Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia

Pada masa kolonial, penduduk Indonesia digolong-golongkan atas dasar ras, dari yang paling tinggi status sosial dan kedudukannya (orang Eropa) sampai yang paling rendah (penduduk pribumi). Sebutan terhadap orang-orang pribumi yang bernada menghina pada masa penjajahan Belanda adalah...

• wong cilik

• kaum inlander

• orang-orang Indo

• golongan timur asing

• keturunan timur asing

Perhatikan data berikut. 1) Bersekutu dengan penguasa lokal yang berpihak pada kepentingan Portugis. 2) Menyingkirkan serta menaklukkan kerajaan-kerajaan yang tidak bersedia bekerja sama dengan Portugis. Dua tindakan tersebut dilakukan Portugis dalam rangka...

• mendapatkan sebagian wilayah kekuasaan

• memuluskan upaya kristenisasi di Nusantara

• memuluskan kebijakan monopoli perdagangan

• mendapatkan izin berdagang dari raja-raja pribumi

• mencegah masuknya bangsa-bangsa lain ke Nusantara

Ketika Portugis menjadikan dirinya sebagai penguasa tunggal perdagangan rempah-rempah, rakyat Nusantara terutama di Maluku melakukan perlawanan. Dari segi sosial-budaya, monopoli yang dilakukan Portugis dianggap...

• melecehkan tradisi perdagangan yang telah berlaku turun-temurun

• tidak sesuai dengan hukum Islam yang telah mengakar di Nusantara

• mengganggu sumber keuangan utama kesultanan-kesultanan pribumi

• hanya menguntungkan kaum kulit putih dari Eropa serta para saudagar Arab

• perpanjangan tangan sistem ekonomi liberal yang tidak sesuai dengan kearifan lokal

Pada 1526 dan 1527, Kesultanan Demak menyerang Sunda Kelapa yang saat itu dikuasai Kerajaan Pajajaran yang bercorak Hindu. Faktor sosial-budaya yang ikut melatarbelakangi serangan Kesultanan Demak ke Sunda Kelapa adalah...

• adanya perjanjian dagang, terutama produk lada, antara Portugis dan Kerajaan Pajajaran

• Demak mencegah kebijakan monopoli perdagangan oleh Portugis meluas ke tanah Jawa

• adanya kekhawatiran ekspansi Portugis ke wilayah-wilayah kekuasaan Demak di seluruh Jawa

• adanya rencana Portugis membangun benteng di Sunda Kelapa (wilayah kekuasaan Pajajaran)

• Demak khawatir Sunda Kelapa menjadi pintu masuk Portugis untuk menyebarkan agama Kristen

Kesultanan Mataram di bawah Sultan Agung menyerang VOC di Jepara pada 1618. Satu dekade kemudian, Mataram menyerang Batavia. Faktor utama yang melatarbelakangi serangan ini adalah...

• campur tangan VOC terhadap urusan internal Mataram

• bentuk solidaritas terhadap Kerajaan Pajajaran

• ambisi Sultan Agung menguasai seluruh Jawa

• mengusir VOC dari tanah Jawa

• Penguasaan Jepara oleh VOC

Dari antara semua perang yang dihadapi Belanda, perang ini termasuk perang yang paling banyak menguras sumber daya Belanda, sampai-sampai Belanda harus mendatangkan pasukan tambahan dari Sumatra Barat (semula untuk menumpas kaum Padri). Perang yang dimaksud adalah...

• Perang Saparua

• Perang Aceh

• Perang Jawa

• Perang Padri

• Perang Banjar

Perang Padri adalah perang yang berlangsung di Sumatra Barat dan sekitarnya, terutama di kawasan Kerajaan Pagaruyung dari tahun 1803 hingga 1838 yang bermula dari konflik internal masyarakat Minangkabau antara golongan adat dan golongan ulama. Latar belakang perang antara kaum Padri dan kaum Adat adalah...

• adanya perebutan kekuasaan di istana Pagaruyung antara kaum Adat dan kaum Padri/ulama

• Kaum Padri menerapkan syarat-syarat yang tinggi bagi kaum Adat untuk melaksanakan ibadah haji

• kaum Padri ingin menerapkan ajaran Islam secara murni dan menyeluruh di tanah Minang

• kaum Adat memaksakan penerapan tradisi dan adat-istiadat Minangkabau kepada kaum Padri

• usulan kaum Padri ingin agar Islam perlu berakulturasi dengan tradisi dan adat-istiadat setempat ditolak oleh kaum Adat

Belanda turut campur dalam konflik internal antara kaum Adat dan kaum Padri dengan mendukung kaum Adat. Belanda bersedia membantu kaum Adat dengan syarat...

• Belanda diizinkan mendirikan benteng

• Kerajaan Pagaruyung tunduk pada kekuasaan Belanda

• Belanda diizinkan membuka lahan perkebunan cengkih

• kaum Adat ikut membantu Belanda menghadapi Perang Diponegoro

• kaum Adat akan membantu Belanda untuk menaklukkan Kesultanan Aceh

Perhatikan informasi berikut. 1) Kedatangan Belanda hanya ingin menguasai perkebunan-perkebunan di tanah Minang. 2) Kedatangan Belanda hanya untuk berdagang dan menjaga keamanan. 3) Kedatangan Belanda ingin menjadikan tanah Minang sebagai wilayah vasal. 4) Penduduk Minangkabau tidak diharuskan membayar pajak. 5) Penduduk Minangkabau tetap dipimpin oleh penghulu (pemimpin asli). Isi Plakat Panjang yang dikeluarkan oleh Belanda tahun 1833 untuk meredam perlawanan kaum Adat-Padri ditunjukkan nomor...

• 1), 2), dan 3)

• 1), 3), dan 4)

• 2), 3), dan 4)

• 3), 4), dan 5)

• 2), 4) dan 5)

Benteng yang dibangun Belanda untuk mempersempit gerak maju pasukan Imam Bonjol dalam Perang Padri adalah...

• Tolucco

• Somba Opu

• Ford Oranye

• Fort de Kock

• Bentengstelsel