Olah Gerak dan Pengendalian Kapal

Faktor-faktor dari dalam bersifat tetap yang mempengaruhi olah gerak kapal :

• Teritip

• Propeller

• Arus

• Arus ikutan

• Lebar sempit perairan

Faktor-faktor dari dalam bersifat tidak tetap yang mempengaruhi olah gerak kapal :

• Teritip

• Propeller

• Arus

• Muatan

• Lebar sempit perairan

Faktor-faktor keadaan laut yang mempengaruhi olah gerak kapal :

• Teritip

• Propeller

• Arus

• Arus ikutan

• Lebar sempit perairan

Faktor-faktor keadaan perairan yang mempengaruhi olah gerak kapal :

• Teritip

• Propeller

• Arus

• Arus ikutan

• Lebar sempit perairan

Pengaruh baling-baling terhadap olah gerak kapal jika kapal diam, kemudi tengah-tengah kemudian mesin maju :

• Buritan kekanan, haluan kekiri

• Haluan lurus

• Buritan kekiri, haluan kekanan

• Terjadi arus ikutan

• Kapal mundur lurus kebelakang

Kapal mundur, kemudi cikar kanan, mesin mundur :

• Buritan kekanan, haluan kekiri

• Haluan lurus

• Buritan kekiri, haluan kekanan

• Terjadi arus ikutan

• Kapal mundur lurus kebelakang

Kerugian baling-baling ganda dibandingkan baling-baling tunggal adalah :

• Lebih kuat

• Lebih mudah bermanouvere

• Apabila satu mesin rusak,masih bisa dikendalikan.

  .

• Mudah terbelit tros belakang .

• Apabila mengalami kerusakan kemudi masih bisa dikendalikan

Angin sangat mempengaruhi olah gerak, terutama ditempat-tempat yang sempit dan sulit menghadapi keadaan kapal kosong. Ditengah laut angin akan menghanyutkan kapal kesisi bawahnya sehingga terjadi sudut penyimpangan antara haluan yang dikemudikan dengan haluan yang dijalani kapal. Sudut penyimpangan itu disebut

• Variasi

• Deviasi

• Salah pedoman

• Rimban (drift)

• sembir

lamanya oleng yang dijalani kapal, dihitung dari posisi tegak , oleng terbesar kiri/kanan dan kembali keposisi tegak disebut

• Stabilitas

• Periode gelombang semu

• Periode oleng kapal

• Rimban

• Roling kapal

Melayari perairan sempit dan dangkal harus memperhatikan hal-hal berikut, kecuali

• Pertahankan kapal sedekat mungkin dengan sisi kanan lambung kapal saat berpapasan

• Kurangi kecepatan, cukup untuk mempertahankan haluan

• Usahakan berlayar ditengah alur

• Penyusulan harus dilaksanakan hati-hati dijaga agar dapat mengurangi pengaruh isapan satu sama lain

• Pada waktu melewati perkampungan ,dermaga, tempat berlabuh atau pelampung kepil kurangi lagi kecepatan mesin