TES PENGETAHUAN MELAWAN KUASA KOLONIAL ABAD 19

Kapan P​erlawanan Pangeran Dipenogoro terjadi ​?

• 1825-1830

• 1925-1930

• 1817-1821

• 1859-1905

Mengapa perlawanan Pangeran Diponegoro dianggap sebagai perlawanan paling sulit yang dihadapi Belanda?

• Karena ia memiliki pasukan yang sangat besar

• Karena ia memiliki senjata modern

• Karena ia mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat

• Karena ia memiliki akses ke benteng pertahanan yang kuat

Bagaimana Belanda merespon perlawanan Pangeran Diponegoro?

• Dengan menggunakan taktik perundingan damai

• b. Dengan mengirim bantuan pasukan dari negeri Belanda

• Dengan membangun jalan raya untuk menghubungkan daerah-daerah penting

• Dengan menerapkan taktik Benteng Stelsel

Apa dampak dari tipu muslihat yang digunakan oleh Belanda untuk menangkap Pangeran Diponegoro?

• Perlawanan Pangeran Diponegoro menjadi semakin kuat.

• Pasukan Diponegoro semakin melemah

• Belanda mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat.

• Tipu muslihat tidak memiliki dampak signifikan pada perlawanan.

Mengapa dukungan dari berbagai kalangan seperti kaum ulama dan istana sangat penting dalam perlawanan Pangeran Diponegoro?

• Dukungan ini membuat perlawanan menjadi lebih beragam

• Dukungan ini memudahkan akses pasukan ke daerah-daerah terpencil

• Dukungan ini membantu meningkatkan moral dan daya juang perlawanan

• Dukungan ini tidak berpengaruh pada hasil perlawanan

Siapakah tokoh yang memimpin perlawanan di Sumatera Barat melawan pemerintah kolonial Belanda?

• 
• 
• 
• 

Mengapa Sultan Mahmud Badaruddin melawan pemerintah kolonial Belanda di Palembang?

• Belanda mencoba menguasai Maluku.

• Belanda ingin mengendalikan perdagangan rempah-rempah.

• Belanda ingin membangun jalan raya di Jawa.

• Belanda ingin menguasai Sumatera Barat.

Apa yang dimaksud dengan "Hak Tawan Karang" dalam konteks perlawanan rakyat Bali?

• Hak untuk mengganti pemimpin lokal.

• Hak untuk mengambil dan merampas muatan kapal asing yang terdampar.

• Hak untuk membangun benteng pertahanan.

• Hak untuk menjual hasil pertanian kepada Belanda

Mengapa perlawanan rakyat di Pulau Sumatera terjadi dan disebut sebagai Perang Banjar?

• Karena mereka ingin menguasai wilayah Banjar

• Karena mereka menentang praktik monopoli perdagangan Belanda

• Karena mereka ingin menjalin perdagangan dengan Inggris

• Karena mereka ingin menjaga kestabilan internal

Bagaimana perlawanan rakyat di berbagai wilayah menggambarkan semangat perjuangan melawan penjajahan Belanda?

• Mereka mudah menyerah pada Belanda

• Mereka hanya menggunakan taktik perundingan dalam perlawanan

• Mereka tetap berjuang meskipun menghadapi kesulitan dan pengorbanan besar

• Mereka hanya mengandalkan bantuan dari luar negeri