LATIHAN UNSUR INTRINSIK CERITA

LATIHAN UNSUR INTRINSIK CERITA

6th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

ulangan 2 bahasa Indonesia kelas 12

ulangan 2 bahasa Indonesia kelas 12

6th Grade - University

20 Qs

Shorof

Shorof

3rd Grade - University

10 Qs

Kata Adjektif Bahasa Melayu

Kata Adjektif Bahasa Melayu

1st Grade - Professional Development

10 Qs

KOMSAS : Drama Mahkamah T2

KOMSAS : Drama Mahkamah T2

1st - 8th Grade

19 Qs

الوقت كالذهب

الوقت كالذهب

1st - 12th Grade

20 Qs

Tes iq

Tes iq

1st - 6th Grade

17 Qs

Bahasa Indonesia tema 3 Kelas 6

Bahasa Indonesia tema 3 Kelas 6

6th Grade

20 Qs

Latihan Soal B. Indonesia Tema 4 Subtema 1 dan 2

Latihan Soal B. Indonesia Tema 4 Subtema 1 dan 2

6th - 7th Grade

10 Qs

LATIHAN UNSUR INTRINSIK CERITA

LATIHAN UNSUR INTRINSIK CERITA

Assessment

Quiz

World Languages

6th Grade

Medium

Created by

Agustina Riyati

Used 78+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content in a minute

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Matahari sangat terik. Semut berjalan mencari makanan. Ia membawa bulir-bulir makanan menuju sarangnya.

“Hai, Semut! Mengapa kamu sibuk sekali?” tanya Belalang.

“Aku mengumpulkan makanan untuk persediaan musim dingin nanti,” jawab Semut.

Belalang tertawa mendengar jawaban Semut.

 

Watak Semut pada cerita tersebut adalah ….

ramah

hemat

pekerja keras

bertanggung jawab

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Serigala dan Bangau

                 Serigala sedang asyik memakan hasil buruannya. Serigala makan sepotong

            daging besar yang sangat lezat. Seperti biasanya ia makan dengan lahap dan

            tergesa-gesa. Ia tidak memikirkan akibat yang akan terjadi. Ia tersedak tulang.

            tulang tersebut cukup besar, sehingga ia tidak dapat mengeluarkannya. Serigala

            terus berusaha, namun tak berhasil. Ia mulai sesak napas. Serigala berjalan

            menuju danau mencari bantuan.

                 “Tolong, tolong!” teriaknya dengan suara parau. Terlihat Bangau tengah asyik

            mencari ikan di danau.

                 “Wahai Bangau, tolong aku!”teriaknya sambil melambaikan tangannya.

            Bangau menepi, ia mendekati Serigala.

                 “Keluarkan benda ini, aku tidak bisa bernapas!” ujar Serigala sambil menunjuk

            ke arah mulutnya.

                 “Baiklah wahai Serigala. Buka mulutmu lebar-lebar dan jangan bergerak aku

            akan mengeluarkannya!” ujar Bangau. Bangau tidak berpikir bahwa bahaya

            mengancam jika ia menolong Serigala.  Serigala bisa saja memangsa Bangau

            setelah ditolongnya. Bangau hanya berpikir untuk menolong Serigala.

                 Kemudian Bangau memasukkan paruhnya yang panjang ke dalam mulut

            Serigala yang besar. Bangau kemudian menggigit tulang itu. Bangau

            mengeluarkan tulang dari mulut Serigala. Saat itu, Serigala berpikir, Bangau

            adalah makanan yang lezat baginya. Dengan mudah Serigala dapat melahap

            Bangau. Namun karena Bangau telah menolongnya Serigala mengurungkan

            niatnya. Serigala tidak mungkin mencelakai Bangau yang telah menolongnya.

                 “Cepat sedikit, Bangau!” ujar Serigala.

                 “Selesai!” ujar Bangau sambil menggigit tulang dengan paruhnya yang

            panjang.

                 “Terima kasih, Bangau,” kata Serigala sambil berbalik pergi meninggalkan

            Bangau. Serigala bergegas pergi sebelum keinginannya untuk memangsa

            Bangau timbul lagi.

 

            Watak Bangau pada cerita tersebut adalah….

.   

suka membantu

baik hatinya

rajin bekerja

rela menolong

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Serigala dan Bangau

                 Serigala sedang asyik memakan hasil buruannya. Serigala makan sepotong

            daging besar yang sangat lezat. Seperti biasanya ia makan dengan lahap dan

            tergesa-gesa. Ia tidak memikirkan akibat yang akan terjadi. Ia tersedak tulang.

            tulang tersebut cukup besar, sehingga ia tidak dapat mengeluarkannya. Serigala

            terus berusaha, namun tak berhasil. Ia mulai sesak napas. Serigala berjalan

            menuju danau mencari bantuan.

                 “Tolong, tolong!” teriaknya dengan suara parau. Terlihat Bangau tengah asyik

            mencari ikan di danau.

                 “Wahai Bangau, tolong aku!”teriaknya sambil melambaikan tangannya.

            Bangau menepi, ia mendekati Serigala.

                 “Keluarkan benda ini, aku tidak bisa bernapas!” ujar Serigala sambil menunjuk

            ke arah mulutnya.

                 “Baiklah wahai Serigala. Buka mulutmu lebar-lebar dan jangan bergerak aku

            akan mengeluarkannya!” ujar Bangau. Bangau tidak berpikir bahwa bahaya

            mengancam jika ia menolong Serigala.  Serigala bisa saja memangsa Bangau

            setelah ditolongnya. Bangau hanya berpikir untuk menolong Serigala.

                 Kemudian Bangau memasukkan paruhnya yang panjang ke dalam mulut

            Serigala yang besar. Bangau kemudian menggigit tulang itu. Bangau

            mengeluarkan tulang dari mulut Serigala. Saat itu, Serigala berpikir, Bangau

            adalah makanan yang lezat baginya. Dengan mudah Serigala dapat melahap

            Bangau. Namun karena Bangau telah menolongnya Serigala mengurungkan

            niatnya. Serigala tidak mungkin mencelakai Bangau yang telah menolongnya.

                 “Cepat sedikit, Bangau!” ujar Serigala.

                 “Selesai!” ujar Bangau sambil menggigit tulang dengan paruhnya yang

            panjang.

                 “Terima kasih, Bangau,” kata Serigala sambil berbalik pergi meninggalkan

            Bangau. Serigala bergegas pergi sebelum keinginannya untuk memangsa

            Bangau timbul lagi.

Amanat cerita tersebut adalah….

Kita tidak boleh makan daging yang bertulang secara berlebihan

Kita harus membalas jasa kepada orang yang telah menolong

Kita harus menolong orang yang sedang membutuhkan pertolongan

Jasa orang lain kepada kita harus selalu diingat-ingat

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Serigala dan Bangau

                 Serigala sedang asyik memakan hasil buruannya. Serigala makan sepotong

            daging besar yang sangat lezat. Seperti biasanya ia makan dengan lahap dan

            tergesa-gesa. Ia tidak memikirkan akibat yang akan terjadi. Ia tersedak tulang.

            tulang tersebut cukup besar, sehingga ia tidak dapat mengeluarkannya. Serigala

            terus berusaha, namun tak berhasil. Ia mulai sesak napas. Serigala berjalan

            menuju danau mencari bantuan.

                 “Tolong, tolong!” teriaknya dengan suara parau. Terlihat Bangau tengah asyik

            mencari ikan di danau.

                 “Wahai Bangau, tolong aku!”teriaknya sambil melambaikan tangannya.

            Bangau menepi, ia mendekati Serigala.

                 “Keluarkan benda ini, aku tidak bisa bernapas!” ujar Serigala sambil menunjuk

            ke arah mulutnya.

                 “Baiklah wahai Serigala. Buka mulutmu lebar-lebar dan jangan bergerak aku

            akan mengeluarkannya!” ujar Bangau. Bangau tidak berpikir bahwa bahaya

            mengancam jika ia menolong Serigala.  Serigala bisa saja memangsa Bangau

            setelah ditolongnya. Bangau hanya berpikir untuk menolong Serigala.

                 Kemudian Bangau memasukkan paruhnya yang panjang ke dalam mulut

            Serigala yang besar. Bangau kemudian menggigit tulang itu. Bangau

            mengeluarkan tulang dari mulut Serigala. Saat itu, Serigala berpikir, Bangau

            adalah makanan yang lezat baginya. Dengan mudah Serigala dapat melahap

            Bangau. Namun karena Bangau telah menolongnya Serigala mengurungkan

            niatnya. Serigala tidak mungkin mencelakai Bangau yang telah menolongnya.

                 “Cepat sedikit, Bangau!” ujar Serigala.

                 “Selesai!” ujar Bangau sambil menggigit tulang dengan paruhnya yang

            panjang.

                 “Terima kasih, Bangau,” kata Serigala sambil berbalik pergi meninggalkan

            Bangau. Serigala bergegas pergi sebelum keinginannya untuk memangsa

            Bangau timbul lagi.

Latar tempat cerita tersebut adalah….

  pinggir danau

tengah telaga

hutan belantara

lereng gunung

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Suatu hari Kancil melihat Keong yang sedang berjalan di pinggir sungai. Kancil

mengejek Keong karena jalannya lambat. Keong pun menantang Kancil untuk berlomba lari. Kancil menerima ajakan Keong.

     Keesokan harinya Keong dan Kancil berlomba lari. Kancil menganggap remeh Keong. Ia hanya berlari pelan-pelan. Akan tetapi, Keong sudah terlihat di depannya. Kancil berlari lebih kencang. Setiap menengok kearah sungai, Keong berada di depan Kancil.

     Pada akhir perlombaan, Keong dapat mengalahkan Kancil. Keong pun menjelaskan bahwa sebenarnya ia beserta teman-temannya sudah bersiap disepanjang sungai. Kancil mengakui kepintaran Keong. Kancil meminta maaf kepada Keong atas kesombongannya. Keong mau memaafkan Kancil. Kancil dan Keong sekarang bersahabat

 

  

Tema cerita tersebut adalah ….

 

indahnya persahabatan

indahnya berdamai

pentingnya percaya diri

buah dari kesombongan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Miama mengikuti perkemahan di halaman sekolah. Ia dan teman-temannya siap mengikuti seluruh kegiatan. Pembina Pramuka mengumumkan agar peserta bersiap-siap untuk mengikuti kegiatan mencari jejak. Pos I ada di gardu ronda. Pos II terletak di bawah pohon beringin. Pos terakhir berada di Lapangan Mahoni. Sebelum kegiatan mencari jejak dilakukan, Miama pergi ke kamar mandi terlebih dahulu.

 

Perhatikan latar tempat berikut!

(1)   halaman sekolah

(2)   bawah pohon beringin

(3)   Lapangan Mahoni

(4)   kamar mandi

(5)   gardu ronda

 

Latar tempat cerita tersebut adalah nomor ….

  (1) dan (4)

(2) dan (3)

(3) dan (4)

(4) dan (5)

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Saat istirahat, Boncel menemukan uang di halaman sekolah. Tanpa berpikir panjang, Boncel mengambil uang tersebut. Uang tersebut digunakan untuk membeli rujak. Sesampainya di rumah, Boncel sakit perut. Ibu bertanya penyebab perut Boncel sakit. Boncel menceritakan bahwa ia membeli rujak dari uang yang ditemukan di halaman. Ibu menasihati agar tidak mengulangi hal tersebut.

 

Amanat berdasarkan cerita tersebut adalah …

Kita tidak boleh membeli dan makan rujak.

Kita tidak boleh menemukan uang di halaman.

Kita harus berkata jujur kepada kedua orang tua.

Sebaiknya kita mengembalikan barang yang ditemukan.

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?