Pembangunan di Indonesia dari masa ke masa

Siapakah Presiden Indonesia pertama yang memimpin pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia dari tahun 1945-1949 ....

• 
• 
• 
• 

CIri khas keadaan masyarakat Indonesia pada masa revolusi diantaranya ....

• fokus melakukan pembangunan

• berjuang mempertahankan kemerdekaan dengan peperangan dan diplomasi

• melakukan pemerataan ekonomi

• meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Apa tujuan utama dari perlawanan fisik yang dilakukan oleh rakyat Indonesia terhadap penjajah setelah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945?

• Untuk mendapatkan dukungan dari negara-negara lain di Asia Tenggara.

• Untuk menunjukkan kekuatan militer Indonesia kepada dunia internasional.

• Untuk menguasai kembali wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Jepang.

• Untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamasikan dari upaya penjajahan kembali oleh Belanda.

Peran apa yang dimainkan oleh diplomasi dalam upaya Indonesia mempertahankan kemerdekaan pada periode ini?

• Diplomasi berperan penting dalam memperoleh pengakuan kemerdekaan Indonesia dari negara-negara lain.

• Diplomasi hanya berperan sebagai pelengkap dan tidak pentinng dibandingkan dengan perlawanan fisik.

• Diplomasi tidak memiliki peran karena Indonesia sepenuhnya mengandalkan perlawanan fisik.

• Diplomasi berperan dalam meningkatkan ekonomi Indonesia melalui kerjasama internasional.

Apa ciri khas dari sistem pemerintahan demokrasi parlementer yang diterapkan di Indonesia pada periode 1950-1959?

• Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

• Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan, yang bertanggung jawab kepada parlemen.

• Sistem presidensial dengan pemisahan kekuasaan yang tegas antara eksekutif dan legislatif.

• Penggunaan sistem federal dengan pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan daerah.

Salah satu masalah ekonomi utama yang dihadapi Indonesia pada masa demokrasi parlementer adalah ...

• Inflasi yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

• Ketidakstabilan ekonomi dan inflasi tinggi.

• Peningkatan investasi asing dan teknologi.

• Pertumbuhan industri yang pesat dan ekspor yang meningkat.

Selama periode demokrasi parlementer periode tahun 1950-1959, Indonesia mengalami masalah dalam bidang politik dan pemerintahan berupa ...

• Stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

• Sering terjadi pergantian kabinet yang tinggi yang berakibat ketidakstabilan politik.

• Dominasi satu partai politik dalam pemerintahan.

• Implementasi kebijakan ekonomi liberal yang ketat.

Apa yang dimaksud dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959?

• Sebuah pernyataan oleh Presiden Sukarno yang menetapkan Indonesia sebagai negara federal.

• Keputusan presiden yang mengakhiri masa Demokrasi Parlementer dan mengembalikan Indonesia ke UUD 1945.

• Deklarasi yang memperkenalkan sistem pemerintahan Demokrasi Terpimpin di Indonesia.

• Perintah presiden yang mengubah sistem pemerintahan Indonesia menjadi sistem presidensial murni.

Mengapa Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dikeluarkan oleh Presiden Sukarno?

• Untuk memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara lain.

• Sebagai respons terhadap tekanan politik dan ekonomi dari negara-negara barat.

• Karena adanya ketidakstabilan politik dan pergantian kabinet yang sering terjadi dan berimbas munculnya kesulitan ekonomi di masyarakat.

• Untuk mempercepat proses industrialisasi dan modernisasi Indonesia.

Apa yang menjadi ciri khas dari sistem Demokrasi Terpimpin yang diterapkan oleh Presiden Soekarno?

• Sistem pemerintahan yang menganut prinsip-prinsip demokrasi liberal.

• Penerapan sistem pemerintahan berdasarkan konsep kekeluargaan dan gotong royong.

• Kepemimpinan yang menekankan pada pembagian kekuasaan yang merata antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

• Kepemimpinan yang bersifat otoriter dengan presiden sebagai pusat kekuasaan.