Dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut dan perikanan global
Perubahan iklim memiliki dampak yang signifikan terhadap ekosistem laut dan industri perikanan global. Salah satu dampak utama adalah peningkatan suhu laut. Suhu laut yang lebih tinggi dapat menyebabkan pemusnahan terumbu karang dan menggeser pola migrasi spesies laut. Selain itu, perubahan iklim juga memicu asamifikasi laut, yang mengancam keberlangsungan organisme kalsium berbasis seperti moluska dan terumbu karang.
Perubahan pola cuaca juga dapat mengakibatkan badai laut yang lebih sering dan intens, mengganggu aktivitas penangkapan ikan. Para nelayan harus menghadapi cuaca yang lebih ekstrem dan sulit memprediksi pola migrasi ikan.
Selain itu, perubahan iklim mempengaruhi rantai makanan laut. Peningkatan suhu laut dapat mengurangi jumlah plankton, yang merupakan makanan utama bagi ikan kecil. Ini dapat mengakibatkan penurunan populasi ikan, yang pada gilirannya mengancam mata pencaharian jutaan orang yang bergantung pada industri perikanan.
Dampak lainnya termasuk peningkatan tingkat laut akibat pelelehan es kutub, yang dapat menyebabkan banjir pesisir dan kerugian habitat penting seperti padang lamun. Semua ini mengindikasikan perlunya tindakan global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi ekosistem laut serta keberlanjutan industri perikanan global.