Pengayaan Pertemuan 3

Pengayaan Pertemuan 3

University

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kuis Farmakologi

Kuis Farmakologi

University

20 Qs

Quiz Kesehatan Ternak Pertemuan 15-16

Quiz Kesehatan Ternak Pertemuan 15-16

University

17 Qs

Obat Untuk Perempuan

Obat Untuk Perempuan

University

15 Qs

UTS Preskripsi: Farmakope, Bahasa Latin, Resep, & BUD

UTS Preskripsi: Farmakope, Bahasa Latin, Resep, & BUD

University

20 Qs

Ranking 1 DIPKI

Ranking 1 DIPKI

University

20 Qs

Farmasetika Dasar

Farmasetika Dasar

University

20 Qs

seri-2-FInal fartoks 2 STIFA Reg.2018-THN 2020-AKBRTMVN

seri-2-FInal fartoks 2 STIFA Reg.2018-THN 2020-AKBRTMVN

University

15 Qs

Prepare UKAI  Februari 2023

Prepare UKAI Februari 2023

University

15 Qs

Pengayaan Pertemuan 3

Pengayaan Pertemuan 3

Assessment

Quiz

Other

University

Hard

Created by

Syifa Salsabilla

Used 2+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Suatu apotek akan mengadakan obat metformin dan glimepirid dengan pertimbangan biaya dan outcome yang dapat diukur dengan laboratorium. Metode analisis yang digunakan dalam pengadaan kedua obat tersebut adalah?

Cost Minimization Analysis

Cost Effective Analysis

Cost Benefit Analysis

Cost Utility Analysis

Cost of illness

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang apoteker di rumah sakit tipe A melakukan riset pada pasien dengan membandingkan penggunaan 2 obat nyeri pasca-stroke dengan menggunakan lembar observasi koesioner untuk melihat perbandingan penggunaan 2 obat nyeri dengan hasil kualitas hidup pasien. Metode analisis apakah yang harus digunakan ?

Cost minimization analysis

Cost effectivenes analysis

Cost utility analysis

Cost benefit analysis

Campuran

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang apoteker akan melakukan pembelian obat Ketoprofen dan Ibuprofen dengan melihat perbandingan harga dengan resiko efek samping pada lambung yang ditimpulkan sama. Metode analisis apakah yang harus dilakukan

Cost minimization analysis

Cost effectivenes analysis

Cost utility analysis

Cost benefit analysis

Campuran

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Salah satu RSUD memberikan vaksinasi influenza secara Cuma-cuma pada seluruh orang dewasa. Pemerintah ingin mengetahui: perlukah vaksin flu diberikan secara cuma-cuma kepada setiap orang ? Metode analisis apakah yang harus dilakukan?

Cost minimization analysis

Cost effectivenes analysis

Cost utility analysis

Cost benefit analysis

Campuran

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Penelitian farmakoekonomi tentang vaksin influenza di Indonesia menghasilkan nilai ICER per QALY sebesar USD 5500. Diketahui nilai GDP per kapita di Indonesia adalah USD 4200. Berdasarkan panduan dari WHO, kesimpulan apa yang dapat dinilai dari ICER terkait dengan vaksin tersebut?

Tidak cost-effective

Sangat cost-effective

Sangat tidak cost-effective

Cost effective

Tidak dapat dianalisis

Answer explanation

Hitung dulu nilai ICER per QALY dibagi GDP = 5500/4200 = 1,3 Ketentuan hasil ICER/GDP: - < 1 GDP = sangat cost-effective - 1-3 GDP = cost effective - >3 GDP = tidak cost effective Karena hasil pembagian ICER/GDP = 1,3 GDP, maka dapat dinyatakan bahwa nilai ICER terkait vaksin tersebut adalah cost effective

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang apoteker di rumah sakit ingin memasukkan intervensi B ke dalam formularium rumah sakit, dengan menggantikan intervensi A. intervensi B merupakan intervensi baru yang memiliki efektivitas yang lebih baik. Intervensi A dapat mencegah 7 kematian dengan harga 14 juta sedangkan intervensi B dapat mencegah kematian dengan harga 15 juta. Berapa nilai ACER dari intervensi A?

5 jt /kematian dapat dicegah

2 jt /kematian dapat dicegah

2,5 jt /kematian dapat dicegah

1 jt /kematian dapat dicegah

500 ribu /kematian dapat dicegah

Answer explanation

ACER = 14 𝑗𝑢𝑡𝑎/ mencegah 7 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑡𝑖𝑎𝑛

ACER = 2 juta/ kematian dapat dicegah

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang apoteker akan membandingkan efektivitas biaya dari penggunaan obat antiulcer A yang menghasilkan biaya sebesar 800.000 dengan 85% kesembuhan, dengan obat baru X yang membutuhkan biaya sebesar 1.250.000 dan 90% kesembuhan. Berapakah nilai Incremental Cost Efectiveness Ratio?

Rp. 2.050.000/ 1% kesembuhan

Rp. 9.000.000/ 1% kesembuhan

Rp. 450.000/ 1% kesembuhan

Rp. 90.000.000/ 1% kesembuhan

Rp. 90.000/ 1% kesembuhan

Answer explanation

ICER = 1.250.000−800.000/90%−85%

= 450.000/ 5 %

ICER = 90.000/ 1 % kesembuhan

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?