Penilaian Harian Bab 3 Cerpen

Penilaian Harian Bab 3 Cerpen

9th - 12th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Teks Cerpen

Teks Cerpen

9th Grade

15 Qs

teks novel

teks novel

12th Grade

20 Qs

DRAMA

DRAMA

11th Grade - University

15 Qs

teks Novel

teks Novel

12th Grade

20 Qs

LATIHAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS XII

LATIHAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS XII

12th Grade

20 Qs

TEKS HIKAYAT

TEKS HIKAYAT

10th Grade

20 Qs

LKS Cerita Pendek

LKS Cerita Pendek

9th Grade

20 Qs

Teks Cerpen

Teks Cerpen

9th Grade

20 Qs

Penilaian Harian Bab 3 Cerpen

Penilaian Harian Bab 3 Cerpen

Assessment

Quiz

World Languages

9th - 12th Grade

Medium

Created by

SD F

Used 5+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Para mahasiswi yang kos di rumah sewa itu akhirnya tahu. Ternyata, selama ini Astuti menyimpan bebannya sampai rapat. Tempat mengadunya hanya satu, yaitu Tuhan di atas sana. Mengaji membaca Al-Qur'an setiap malam yang dilakukan sampai menangis adalah cara yang dipilihnya dalam memohon kepada Tuhan untuk mengembalikan ibunya. Segenap penghuni kos itu terhenyak, ketika mereka membayangkan, bagaimana kira-kira yang mereka rasakan jika merekalah yang mengalami peristiwa itu.

Watak Astuti dalam kutipan tersebut adalah …….

pendiam

teguh hati

sabar

rendah diri

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Tetapi rasa gundah gulanaku kali ini bukan lagi karena mengenang Bang Rizani. Aku telah melepas kepergiannya dengan segala kesucian hati dan kejernihan asa. Aku tidak mungkin membohongi naluri keperempuananku. Sepuluh tahun menyendiri bukan waktu yang sekejap. Aku merasa bagaikan sepotong pualam yang tidak boleh tergores sedikitpun agar selalu berharga di mata banyak orang

Nilai moral yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dalam kutipan tersebut adalah ....

Seorang istrinya selalu mengenang suaminya yang telah meninggal.

Seorang wanita ibarat sepotong pualam yang sewaktu-waktu dapat pecah.

Seorang istri yang setia sampai mati terhadap suaminya.

Seorang wanita yang telah ditinggal mati suaminya dapat menjaga diri.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau utarakan kemarin, dan yang kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah dan ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama kepadaku.

Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah ....


mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah

etika kerumunan itu tak lagi bersamamu

kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama kepadaku

seperti yang kau utarakan kemarin

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda.

Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah ....

orang pertama pelaku sampingan

orang pertama pelaku utama

orang ketiga serba tahu

orang ketiga terbatas

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Pesantren itu sangat besar. Bangunannya berlantai lima dengan banyaknya jendela lusuh yang tidak mampu lagi terhitung oleh mataku yang baru saja tiba di tempat itu. Aku juga melihat banyak anak-anak yang sepertinya kurang terawat.

(M. Zuhri, "Kandang Merpati")

Unsur Pembangun yang menonjol pada kutipan tersebut adalah ....

tokoh

latar waktu

latar tempat

penokohan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Wanita dua puluh limaan, memakai gaun sutera hitam berkerah rendah, tas tangan merah, sepatu hak tinggi warna senada, jam tangan bermerek, serta memakai kacamata hitam turun dari kursi belakang. Lalu berjalan, diikuti pria tinggi besar yang memayunginya, menghampiri Sobri. Wanita itu membuka kacamatanya. Matanya merah, sembab. Kantung bawah matanya menghitam, cembung. Kontras sekali dengan kulit wajahnya yang putih bersih.

(Shofi Al Khansa, "Sampah Bertuah")

Penokohan tokoh "wanita" dalam cerita digambarkan melalui ....

Diceritakan langsung oleh pengarang

Dialog langsung tokoh

Dialog tokoh lain

sifat/karakter tokoh

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Perhatikan kutipan cerpen berikut!

Setiap sore menjelang, bapak selalu duduk di bangku tua kesayangannya. Bangku yang terbuat dari bambu itu telah menemani bapak melewati senja yang begitu indah. Duduk dengan tenang sembari melempar pandang ke luar jendela untuk menyaksikan betapa indah panorama yang senja sajikan. [ … .] Rasa lelah setelah seharian memeras keringat tampak memudar ketika ia duduk di bangku tua kesayangannya itu.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan teks novel tersebut adalah …..

Bapak tertidur Karen alelah

Bapak dan ibu duduk berdua

Bapak selalu menikmatinya

Bapak memotret senja itu

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?