu, pengurus OSIS SMA Harapan menghimpun dana donasi yang terkumpul senilai Rp38.500.000,00. Dana donasi tersebut kemudian dibelanjakan dengan proporsi seperti diagram di atas.

 

Berdasarkan diagram tersebut, kategorikan pernyataan-pernyataan berikut menjadi pernyataan yang benar atau salah.

• Dana yang dialokasikan untuk pembelian perlengkapan tidur sebesar Rp4.620.000,00.

• Persentase dana yang dialokasikan untuk membeli obat-obatan adalah 40% dari dana yang dialokasikan untuk membeli makanan.

• Perbandingan alokasi dana untuk pakaian dan alokasi dana untuk perlengkapan tidur mencapai 3:2.

• Sebagai salah satu kebutuhan yang paling penting, alokasi dana untuk makanan mencapai Rp19.750.000,00.

• Korban gempa Cianjur mendapatkan bantuan obat-obatan senilai Rp8.700.000,00.

Saat jam pelajaran keterampilan, Pak Farid memberikan tugas membuat replika gedung serbaguna kepada siswa kelas XII. Gedung tersebut tingginya 10 m dengan panjang 38 m dan lebar 24 m. Para siswa dibebaskan menentukan skala yang digunakan. Apabila pada replika Arjun tinggi gedungnya menjadi 20 cm dan pada replika Najih panjang gedungnya menjadi 9,5 cm.

 

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah.

• Skala yang digunakan Arjun dalam membuat replika adalah 1:50.

• Dengan menggunakan skala yang konsisten, luas replika gedung Arjun adalah 3.648 cm2.

• Selisih tinggi replika gedung Arjun dan replika gedung Najih lebih dari 15 cm.

• Apabila Najih membuat replika dengan menggunakan skala yang konsisten, lebar gedung pada replika Najih adalah 6 cm.

• Skala pada replika gedung milik Najih adalah 1:40.

Sementara itu, total peserta BPJS Kesehatan per April 2020 adalah sebesar 222,9 juta jiwa. Untuk diketahui, peserta BPJS Kesehatan terdiri atas dua bagian besar, yaitu peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan non-PBI. Untuk peserta BPJS non-PBI dibagi lagi menjadi 2 kategori, yakni peserta BPJS Mandiri dan peserta BPJS Pekerja Penerima Upah (PPU). Peserta BPJS Mandiri mencakup golongan Bukan Pekerja (BP) dan Golongan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020, pemerintah juga memberikan subsidi kepada Pekerja Mandiri dan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang menjadi peserta kelas 3. Subsidi tersebut sejumlah Rp16.500/orang sehingga peserta kelas 3 tidak mengalami kenaikan iuran, tetap per bulan sejumlah Rp25.500/orang. Jumlah kategori ini tercatat sebanyak 21,6 juta jiwa.

Sumber: https://money.kompas.com/

 

Berdasarkan paragraf di atas, manakah pernyataan berikut yang benar?

• Peserta BPJS Mandiri mencakup golongan Bukan Pekerja (BP) dan golongan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).

• Total peserta BPJS Kesehatan per April 2020 adalah 242,9 juta jiwa.

• Peserta BPJS Kesehatan sesuai besar iurannya terdiri atas peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan non-PBI.

• Peserta BPJS non-PBI berdasarkan kemampuan ekonomi peserta dibagi menjadi peserta BPJS Mandiri dan peserta BPJS Pekerja Penerima Upah (PPU).

• Pemerintah juga memberikan subsidi kepada Pekerja Mandiri dan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang menjadi peserta kelas 2.

Selain dalam hal IQ, ternyata perlakuan kasar orangtua dalam mendidik anak juga berpengaruh terhadap perilaku dan tumbuh kembang anak di kemudian hari. Sebuah penelitian mengenai kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh Tulane University, Amerika Serikat, memaparkan fakta bahwa anak-anak berusia tiga tahun yang sering mengalami kekerasan secara fisik dari orang tuanya akan bersikap lebih agresif saat sang anak menginjak usia lima tahun. Perilaku agresif tersebut akan meningkat sejalan dengan lebih seringnya kekerasan yang dialaminya. Tindakan kekerasan yang dilakukan orang tua merupakan pengalaman yang traumatik bagi anak. Semakin sering anak mendapatkan kekerasan, akan semakin lambat juga perkembangan kemampuan mental mereka.

Sumber: https://www.rsmelinda2.com/

 

Berdasarkan paragraf di atas, jika anak tidak sering mendapatkan kekerasan, simpulan yang mungkin paling benar adalah .…

• Perkembangan kemampuan mental anak mungkin tidak lambat.

• Perkembangan kemampuan mental anak tidak lambat.

• Perkembangan kemampuan mental anak akan semakin lambat.

• Perkembangan kemampuan mental anak sangat lambat.

• Perkembangan kemampuan mental anak tidak memungkinkan untuk berkembang.

Metode pembayaran kedua yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cash On Delivery (COD). Sekitar 14-20% pelanggan e-commerce di Indonesia memilih metode pembayaran COD. Melalui pembayaran tunai dan tepat waktu, tentu saja memudahkan pelanggan karena pembayaran dilakukan pada saat yang sama dengan penerimaan barang. Akan tetapi, bukan berarti pembayaran melalui metode COD bebas dari risiko. Misalnya, bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi, metode COD sangat tidak cocok untuk konsumen jenis ini karena mereka sulit menyesuaikan waktu. Pembayaran harus tertunda jika kurir yang mengantar barang tidak memiliki kesesuaian waktu dengan pembeli. Hal ini akan merugikan penjual karena harus mengirim ulang barang kepada pembeli.

 

Berdasarkan paragraf di atas, simpulan yang paling benar adalah .…

• Sistem pembayaran COD bisa dilakukan tepat waktu dan menerima barang secara bersamaan jika kurir memiliki kesesuaian waktu dengan konsumen.

• Sistem pembayaran COD tidak bisa dilakukan jika konsumen adalah orang yang malas berbelanja melalui e-commerce.

• Sistem pembayaran COD dapat dilakukan atas izin dari pelaku bisnis e-commerce.

• Sistem pembayaran COD tidak berisiko karena konsumen dapat bertemu langsung dengan kurir.

• Walaupun berisiko, sistem pembayaran COD dipilih konsumen sebagai alternatif pembayaran karena bisa mengklaim jika barang tidak sesuai pesanan.

Peserta BPJS PPU merupakan golongan pekerja penerima upah, baik yang bekerja di sebuah perusahaan maupun PNS/TNI/Polri. Untuk pekerja penerima upah, iuran akan ditanggung bersama oleh pekerja dan pemberi kerja. Perpres 64 Tahun 2020 menyebutkan bahwa tujuan kenaikan iuran BPJS yang terbaru adalah untuk memperbaiki struktur iuran dan meningkatkan kepatuhan pembayaran iuran.

Sumber : https://money.kompas.com/

 

Berdasarkan paragraf di atas, manakah pernyataan yang paling mungkin benar .…

• Peserta BPJS PPU adalah golongan pekerja penerima upah, baik yang bekerja di sebuah perusahaan maupun PNS/TNI/Polri.

• Iuran BPJS para pekerja penerima upah akan ditanggung terpisah oleh pekerja dan pemberi kerja.

• Kenaikan iuran BPJS terbaru untuk memperbaiki struktur iuran dan menurunkan kepatuhan pembayaran.

• Perpres nomor 64 tahun 2020 mengatur pemberian subsidi kepada para pekerja penerima upah.

• Perpres nomor 64 tahun 2020 mengatur pemberlakuan kebijakan penurunan iuran BPJS yang terbaru.