Asumsi Kekuasaan dan Proses Konflik

Bagaimana konflik kekuasaan dapat mempengaruhi pemerintahan?

• Konflik kekuasaan dapat mempengaruhi pemerintahan dengan menciptakan keseimbangan, memperlancar pengambilan keputusan, dan meningkatkan efektivitas pemerintahan dalam menjalankan tugasnya.

• Konflik kekuasaan dapat mempengaruhi pemerintahan dengan meningkatkan kestabilan, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan efektivitas pemerintahan dalam menjalankan tugasnya.

• Konflik kekuasaan dapat mempengaruhi pemerintahan dengan menciptakan ketidakstabilan, menghambat pengambilan keputusan, dan mengurangi efektivitas pemerintahan dalam menjalankan tugasnya.

• Konflik kekuasaan dapat mempengaruhi pemerintahan dengan menciptakan harmoni, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan efisiensi pemerintahan dalam menjalankan tugasnya.

Apa saja strategi penyelesaian konflik kekuasaan yang dapat diterapkan?

• Negosiasi, mediasi, arbitrase, diplomasi, penyelesaian melalui lembaga hukum

• Pemaksaan, intimidasi, penindasan

• Perang, kekerasan, konfrontasi

• Boikot, sabotase, ancaman

Apa dampak konflik kekuasaan terhadap masyarakat?

• Peningkatan kesejahteraan ekonomi

• Peningkatan keamanan dan ketertiban

• Peningkatan partisipasi politik

• Dampak konflik kekuasaan terhadap masyarakat adalah ketidakstabilan politik, ketidakadilan, dan ketegangan sosial.

Bagaimana konflik kekuasaan dapat memengaruhi hubungan internasional?

• Konflik kekuasaan dapat memengaruhi hubungan internasional dengan tidak memiliki dampak apa pun

• Konflik kekuasaan dapat memengaruhi hubungan internasional dengan menciptakan ketegangan antar negara, memicu konflik bersenjata, atau mempengaruhi kerjasama ekonomi dan politik antar negara.

• Konflik kekuasaan dapat memengaruhi hubungan internasional dengan menciptakan perdamaian dan kerjasama yang harmonis di antara negara-negara

• Konflik kekuasaan dapat memengaruhi hubungan internasional dengan hanya memperkuat hubungan antar negara

Apa yang dimaksud dengan jenis konflik buruk dan merusak?

• Konflik yang memperbaiki hubungan

• Konflik yang tidak menimbulkan kerugian

• Konflik yang tidak mempengaruhi kedua belah pihak

• Konflik yang bersifat destruktif, tidak sehat, dan cenderung merugikan salah satu atau kedua belah pihak yang terlibat.

Apa yang dimaksud dengan konflik netral?

• Konflik netral adalah konflik yang tidak pernah terjadi di masyarakat.

• Konflik netral adalah konflik yang hanya terjadi di lingkungan bisnis.

• Konflik netral adalah konflik yang tidak memihak pada salah satu pihak yang terlibat dalam konflik tersebut.

• Konflik netral adalah konflik yang melibatkan semua pihak tanpa terkecuali.

Mengapa konflik baik kadang diperlukan dalam suatu konteks?

• Konflik baik diperlukan untuk memunculkan ide-ide baru, memperkuat hubungan, dan memperbaiki kinerja.

• Konflik baik diperlukan untuk menghambat perkembangan ide-ide baru

• Konflik baik diperlukan untuk menciptakan kekacauan dan ketidakpastian

• Konflik baik diperlukan untuk merusak hubungan dan memperburuk kinerja

Bagaimana kekuasaan berperan dalam dinamika interaksi konflik?

• Kekuasaan memainkan peran penting dalam menentukan dinamika interaksi konflik, karena kekuasaan memengaruhi distribusi sumber daya, kontrol atas keputusan, dan kemampuan untuk memengaruhi pihak lain.

• Kekuasaan tidak memiliki peran dalam dinamika interaksi konflik

• Distribusi sumber daya tidak dipengaruhi oleh kekuasaan dalam konflik

• Kekuasaan hanya memengaruhi satu pihak dalam konflik

Apa saja proses konflik yang dapat terjadi dalam suatu situasi?

• Identifikasi masalah, eskalasi konflik, negosiasi, penyelesaian konflik

• Penghindaran konflik, pembenaran konflik, pembiaran konflik

• Pengabaian konflik, penolakan konflik, pemendam konflik

• Pencegahan konflik, pengakuan konflik, penundaan konflik

Bagaimana dinamika kekuasaan berperan dalam proses konflik?

• Kekuasaan selalu menghasilkan perdamaian

• Kekuasaan tidak memiliki peran dalam proses konflik

• Kekuasaan hanya memperburuk konflik

• Kekuasaan berperan sebagai pemicu terjadinya persaingan antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan yang bertentangan.