Struktur teks anekdot adalah ….

• pembukaan, deskripsi bagian, dan simpulan

• pembukaan, orientasi, dan evaluasi

• pembukaan, komplikasi, dan evaluasi

• orientasi, deskripsi bagian, dan simpulan

• orientasi, komplikasi, dan evaluasi

Pernyataan yang benar mengenai komplikasi adalah …

• bagian berisi pengenalan kondisi atau karakter tokoh, penggambaran hal-hal terkait dengan apa, kapan, di mana, siapa, mengapa, bagaimana, dan gambaran tentang masalah yang akan dihadapi tokoh.

• bagian berisi pengenalan terhadap fenomena yang akan dibahas dan sebagai pengantar topik dalam teks. Bagian ini disebut juga dengan pernyataan umum.

• bagian berisi masalah yang dihadapi tokoh. Pada bagian ini, penulis menyampaikan puncak cerita yang mengundang tawa sekaligus kritikan terhadap topik yang diangkat.

• bagian berisi komentar terhadap isi atau pesan dari fenomena yang telah diceritakan atau dapat disebut juga sebagai koda.

• bagian yang berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahas.

Pernyataan yang benar mengenai evaluasi adalah …

• bagian berisi pengenalan kondisi atau karakter tokoh, penggambaran hal-hal terkait dengan apa, kapan, di mana, siapa, mengapa, bagaimana, dan gambaran tentang masalah yang akan dihadapi tokoh.

• bagian berisi pengenalan terhadap fenomena yang akan dibahas dan sebagai pengantar topik dalam teks. Bagian ini disebut juga dengan pernyataan umum.

• bagian berisi masalah yang dihadapi tokoh. Pada bagian ini, penulis menyampaikan puncak cerita yang mengundang tawa sekaligus kritikan terhadap topik yang diangkat

• bagian berisi komentar terhadap isi atau pesan dari fenomena yang telah diceritakan atau dapat disebut juga sebagai koda.

• bagian yang berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahas.

Pernyataan yang benar mengenai orientasi adalah ….

• bagian berisi pengenalan kondisi atau karakter tokoh, penggambaran hal-hal terkait dengan apa, kapan, di mana, siapa, mengapa, bagaimana, dan gambaran tentang masalah yang akan dihadapi tokoh.

• bagian berisi pengenalan terhadap fenomena yang akan dibahas dan sebagai pengantar topik dalam teks. Bagian ini disebut juga dengan pernyataan umum.

• bagian berisi masalah yang dihadapi tokoh. Pada bagian ini, penulis menyampaikan puncak cerita yang mengundang tawa sekaligus kritikan terhadap topik yang diangkat.

• bagian berisi komentar terhadap isi atau pesan dari fenomena yang telah diceritakan atau dapat disebut juga sebagai koda.

• bagian yang berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahas.

Perhatikan ilustrasi berikut! Bayu sedang membaca sebuah cerita anekdot. Cerita tersebut mengisahkan seorang sopir taksi yang kaget ketika pundaknya ditepuk oleh penumpang dari belakang. Sopir tersebut berteriak histeris dan membanting setir ke kanan dan ke kiri. Akibat kekagetan itu, taksi yang dibawanya oleng dan menabrak sebuah pohon. Berdasarkan ilustrasi tersebut, bagian anekdot yang sedang dibaca Bayu adalah bagian ....

• koda

• abstraksi

• evaluasi

• orientasi

• komplikasi

Perhatikan kutipan lawakan tunggal berikut! Ngomongin Facebook, sekarang lagi ngetren nih, posting orang miskin yang susah. Terus ujung-ujungnya kita disuruh like dan komen "amin". Katanya sih, kita bakal dapet 100 kebaikan kalo nge-like dan 1000 kebaikan kalau kita komen. Gue penasaran aja sih, emang nyampe segitunya, ya? Yang jadi pertanyaan gue sekarang, emang malaikat mainan Facebook juga, ya? Permasalahan yang disampaikan komika dalam pementasan tersebut adalah …

• Orang miskin di Facebook semakin banyak dan meresahkan.

• Malaikat tidak bermain Facebook dan tidak mencatat amal kebaikan di sana

• Keresahan komika akan tren mem-posting orang miskin di Facebook.

• Ketidakyakinan komika terhadap perbuatan baik yang dilakukan di Facebook.

• Pengguna Facebook semakin beragam dan semakin berani berekspresi.

Perhatikan kutipan lawakan tunggal berikut! Dengan keterkejutan luar biasa dan juga takut, (2) si pemuda segera meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara. (3) Kemudian, dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya (4) yang sedari tadi memperhatikan adegan itu. (5) "Adakah yang tahu, dari divisi manakah pemuda pemalas tersebut?" tanyanya. Konjungsi yang menyatakan hubungan waktu pada teks di atas terdapat pada kalimat …

• 1

• 2

• 3

• 4

• 5

Salah satu jenis kata kerja atau verba adalah verba aksi. Sebuah verba dapat disebut verba aksi jika ….

• tindakan atau pekerjaan tersebut luar biasa

• tindakan tersebut tidak bisa dilihat secara fisik

• tindakan tersebut bisa terlihat atau diamati

• tindakan tersebut harus segera diikuti tindakan lain

• tindakan tersebut berhubungan dengan objek

Perhatikan kutipan lawakan tunggal berikut! "Begini, aku berniat untuk mengebom ikan di dalam waduk dengan sebuah detonator atau bom kecil. Setelah bom saya lempar, ada 3 ekor ikan yang mengambang di permukaan air setelah alat yang saya gunakan sudah meledak." Pada kalimat diatas terdapat kata yang bukan merupakan verba aksi, yaitu ….

• mengebom

• berniat

• lempar

• mengambang

• gunakan

struktur teks anekdot yang bersifat opsional adalah ....

• krisis

• orientasi

• koda

• reaksi

• abstraksi