Budaya Indonesia mengajarkan kepada anak-anak untuk menggunakan
tangan kanan sebagai tangan yang dianggap baik dan mengandung
nilai kesopanan oleh masyarakat. Tangan kanan digunakan untuk
memberikan barang kepada seseorang, berjabat tangan, menulis, dan
makan. Sementara tangan kiri dianggap kurang baik jika digunakan dalam berinteraksi dengan masyarakat, sehingga tangan kiri jarang
digunakan oleh anak-anak di Indonesia, terlebih lagi untuk berinteraksi
dengan orang yang lebih tua. Sedangkan pada beberapa negara di Asia
Timur dan Eropa memandang bahwa tidak ada perbedaan nilai antara
tangan kanan dan kiri, dan tidak menerapkan pembagian tugas atas
kedua tangan. Seorang peneliti menghasilkan temuan bahwa salah
satu dari kedua masyarakat tersebut memiliki nilai kebudayaan yang
lebih buruk dibandingkan yang lain karena berdasarkan kebiasaan
keluarganya mengharuskan untuk menghormati orang tua dan
menggunakan tangan kanan dalam berinteraksi dengan orang yang
lebih tua. Berdasarkan pernyataan di atas, peneliti menunjukkan
perilaku yang mengacu pada prinsip: