[Sesi 64] TWK - 16 Oktober 2023

1. Sudjiatmo adalah sosok yang berjasa menemukan teknologi pemasangan konstruksi pondasi dengan teknik cakar ayam. Konstruksi cakar ayam adalah salah satu metode rekayasa teknik dalam pembuatan pondasi bangunan. Konstruksi  teknik cakar ayam berguna untuk mencengkeram kuat lahan di bawahnya supaya bangunan yang didirikan di atasnya mempunyai konstruksi lebih kokoh dan stabil. Apa yang dilakukan Sudjiatmo adalah bentuk cerminan pengamalan bela negara dalam ranah ...

• 1. Cinta tanah air

• 1. Kesadaran berbangsa dan bernegara

• 1. Setia pada Pancasila sebagai ideologi

• 1. Rela berkorban untuk kepentingan Bangsa dan Bernegara

• 1. Memiliki kemampuan awal bela Negara

1. Bela negara merupakan perilaku, sikap dan tekad warga negara untuk mempertahankan negara supaya tidak ada yang mengganggu kelangsungan hidup yang didasari oleh rasa cinta tanah air yang diatur dan berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. Tujuan dari bela negara adalah …

• 1. Melestarikan budaya bangsa

• Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

• 1. Menjamin kemakmuran dan kesejahteraan bersama guna menjamin kesejahteraan negara

• 1. Menjaga identitas dan integritas negara

• Melaksanakan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 serta menegakan semua hukum

1. Usaha bela negara untuk menghadapi ancaman tradisional ialah ...

• 1. Penegakan hukum yang adil seadil-adilnya bagi pencuri ikan Indonesia

• 1. Perkuat armada patroli pengamanan laut 

• 1. Tingkatkan kualitas pendidikan 

• 1. Berantas judi online dengan pemblokiran situs

• 1. Perkuat pemberantasan korupsi

1. Sebagai warga negara, kita harus memiliki pemahaman bela negara dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini merupakan nilai-nilai bela negara berdasarkan permenhan rb nomor 8 tahun 2022 yang harus kita pahami dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah ...

• 1. Memiliki ketrampilan umum kenegaraaan

• 1. Setia sebagai WNI sebagai identitas 

• 1. Sadar berbangsa & bernegara

• 1. Patriotisme dan Nasionalisme kewarganegaraan

• 1. Setia pada NKRI sebagai tanah air

1. Pembinaan kesadaran Bela Negara merupakan upaya pemerintah/negara dalam memperkuat kewaspadaan nasional dalam mengantisipasi ATHG. Berikut ini merupakan salahsatu sikap yang menunjukan kesadaran berbangsa dan bernegara ialah ...

• 1. Menunjukkan sikap toleransi antar umat beragama

• 1. Mencintai produk dalam negeri

• 1. Memahami nilai Pancasila

• 1. Mendahulukan kepentingan Bangsa & Negara

• 1. Berkontribusi untuk kemajuan Bangsa

1. Isyana Saraswati adalah salahsatu tauladan yang baik. Ia berhasil menyelesaikan studi musik diluar negeri. Selain itu ia selalu rendah hati dan sopan kepada siapa saja yang ditemuinya. Sikap isyana yang terus belajar, meningkatkan skill namun tetap menjaga attitude ini merupakan contoh belenegara dalam ranah ...

• 1. Memiliki kemampuan awal bela negara

• 1. Cinta terhadap tanah air

• 1. Kesadaran berbangsa & bernegara

• 1. Rela berkorban untuk Bangsa dan Negara

• 1. Setia pada Pancasila

1. Beberapa cara atau usaha yang dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada kurun waktu 1945 – 1949. Usaha mempertahankan kemerdekaan yang dilakukan dengan cara damai ditunjukkan dengan peristiwa … 

• 1. Letkol Soeharto memimpin rakyat Yogyakarta melakukan serangan umum 

• 1. Mohammad Roem mewakili Indonesia dalam perundingan Roem Royen 

• 1. Presiden Soekarno meminta Sjafrudin Prawiranegara membentuk PDRI 

• 1. Sikap warga bandung dalam peristiwa Bandung Lautan Api

• 1. Kebijakan komando mandala terkait dengan infiltrasi dan eksploitasi

1. Komando Mandala atau disingkat KOLA, adalah sebuah komando yang dibentuk oleh Soekarno pada tanggal 2 Januari 1962 setelah Operasi Trikora dikomandokan di Yogyakarta, melalui keputusan Presiden No. I/1962 yang dibentuk untuk membebaskan Irian Barat. Dalam menjalankan misinya KOLA dibagi menjadi tiga fase. Fase yang pertama ialah fase ...

• 1. Infiltrasi

• 1. Eksploitasi

• 1. Konsolidasi

• 1. Filterisasi

• 1. Evakuasi

1. Setiap warga negara tentu saja menginginkan yang namanya kedamaian dan kententraman. Namun rupanya berbagai macam faktor bisa mendalangi adanya berbagai macam ancaman. Berbagai macam faktor bisa memicu terjadinya ancaman kepada beberapa aspek yang ada di sebuah negara. Berikut merupakan contoh ancaman politik Bangsa Indonesia dari luar maupun dalam negeri, kecuali …

• 1. Para pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan mereka hanya demi mencari keuntungan semata untuk kepentingan pribadi dengan cara korupsi.

• 1. Konflik SARA yang dilataribelakangi dengan masalah politik yang mengakibatkan kondisi Indonesia tidak kondusif dan menjadikan Indonesia sebagai sorotan dari negara lainnya

• 1. Ketika pemilu terjadi mampu memecah beberapa kubu politik, isu-isu politik mengenai pejabat dan pemerintahan tertentu, dan masih banyak lagi yang akan mencuat disertai dengan beberapa aksi seperti demo yang dilakukan oleh masyarakat.

• 1. Negara lain ikut campur dengan masalah internal yang dialami Indonesia misalnya urusan hak asasi manusia yang ada di Indonesia, pemilihan umum, maupun masalah hukum.

• 1. Merebaknya gaya hidup yang berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu misalnya meniru model pakaian yang biasa dipakai orang-orang barat yang bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat Indonesia.

1. Dalam menghadapi ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). Sishankamrata ialah segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara yang melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh sumberdaya wilayah negara merupakan satu kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh. Adapun ciri/sifat SISHANKAMRATA berdasarkan UU Pertahanan adalah ...

• 1. Nasional, Mandiri dan Berdaulat

• 1. Kerakyatan, Kewilayahan dan Kesemestaan

• 1. Kerakyatan, Kedaulatan dan Wawasan Nasional

• 1. Persatuan, Keadilan dan Keselamatan

• 1. Kekuatan, Kemandirian dan Kerakyatan