Kerajaan Kutai

Siapakah pendiri Kerajaan Kutai?

• Sultan Hasanuddin

• Raja Iskandar

• Emperor Qin Shi Huang

• Maharaja Kudungga

Dimanakah lokasi Kerajaan Kutai?

• Sumatera Utara, Indonesia

• Kalimantan Timur, Indonesia

• Sulawesi Selatan, Indonesia

• Jawa Tengah, Indonesia

Apakah yang menjadi sumber kekuatan Kerajaan Kutai?

• Aliansi dengan kerajaan lain yang kuat

• Perdagangan dan kekayaan alam seperti emas, intan, dan hasil hutan.

• Pengembangan teknologi dan industri

• Pertanian dan peternakan yang maju

Apa yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat Kerajaan Kutai?

• Petani, nelayan, dan pengrajin

• Pedagang, peternak, dan guru

• Pengusaha, dokter, dan tukang kayu

• Pemburu, penambang, dan tentara

Siapakah Raja pertama Kerajaan Kutai?

• Raja Hayam Wuruk

• Aji Batara Agung Dewa Sakti

• Raja Brawijaya

• Raja Jayabaya

Bagaimanakah sistem pemerintahan Kerajaan Kutai?

• Republik demokrasi

• Monarki absolut

• Oligarki

• Monarki konstitusional

Apakah yang menjadi ciri khas budaya Kerajaan Kutai?

• Pengaruh agama Islam

• Pengaruh agama Konghucu

• Pengaruh agama Kristen

• Pengaruh agama Hindu-Buddha

Apa yang menjadi peran wanita dalam masyarakat Kerajaan Kutai?

• Pekerja di pabrik-pabrik besar

• Penguasa politik dan militer

• Ibu rumah tangga, pengurus anak, dan pekerja di ladang atau usaha kecil

• Pendeta atau pemimpin agama

Bagaimanakah hubungan Kerajaan Kutai dengan kerajaan lain di Nusantara?

• Hubungan Kerajaan Kutai dengan kerajaan lain di Nusantara adalah melalui perdagangan dan diplomasi.

• Hubungan Kerajaan Kutai dengan kerajaan lain di Nusantara adalah melalui perang dan penaklukan.

• Hubungan Kerajaan Kutai dengan kerajaan lain di Nusantara adalah melalui pertukaran budak dan hamba.

• Hubungan Kerajaan Kutai dengan kerajaan lain di Nusantara adalah melalui penjajahan dan eksploitasi sumber daya.

Apakah yang menjadi faktor penentu kejayaan Kerajaan Kutai?

• Kebijakan pemerintah yang bijaksana, kemampuan militer yang kuat, dan hubungan perdagangan yang baik dengan negara-negara tetangga.

• Ketidakmampuan militer yang lemah

• Hubungan perdagangan yang buruk dengan negara-negara tetangga

• Kebijakan pemerintah yang tidak bijaksana