Pre Test 1

1.      Laki-laki berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mulut mencong ke kanan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai mata kanan yang tidak dapat menutup dan dahi kanan yang tidak dapat dikerutkan. Tidak ada kesemutan dan baal di wajah. Ia juga mengeluhkan demam yang hilang timbul sejak 3 hari yang lalu. Tidak ada riwayat trauma. Tanda vital : tekanan darah 110/70mmHg, nadi 90x/menit reguler, nafas 20x/menit, suhu 37°C. Status neurologis : GCS 15, parese N.VII dextra perifer, lainnya dalam batas normal. Apakah penanganan yang tepat diberikan pada pasien dengan kasus diatas?

• A. Prednisolon 1mg/hari selama 6 hari, tappering selama 10 hari

• B. Prednison 1mg/kgBB/hari selama 6 hari, tappering off selama 10 hari

• C. Prednison 1mg selama 6 hari, tappering selama 15 hari

• D. Prednison 10mg/hari selama 7 hari, tappering off selama 10 hari

• E. Prednison 10mg/hari selama 14 hari, tappering off selama 14 hari

2.      Tn. A usia 30 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan kejang saat bermain golf. Faktor risiko berupa hipertensi dan diabetes mellitus disangkal. Pada pemeriksaan fisik didaptkan GCS E1V1M3, TD 130/86mmHg, HR 76bpm reguler, RR 20x/menit, Tax 37,5°C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kelemahan ekstremitas kiri dan bibir merot ke samping kiri. Pada pemeriksaan laboratorium berupa profil lipid didapatkan kadar kolesterol total 166mg/dL dan peningkatan eritrosit pada LCS. Hasil pemeriksaan penunjang lain yang diharapkan adalah

• A.     Hasil CT-Scan hiperdense bentuk lunar

• B. Ditemukan vegetasi pada echocardiografi

• C. Hasil CT-Scan hiperdense bentuk stellata

• D. Hasil CT-Scan hipodense

• E. Hasil atrial fibrilasi pada EKG

3.      By. Kiki usia 2 hari dibawa ke UGD Puskesmas karena tampak kelainan pada lengan kirinya. Bayi lahir pervaginam dengan berat badan 4500 gram. Dikatakan pada saat hamil ibu bayi menggunakan obat yang disuntikkan diperut sebelum makan. Dari pemeriksaan lengan kiri tidak ditemukan adanya reflek genggam. Diagnosis penyakit diatas adalah

• A.     Erb palsy

• B.     Cidera trunkus superior

• C.     Cidera plexus brachialis C5-C7

• D.     Cidera plexus brachialis C7-T1

• E.     Klumpkee palsy

4.      Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun datang dibawa ibunya ke UGD karena mengalami kejang. Sebelum kejang, pasien sempat berteriak dahulu kemudian muncul kekakuan seluruh tubuh diikuti dengan kelojotan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nadi 98x/menit, suhu 36,5C, RR 20x/menit. Jenis kejang pada pasien adalah

• A.     Kejang mioklonik

• B.     Petit Mal

• C.     Grand Mal

• D.     Kejang fokal to general

• E.     Kejang klonik

5.      Tn. Alam, 60 tahun, datang ke poliklinik bersama istrinya dengan keluhan gangguan bicara. Pasien riwayat stroke 6 bulan yang lalu. Tanda vital, TD: 150/80 mmHg, N: 86x/menit, RR: 20x/menit, T: 36,8 C. Pemeriksaan fisik ditemukan adanya kelemahan anggota gerak sebelah kanan. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan hasil bahwa pasien mengerti isi pembicaraan, namun tidak mampu mengeluarkan kalimat serta mengulang kata sesuai perintah. Apa diagnosis dan letak kelainan pada pasien ini?

• A.     Afasia Wernicke, area 44 & 45

• B.     Afasia Broca, area 44 & 45

• C.     Afasia Wernicke, area 22

• D.     Afasia Trans motorik, area 44 & 45

• E.     Afasia Broca, area 22

6.      Pasien laki-laki, 60 tahun, mengeluh nyeri punggung menjalar ke paha kiri terutama saat angkat badan berat. Pada kaki kiri terasa kesemutan dan terbakar hingga ke ibu jari. Riwayat trauma disangkal. Tidak ada keluhan pada buang air kecil/buang air besar. Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis kaki kiri,ditemukan laseque (+), tonus normal, tenaga kaki kiri +4, reflex fsisiologis +2, babinski (-). Pemeriksaan penunjang yang tepat adalah…

• A.     X-ray thorakolumbal

• B.     Ct-scan

• C.     MRI

• D.     Electromyografi

• E.     X-ray lumbosacral

7.      Laki – laki 30 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri kepala sebelah kiri yang dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri hebat seperti di bor terlokalisir didaerah periorbital disertai disertai mata berair, merah, keluar lender dari hidung dan hidung tersumbat sebelah kiri. Nyeri kepala  yang  dirasakan  semakin  parah  ketika  malam  hari  dan  terkadang membangunkan  pasien  ketika  sedang  tidur. Keluhan  dirasakan  lebih  dari  4 kali sehari. Pasien pernah mengalami keluhan yang sama 2 tahun lalu selama 3 minggu. Terapi profilaksis yang tepat untuk kasus ini adalah…

• A.     Oksigen 100% 7 lpm

• B.     Ibuprofen

• C.     Parasetamol

• D.     Verapamil

• E.     Sumatriptan

8.      Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan kebas pada jari I, II, dan III tangan kanan sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan dirasa memberat saat malam hari dan berkurang ketika pasien mengguncang-guncangkan tangannya. Pasien bekerja di bagian keuangan. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 37°C, RR 19x/menit. Saat pasien memfleksikan pergelangan tangan sebesar 90 derajat, keluhan terasa semakin bertambah. Nervus yang mengalami kelainan pada kasus ini adalah...

• A.     N. Ulnaris

• B.     N.Radialis

• C.     N. Medianus

• D.     N. Facialis

• E.     N. Peroneus

9.      Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari yang lalu. Bila muncul, keluhan dirasakan sekitar 2 menit dengan intensitas yang berat. Keluhan disertai mual dan muntah sebanyak 3x. Keluhan memberat dengan pergerakan kepala. Keluhan telinga berdenging disangkal. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 120/80mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,6C RR 20x/menit. Tatalaksana non-farmakologi yang tepat untuk pasien dan bisa dilakukan dirumah adalah......

• A.     Romberg manuver

• B.     Dix-Hallpike manuver

• C.     Brandt-Daroff manuver

• D.     Jalan tandem

• E.     Epley manuver

10.      Seorang pria 47 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 5 bulan lalu. Nyeri dirasakan makin lama makin memburuk. Nyeri diperberat terutama saat malam. Keluhan disertai mual dan muntah. Vital sign TD : 140/70, HR 56x/menit, T 36,5C. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan kelemahan pada ekstremitas kanan. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien

• A.     TIA

• B.     Meningitis

• C.     Perdarahan intrakranial

• D.     Ensefalitis

• E.     Tumor otak