teks hikayat

teks hikayat

10th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

hikayat

hikayat

10th Grade

15 Qs

KUIS TEKS HIKAYAT

KUIS TEKS HIKAYAT

10th Grade

10 Qs

Latihan soal teks hikayat

Latihan soal teks hikayat

10th Grade

10 Qs

BIND X

BIND X

10th Grade

10 Qs

Kuis Unsur Intrinsik Teks Hikayat

Kuis Unsur Intrinsik Teks Hikayat

10th Grade

10 Qs

Hikayat

Hikayat

10th Grade

15 Qs

ULANGAN TEKS HIKAYAT

ULANGAN TEKS HIKAYAT

10th Grade

10 Qs

Latihan Soal Pertemuan Pertama

Latihan Soal Pertemuan Pertama

10th Grade

10 Qs

teks hikayat

teks hikayat

Assessment

Quiz

Other

10th Grade

Hard

Created by

Pinky Annisa

Used 3+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Cermati kutipan tersebut berikut!

Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-putri raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka.

Ada dua nilai yang terkandung dalam kutipan tersebut, yaitu nilai .…

sosial dan moral

agama dan moral

budaya dan sosial

edukasi dan sosial

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt


Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar kabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu. Itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja sembilan itu
tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat
membunuh akan buraksa itu.

Amanat yang tersirat dalam kutipan hikayat tersebut adalah ....

tunjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan

hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan

lihatlah terlebih dahulu musuh yang akan dihadapi

bersyukurlah jika mendapat pertolongan dari seseorang

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt


Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar kabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu. Itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja sembilan itu
tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat
membunuh akan buraksa itu.
Nilai moral yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ….

kekejaman raja terhadap rakyatnya

kekacauan penduduk akibat hasutan

keadilan seorang raja kepada rakyatnya

ketidakpedulian raja kepada rakyatnya

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt


Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar kabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu. Itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja sembilan itu
tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat
membunuh akan buraksa itu.

Kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan kata-kata arkais adalah ….

diam dan tuan

rimba dan akal

raja dan tamasya

hamba dan buraksa

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Cermati kalimat-kalimat berikut!

Sebermula Raja Hindustan itu sediakala pekerjaanya pergi berburu juga. Maka pada satu hari Raja Hindustan itu sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular. Adapun ular yang betina itu terlalu baik rupanya, maka yang jantan sangat jahat rupanya. Maka hati pada hati Baginda, “Bukan juga jodohnya ular itu, karena yang jantan itu amat jahat rupanya dan yang betina itu elok rupanya.” Maka lalu dihununsnya pedangnya, lalu diparangnya kepada ular jantan itu. Maka ular jantan itu pun matilah. Maka ular betina itu pun putus ekornya sedikit.

Nilai budaya dalam kutipan tersebut yang masih dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah…

Lebih mempercayai ular

Menghukum yang berperilaku jahat

Berlaku kasar kepada orang yang tidak disukai

Marah melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan pandangannya

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Cermati kutipan berikut!
Raja memang sudah mencari-cari kalung batu kuning di berbagai negeri, namun benda itu tak pernah ditemukannya. "Sudahlah Ayah, tak mengapa. Batu hijau pun cantik! Lihat, serasi benar dengan bajuku yang berwarna kuning," kata Puteri Kuning dengan lemah lembut. "Yang penting,ayah sudah kembali. Akan kubuatkan teh hangat untuk ayah," ucapnya lagi. Ketika Puteri Kuning sedang membuat teh, kakak-kakaknya berdatangan. Mereka ribut mencari hadiah dan saling memamerkannya.

Bukti yang mendukung bahwa kutipan tersebut terkandung nilai moral adalah ….

Raja mencari hadiah untuk anak-anaknya

Membelikan tanda mata untuk anak-anaknya

seorang anak membuatkan teh untuk ayahnya

sesama keluarga tidak boleh saling iri dan bersaing

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Cermati kutipan hikayat berikut!
Telah beberapa lamanya maka ia pun bertemu sebuah kolam terlalu besar, Maka anak raja itu turunlah ke dalam kolam itu hendak mandi. Maka dilihatnya ada seekor ular menangkap seekor katak di dalam kolam itu. Adapun katak itu teramat besarnya, beberapa hendak ditangkap ular itu tiada dapat hingga habislah berluka-luka segala tubuh katak itu, maka berlumur dengan darah. Maka katak itu pun lari juga ke sana kemari dihambat ular itu. Maka letihlah rasanya tubuh katak itu. Telah dilhatnya anak raja itu, maka kata katak, “Hai orang muda! Lepaskan apalah hamba ini daripada ular itu; karena Allah kiranya tuan hamba menolong hamba! Karena hamba mencari rezeki akan anak bini hamba”.
Maka anak raja itu pun berkata kepada ular itu, “Hai ular! Pintalah aku katak daripadamu.”
Maka kata ular itu, “Hai, anak raja! Akan katak itu sedialah rezeki hamba juga akan memberi makan anak istri hamba. Jikalau tuan hamba hendak melepas katak ini, berilah tukarannya oleh tuan hamba. Maka kata anak raja itu,”Apakah ada kepada kami, hanya ada dagingku, itulah yang ada padaku.”
Maka kata ular itu,”Baiklah!” Maka oleh anak raja itu, pun diirisnya daging pahanya sebesar katak itu juga, maka diberikannya pada ular itu. Maka ular itu pun mengambil daging itu lalu dibawanya ke lubangnya. Maka daging anak raja itu pun diberikannya pada anak bininya. Setelah dimakan oleh anak istrinya, maka lalu katanya “darimana tuan hamba peroleh daging ini, terlalu amat lezat cita rasanya.”

Nilai sosial yang terkandung dalam kutipan karya sastra Melayu klasik tersebut adalah…

Katak dan ular yang sering berebut rezeki, bermusuhan, dan berkelahi demi mempertahankan hal milik sendiri

Perkelahian demi mempertahankan hal milik sendiri, katak dan ular yang sering berebut rezeki dan bermusuhan

Katak dan ular mencari rezeki untuk keluarga/ anak bininya dan seorang raja yang memiliki rasa peduli dan rela membantu

Seorang raja yang memiliki rasa peduli rela membantu, dan perkelahian demi mempertahankan hak milik sendiri

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?