PH Argumentasi 1

PH Argumentasi 1

1st - 5th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

OSN SD IPA

OSN SD IPA

5th Grade

20 Qs

energi terbarukan

energi terbarukan

4th Grade

20 Qs

SUMBER ENERGI, PERUBAHAN ENERGI, DAN ENERGI ALTERNATIF

SUMBER ENERGI, PERUBAHAN ENERGI, DAN ENERGI ALTERNATIF

4th Grade

20 Qs

Kekayaan Alam Indonesia

Kekayaan Alam Indonesia

4th Grade - University

20 Qs

energi

energi

4th Grade

20 Qs

Energi gerak

Energi gerak

4th Grade

18 Qs

Mengubah Bentuk Energi

Mengubah Bentuk Energi

4th Grade

20 Qs

Latihan PH Bab 5

Latihan PH Bab 5

4th Grade

15 Qs

PH Argumentasi 1

PH Argumentasi 1

Assessment

Quiz

Science

1st - 5th Grade

Easy

Created by

Ilik Tarwiyati

Used 8+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Bacalah teks berikut!

Energi Terbarukan: Indonesia Siap

Berdasarkan Persetujuan Paris, Indonesia ditarget bauran energi terbarukan 23% pada tahun 2025. Target itu pun akan terus meningkat menjadi 31% pada tahun 2050. Angka yang sudah dicapai Indonesia sekarang adalah sekitar 11,5%. Untuk mencapai bauran 23%, diperlukan 70% pembangkit listrik kita dari energi terbarukan. Pertanyaan kita, mampukah Indonesia mengejar target tersebut?

Pada tahun 2017 sudah ada 70 proyek pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) yang telah menjalin kesepakatan kontrak jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dan terus bertambah pada tahun-tahun berikutnya. Di sisi lain, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan energi terbarukan. Menurut data dari Badan Energi Terbarukan Internasional, Indonesia berpotensi untuk menghasilkan 716 GW energi dari solar photovoltaic (solar PV), hydropower, bioenergi, geoternal, tenaga gelombang laut, dan angin. Potensi tersebut tentu dapat dimanfaatkan secara maksimal. Pertumbuhan ekonomi kita juga tidak jelek dibandingkan dengan negara-negara lain yang pertumbuhannya lebih kecil bahkan ada yang minus. Pertumbuhan gross domestic product (GDP) rata-rata Indonesia diprediksikan 5,6% dari 2015−2050. Hal ini tentu merupakan pertumbuhan yang cukup menggembirakan.

Kenyataannya memang transisi pada energi terbarukan itu masih merupakan suatu tantangan besar. Penyebab pertama, keterbatasan lahan terbuka untuk pemanfaatan energi dari solar PV. Kedua, biaya investasi yang tinggi untuk pemanfaatan teknologi energi baru dan terbarukan. Walaupun demikian, tidak ada yang tidak bisa bila ada kemauan. Tantangan-tantangan tersebut tentu akan dapat terlampaui bila ada kemauan dan kerja keras pemerintah dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Kita harus tetap optimistis menghadapi tantangan-tantangan di atas. Indonesia siap dengan target 23% bauran energi terbarukan pada tahun 2025 dan target 31% pada tahun 2050 akan dapat dicapai.

                                                                                                                (Diolah dari berbagai sumber)

Ciri teks argumentasi yang tampak dari teks tersebut adalah ....

isi teks hasil imajinatif

memuat pernyataan umum dan khusus

informasi dalam teks merupakan pendapat umum

teks berfungsi mengkritik penulis

bahasa yang digunakan denotatif

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Bacalah teks berikut.

Energi Terbarukan: Indonesia Siap

Berdasarkan Persetujuan Paris, Indonesia ditarget bauran energi terbarukan 23% pada tahun 2025. Target itu pun akan terus meningkat menjadi 31% pada tahun 2050. Angka yang sudah dicapai Indonesia sekarang adalah sekitar 11,5%. Untuk mencapai bauran 23%, diperlukan 70% pembangkit listrik kita dari energi terbarukan. Pertanyaan kita, mampukah Indonesia mengejar target tersebut?

Pada tahun 2017 sudah ada 70 proyek pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) yang telah menjalin kesepakatan kontrak jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dan terus bertambah pada tahun-tahun berikutnya. Di sisi lain, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan energi terbarukan. Menurut data dari Badan Energi Terbarukan Internasional, Indonesia berpotensi untuk menghasilkan 716 GW energi dari solar photovoltaic (solar PV), hydropower, bioenergi, geoternal, tenaga gelombang laut, dan angin. Potensi tersebut tentu dapat dimanfaatkan secara maksimal. Pertumbuhan ekonomi kita juga tidak jelek dibandingkan dengan negara-negara lain yang pertumbuhannya lebih kecil bahkan ada yang minus. Pertumbuhan gross domestic product (GDP) rata-rata Indonesia diprediksikan 5,6% dari 2015−2050. Hal ini tentu merupakan pertumbuhan yang cukup menggembirakan.

Kenyataannya memang transisi pada energi terbarukan itu masih merupakan suatu tantangan besar. Penyebab pertama, keterbatasan lahan terbuka untuk pemanfaatan energi dari solar PV. Kedua, biaya investasi yang tinggi untuk pemanfaatan teknologi energi baru dan terbarukan. Walaupun demikian, tidak ada yang tidak bisa bila ada kemauan. Tantangan-tantangan tersebut tentu akan dapat terlampaui bila ada kemauan dan kerja keras pemerintah dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Kita harus tetap optimistis menghadapi tantangan-tantangan di atas. Indonesia siap dengan target 23% bauran energi terbarukan pada tahun 2025 dan target 31% pada tahun 2050 akan dapat dicapai.

                                                                                                                (Diolah dari berbagai sumber)

Inti teks tersebut adalah ....  

tantangan dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia

pesimisme dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia

optimisme dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia

target dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia

transisi dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Bacalah teks berikut.

Energi Terbarukan: Indonesia Siap

Berdasarkan Persetujuan Paris, Indonesia ditarget bauran energi terbarukan 23% pada tahun 2025. Target itu pun akan terus meningkat menjadi 31% pada tahun 2050. Angka yang sudah dicapai Indonesia sekarang adalah sekitar 11,5%. Untuk mencapai bauran 23%, diperlukan 70% pembangkit listrik kita dari energi terbarukan. Pertanyaan kita, mampukah Indonesia mengejar target tersebut?

Pada tahun 2017 sudah ada 70 proyek pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) yang telah menjalin kesepakatan kontrak jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dan terus bertambah pada tahun-tahun berikutnya. Di sisi lain, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan energi terbarukan. Menurut data dari Badan Energi Terbarukan Internasional, Indonesia berpotensi untuk menghasilkan 716 GW energi dari solar photovoltaic (solar PV), hydropower, bioenergi, geoternal, tenaga gelombang laut, dan angin. Potensi tersebut tentu dapat dimanfaatkan secara maksimal. Pertumbuhan ekonomi kita juga tidak jelek dibandingkan dengan negara-negara lain yang pertumbuhannya lebih kecil bahkan ada yang minus. Pertumbuhan gross domestic product (GDP) rata-rata Indonesia diprediksikan 5,6% dari 2015−2050. Hal ini tentu merupakan pertumbuhan yang cukup menggembirakan.

Kenyataannya memang transisi pada energi terbarukan itu masih merupakan suatu tantangan besar. Penyebab pertama, keterbatasan lahan terbuka untuk pemanfaatan energi dari solar PV. Kedua, biaya investasi yang tinggi untuk pemanfaatan teknologi energi baru dan terbarukan. Walaupun demikian, tidak ada yang tidak bisa bila ada kemauan. Tantangan-tantangan tersebut tentu akan dapat terlampaui bila ada kemauan dan kerja keras pemerintah dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Kita harus tetap optimistis menghadapi tantangan-tantangan di atas. Indonesia siap dengan target 23% bauran energi terbarukan pada tahun 2025 dan target 31% pada tahun 2050 akan dapat dicapai.

                                                                                                                (Diolah dari berbagai sumber)

Permasalahan yang diajukan penulis dalam teks tersebut adalah ....

Kapan Indonesia mampu mengejar target 23 persen bauran energi terbarukan?

Mengapa Indonesia harus mampu mengejar target 23 persen bauran energi terbarukan pada tahun 2023?

Mampukah Indonesia mengejar target 23 persen bauran energi terbarukan pada tahun 2023?

Bagaimana Indonesia mampu mengejar target 23 persen bauran energi terbarukan pada tahun 2023?

Sulitkah Indonesia mengejar target 23 persen bauran energi terbarukan pada tahun 2023?

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Bacalah teks berikut.

Energi Terbarukan: Indonesia Siap

Berdasarkan Persetujuan Paris, Indonesia ditarget bauran energi terbarukan 23% pada tahun 2025. Target itu pun akan terus meningkat menjadi 31% pada tahun 2050. Angka yang sudah dicapai Indonesia sekarang adalah sekitar 11,5%. Untuk mencapai bauran 23%, diperlukan 70% pembangkit listrik kita dari energi terbarukan. Pertanyaan kita, mampukah Indonesia mengejar target tersebut?

Pada tahun 2017 sudah ada 70 proyek pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) yang telah menjalin kesepakatan kontrak jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dan terus bertambah pada tahun-tahun berikutnya. Di sisi lain, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan energi terbarukan. Menurut data dari Badan Energi Terbarukan Internasional, Indonesia berpotensi untuk menghasilkan 716 GW energi dari solar photovoltaic (solar PV), hydropower, bioenergi, geoternal, tenaga gelombang laut, dan angin. Potensi tersebut tentu dapat dimanfaatkan secara maksimal. Pertumbuhan ekonomi kita juga tidak jelek dibandingkan dengan negara-negara lain yang pertumbuhannya lebih kecil bahkan ada yang minus. Pertumbuhan gross domestic product (GDP) rata-rata Indonesia diprediksikan 5,6% dari 2015−2050. Hal ini tentu merupakan pertumbuhan yang cukup menggembirakan.

Kenyataannya memang transisi pada energi terbarukan itu masih merupakan suatu tantangan besar. Penyebab pertama, keterbatasan lahan terbuka untuk pemanfaatan energi dari solar PV. Kedua, biaya investasi yang tinggi untuk pemanfaatan teknologi energi baru dan terbarukan. Walaupun demikian, tidak ada yang tidak bisa bila ada kemauan. Tantangan-tantangan tersebut tentu akan dapat terlampaui bila ada kemauan dan kerja keras pemerintah dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Kita harus tetap optimistis menghadapi tantangan-tantangan di atas. Indonesia siap dengan target 23% bauran energi terbarukan pada tahun 2025 dan target 31% pada tahun 2050 akan dapat dicapai.

                                                                                                                (Diolah dari berbagai sumber)

Argumen-argumen kuat pada teks tersebut tedapat pada paragraf ....

1

2

3

4

3 dan 4

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Bacalah kutipan teks berikut.

Salah satu kebutuhan yang sangat vital bagi manusia saat ini adalah  energi, tidak terkecuali manusia Indonesia. Indonesia sebenarnya memiliki berbagai macam energi melimpah. Energi tersebut ada yang dapat diperbarui, seperti energi air, matahari, angin, biomassa, panas bumi dan energi laut. Adapula energi yang tidak dapat diperbarui, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara dan kandungan energi nuklir pada uranium dan thorium. Energi yang dapat diperbarui (renewable energy) ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan energi yang tidak dapat diperbarui (nonrenewable energy). Energi tersebut tidak akan pernah habis dan ramah lingkungan, karena tanpa polusi lingkungan. Energi fosil adalah energi yang akan habis jika dipakai terus-menerus dan menghasilkan polusi. Namun, energi ini memiliki kelebihan yakni menghasilkan energi yang lebih besar.

Walaupun kaya akan energi terbarukan, kenyataannya Indonesia masih bergantung pada energi yang tidak dapat diperbarui, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam sebagai sumber kebutuhan energi. Sekarang ini, sedang diusahakan pengoptimalan penggunaan energi terbarukan yang tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Pasal 11 ayat 2 yang menjelaskan tentang Prioritas Pengembangan Energi Nasional sebagai berikut:

- Memaksimalkan penggunaan energi terbarukan dengan memperhatikan tingkat keekonomian.

- Meminimalkan penggunaan minyak bumi.

- Memanfaatkan gas bumi dan energi baru.

- Menggunakan batu bara sebagai andalan pasokan energi nasional.

                                                                                                       (Diolah dari berbagai sumber)

Penggalan teks tersebut dalam struktur teks argumentasi termasuk ....

pendahuluan

tubuh argumen

simpulan

pendahuluan dan tubuh argumen

tubuh argumen dan simpulan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Bacalah kutipan teks berikut.

Salah satu kebutuhan yang sangat vital bagi manusia saat ini adalah  energi, tidak terkecuali manusia Indonesia. Indonesia sebenarnya memiliki berbagai macam energi melimpah. Energi tersebut ada yang dapat diperbarui, seperti energi air, matahari, angin, biomassa, panas bumi dan energi laut. Adapula energi yang tidak dapat diperbarui, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara dan kandungan energi nuklir pada uranium dan thorium. Energi yang dapat diperbarui (renewable energy) ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan energi yang tidak dapat diperbarui (nonrenewable energy). Energi tersebut tidak akan pernah habis dan ramah lingkungan, karena tanpa polusi lingkungan. Energi fosil adalah energi yang akan habis jika dipakai terus-menerus dan menghasilkan polusi. Namun, energi ini memiliki kelebihan yakni menghasilkan energi yang lebih besar.

Walaupun kaya akan energi terbarukan, kenyataannya Indonesia masih bergantung pada energi yang tidak dapat diperbarui, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam sebagai sumber kebutuhan energi. Sekarang ini, sedang diusahakan pengoptimalan penggunaan energi terbarukan yang tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Pasal 11 ayat 2 yang menjelaskan tentang Prioritas Pengembangan Energi Nasional sebagai berikut:

- Memaksimalkan penggunaan energi terbarukan dengan memperhatikan tingkat keekonomian.

- Meminimalkan penggunaan minyak bumi.

- Memanfaatkan gas bumi dan energi baru.

- Menggunakan batu bara sebagai andalan pasokan energi nasional.

                                                                                                       (Diolah dari berbagai sumber)

Berikut yang termasuk kelebihan energi terbarukan adalah ....

ramah lingkungan

habis bila dipakai terus-menerus

menimbulkan polusi

menghasilkan energi yang besar

mudah memanfaatkannya

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Bacalah kutipan teks berikut.

Salah satu kebutuhan yang sangat vital bagi manusia saat ini adalah  energi, tidak terkecuali manusia Indonesia. Indonesia sebenarnya memiliki berbagai macam energi melimpah. Energi tersebut ada yang dapat diperbarui, seperti energi air, matahari, angin, biomassa, panas bumi dan energi laut. Adapula energi yang tidak dapat diperbarui, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara dan kandungan energi nuklir pada uranium dan thorium. Energi yang dapat diperbarui (renewable energy) ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan energi yang tidak dapat diperbarui (nonrenewable energy). Energi tersebut tidak akan pernah habis dan ramah lingkungan, karena tanpa polusi lingkungan. Energi fosil adalah energi yang akan habis jika dipakai terus-menerus dan menghasilkan polusi. Namun, energi ini memiliki kelebihan yakni menghasilkan energi yang lebih besar.

Walaupun kaya akan energi terbarukan, kenyataannya Indonesia masih bergantung pada energi yang tidak dapat diperbarui, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam sebagai sumber kebutuhan energi. Sekarang ini, sedang diusahakan pengoptimalan penggunaan energi terbarukan yang tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Pasal 11 ayat 2 yang menjelaskan tentang Prioritas Pengembangan Energi Nasional sebagai berikut:

- Memaksimalkan penggunaan energi terbarukan dengan memperhatikan tingkat keekonomian.

- Meminimalkan penggunaan minyak bumi.

- Memanfaatkan gas bumi dan energi baru.

- Menggunakan batu bara sebagai andalan pasokan energi nasional.

                                                                                                       (Diolah dari berbagai sumber)

Berikut ini yang termasuk kelebihan energi tak terbarukan adalah ....

ramah lingkungan

habis bila dipakai terus-menerus

menimbulkan polusi

menghasilkan energi yang besar

mudah memanfaatkannya

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?