Remedial PTS Kelas XII IPA

Remedial PTS Kelas XII IPA

12th Grade

19 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

PTS GANJIL SEJARAH INDONESIA KELAS 12

PTS GANJIL SEJARAH INDONESIA KELAS 12

12th Grade

20 Qs

G30S/PKI

G30S/PKI

12th Grade

20 Qs

Perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa

Perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa

10th - 12th Grade

20 Qs

PTS Sejarah Kelas 12 PKI Madiun

PTS Sejarah Kelas 12 PKI Madiun

12th Grade

20 Qs

Perjuangan menghadapi ancaman Disintegrasi bangsa

Perjuangan menghadapi ancaman Disintegrasi bangsa

12th Grade

20 Qs

Ancaman Disintegrasi Bangsa

Ancaman Disintegrasi Bangsa

12th Grade

20 Qs

Ancaman Disintegrasi Bangsa Indonesia (1948-1965)

Ancaman Disintegrasi Bangsa Indonesia (1948-1965)

12th Grade

15 Qs

SEJARAH DISINTEGRASI BANGSA INDONESIA

SEJARAH DISINTEGRASI BANGSA INDONESIA

12th Grade

20 Qs

Remedial PTS Kelas XII IPA

Remedial PTS Kelas XII IPA

Assessment

Quiz

History

12th Grade

Easy

Created by

Bambang Wisnugroho

Used 9+ times

FREE Resource

19 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Pemberontakan PKI Madiun atau Peristiwa PKI Madiun 1948 adalah konflik antara pemerintah Indonesia dengan kelompok oposisi sayap kiri. Dalam peristiwa yang meletus pada 18 September 1948 ini, Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai Sosialis Indonesia (PSI), Partai Buruh Indonesia (PBI), dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI), berusaha merebut kekuasaan karena tidak puas dengan kebijakan pemerintah.

Pemberontakan PKI Madiun baru dapat diakhiri setelah tiga bulan berlangsung, dengan kekalahan di pihak PKI. Faktor yang membuat gerakan PKI Madiun dianggap sebagai ancaman bagi keutuhan NKRI adalah …

  

PKI mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi PKI

PKI memproklamasikan Republik Soviet Indonesia.

PKI mendapat dukungan luas dari politisi dan pimpinan militer

PKI berhasil menyusup kesetiap organisasi pemerintah dan parlemen

PKI berhasil membentuk Angkatan ke 5 yang terdiri dari buruh dan petani

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Dengan jatuhnya Kabinet Amir Syarifudin maka Hatta membentuk kabinet baru tanpa golongan sayap kiri, yang program utamanya adalah melaksanakan Perjanjian Renville dan rasionalisasi tentara Indonesia. Kecewa dengan keputusan Hatta, golongan sayap kiri mulai masuk ke pihak oposisi dan melakukan rapat di Surakarta pada 26 Februari 1948. Rapat tersebut menghasilkan pembentukan sebuah organisasi yang didukung oleh  PSI, PKI, PBI, Pesindo, dan SOBSI, dengan Amir Sjarifuddin sebagai pemimpinnya. 

Kamu identifikasi organisasi yang dimaksud adalah …

 

Front Pembela Islam (FPI)

Front Pembebasan Rakyat Tertindas (FBRT)

Front Demokrasi Rakyat Bersatu (FDRT)

Front Demokrasi Rakyat (FDR)

Front Rakyat Sosialis Indonesia (FRSI)

3.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 5 pts

Darul Islam/Tentara Islam Indonesia atau DI/TII adalah sebuah gerakan pemberontakan yang bertujuan untuk mendirikan Negara Islam Indonesia (NII). Pemberontakan DI/TII pertama kali terjadi di Jawa Barat yang dipimpin oleh Kartosuwiryo pada 1949. Setelah itu, aksi pemberontakan ini terus meluas sampai ke wilayah-wilayah lain, seperti …

 

 

Jawa Tengah,

Sulawesi Selatan,

Kalimantan Selatan,

Aceh.

Sumatra Selatan

4.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 5 pts

Kapten Westerling, ditugaskan untuk mengumpulkan para desertir dan anggota KNIL yang sudah dibubarkan.  Sebanyak 8.000 pasukan berhasil terkumpul. Selanjutnya, target utama dari operasinya adalah …

 

Jakarta

Bogor

Bandung

Sukabumi

Yogyakarta

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Pada awal 1950 terjadi gelombang demonstrasi untuk mendukung terus berlangsungnya negara federal dalam bentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) atau Pro-Federal,  yang berhadapan dengan kelompok yang ingin kembali ke bentuk negara Kesatuan atau Anti-Federal di Makassar.  Kelompok anti-federal menuntut agar Negara Indonesia Timur segera membubarkan diri dan bergabung dengan Indonesia. Kelompok pro-federal juga berdemonstrasi untuk mempertahankan Negara Indonesia Timur. Untuk mengatasi situasi politik yang memanas, pada 5 April 1950 pemerintah Republik Indonesia Serikat mengirimkan sekitar 900 pasukan APRIS yang berasal dari TNI ke Makassar.

Pasukan TNI di bawah pimpinan Mayor HV Worang ini diminta untuk menjaga keamanan. Datangnya para tentara dari Jawa ini rupanya menjadi bentuk ancaman bagi Andi Azis dan komplotannya yang sama-sama berasal dari KNIL. Andi Aziz juga beranggapan bahwa masalah keamanan di Makassar ini sudah menjadi tanggung jawabnya, bukan orang lain. Guna menghadapi tentara dari Jawa maka  Andi Azis  membentuk pasukan yang diberi nama …

Pasukan Bebas

Pasukan Khusus Sulawesi Selatan

Andi Aziz Squad

Pasukan Pembela Negara Federal

Pasukan Negara Indonesia Timur

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Pemberontakan PRRI Permesta adalah sebuah peristiwa sejarah berupa gerakan revolusi dari golongan oposisi terhadap pemerintah Indonesia pasca kemerdekaan. Kondisi pemerintahan yang belum stabil dan belum meratanya kesejahteraan serta pembangunan membuat situasi sangat sulit. Pemberontakan ini sebetulnya merupakan perang saudara karena sesama warga negara yang seharusnya bahu-membahu membangun Indonesia justru saling berseteru. Salah satu pemicunya adalah …

 

Kebijakan pemerintahpusat yang dianggap mengistimewakan Pulau Jawa dibanding dengan pulau-pulau lain.

  Kebijakan pemerintah pusat terlalu sentralistis sehingga daerah-daerah merasa ditinggalkan

Daerah-daerah merasa seperti “Sapi perahan” dimana daerah-daerah yang banyak menghasilkan devisa tapi sedikit sekali yang kembali ke daerah

Daerah-daerah menuntutnya adanya Desentralisasi tapi tidak digubris oleh pemerintah pusat.

  Pemerintah pusat lebih banyak berperan mengatur keuangan dan hasil-hasil pembanguan di daerah

7.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 5 pts

Pemberontakan Permesta juga dilatarbelakangi dengan kekecewaan akan kebijakan pemerintah pusat yang dianggap mengistimewakan Pulau Jawa dibanding daerah lain. Berkembangnya sentimen ini kemudian memicu timbulnya aspirasi untuk memisahkan diri dari Indonesia. Bermula dari permintaan Gubernur Sulawesi Andi Pangerang Pettarani kepada perdana Menteri Ali Sastroamijoyo dan Mendagri R. Sunarjo pada 1957.

Permintaan itu adalah untuk mengupayakan otonomi yang lebih besar khususnya di Indonesia Timur, termasuk pembagian pendapatan pemerintah yang lebih banyak untuk proyek pembangunan di daerah. Hal tersebut tidak mendapat tanggapan sehingga Andi Burhanuddin dan Henk Rondonuwu sebagai delegasi dari Sulawesi kembali ke Jakarta untuk kembali mendesak pemerintah pusat. Panglima TT-VII Letkol Ventje Sumual juga mengupayakan hal yang sama namun gagal sehingga pada 2 Maret 1957, ia memproklamasikan keadaan perang untuk seluruh wilayah Indonesia Timur dengan Piagam Permesta.

Dari narasi di atas coba kamu analisis siapa saja yang mengusulkan untuk mengupayakan otonomi yang lebih besar khususnya di Indonesia Timur, termasuk pembagian pendapatan pemerintah yang lebih banyak untuk proyek pembangunan di daerah

 

Gubernur Sulawesi Andi Pangerang Pettarani

Andi Burhanuddin

Henk Rondonuwu

Panglima TT-VII Letkol Ventje Sumual

Perdana Menteri Ali Sastroamijoyo

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?