Pilar Negara

Ketentuan mengenai pemilihan langsung pemimpin setiap 5 tahun sekali tercantum pada UUD 1945, yaitu:

• Bab VIIA, pasal 22C ayat 1

• Bab VIIA, pasal 22C ayat 2

• Bab VIIA, pasal 22D ayat 1

• Bab VIIB, pasal 22E ayat 1

Warga negara Indonesia dapat menjadi warga Negara Indonesia jika mengakui Indonesia sebagai tanah airnya dan bersikap setia pada NKRI. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 pasal:

• 26 ayat 1

• 26 ayat 2

• 26 ayat 3

• 27 ayat 1

• 27 ayat 3

Sikap warga dalam rapat di desa Saribulan yang menghormati pendapat warga lainnya dan tidak mengintimidasi warga lain yang memiliki pendapat berbeda mencerminkan sila ke:

• Satu (1)

• Dua (2)

• Tiga (3)

• Empat (4)

Keberhasilan pemerintah menangani berbagai pergolakan di daerah yang akan memisahkan diri dari NKRI berdampak positif untuk memperkuat:

• Integrasi nasional

• Budaya nasional

• Kepemimpinan nasional

• Ekonomi nasional

Golongan Timur Asing pada masa pendudukan Belanda di Indonesia terdiri dari:

• Penduduk pribumi yang sudah mengalami westernisasi

• Penduduk asli Belanda yang tinggal di Indonesia

• Bangsa Cina, India dan Arab yang tinggal di Indonesia

• Para warga Indo Belanda

Perjuangan pergerakan Budi Utomo didirikan dalam rangka mewujudkan:

• Cita-cita kebangsaan

• Cita-cita kaum intelektual

• Penghapusan kebodohan

• Penghapusan feodalisme

Peristiwa Rengasdengklok terjadi karena:

• Keinginan golongan muda untuk melawan penjajahan Jepang

• Soekarno menolak untuk bekerja sama dengan golongan muda untuk melawan penjajahan

• Golongan muda menginginkan proklamasi kemerdekaan tidak melalui badan pembentukan Jepang, PPKI

• Golongan tua dan golongan muda berbeda pendapat terhadap proses kemerdekaan Indonesia

Berikut ini yang merupakan kalimat pasif adalah:

• Arga menonton TV

• Arga bermain HP

• Arga disengat lebah

• Arga meminum kopi

Berikut yang merupakan wujud sikap yang mencerminkan 4 pilar kebangsaan, kecuali:

• Setia dan cinta tanah air

• Mengemban tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan rakyat sebaik-baiknya

• Saling menghormati dan menghargai perbedaan suku, agama, dan ras yang ada di Indonesia

• Menggunakan sedikit khas negara untuk biaya perjalanan keluar negeri bersama keluarga

Perhatikan beberapa contoh penerapan Pancasila berikut:

1. Cinta terhadap tanah air demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

2. Mengutamakan segala kepentingan negara yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional Indonesia

3. Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita dan melaksanakan dengan sepenuh hati

4. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri sendiri untuk memajukan bangsa Indonesia. Memperluas pergaulan dengan orang-orang baru dari berbagai daerah

5. Menghormati harkat dan martabat sesama manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

6. Tidak menyebarkan kebencian dan permusuhan

Berdasarkan beberapa contoh penerapan sila Pancasila diatas, yang merupakan penerapan Pancasila sila ketiga Persatuan Indonesia ditunjukkan dengan nomor ….

• A. 1,2,3, dan 4

• B. 1,2,4, dan 6

• C. 2,3,4, dan 5

• D. 2,4,5, dan 6

• E. 3,4,5, dan 6