Routing and Switching - Fundamentals

Apa perbedaan utama antara static routing dan dynamic routing?

• Static routing menggunakan algoritma routing untuk menentukan jalur terbaik, sedangkan dynamic routing menggunakan tabel routing yang diperbarui secara otomatis.

• Static routing memerlukan konfigurasi manual jalur-jalur jaringan, sedangkan dynamic routing menggunakan protokol routing untuk bertukar informasi dan menentukan jalur terbaik.

• Static routing tidak cocok untuk jaringan yang besar, sementara dynamic routing cocok untuk semua ukuran jaringan.

• Static routing hanya digunakan untuk jaringan lokal, sedangkan dynamic routing digunakan untuk jaringan luas.

Apa keuntungan utama dari dynamic routing dibandingkan dengan static routing?

• Lebih mudah dikonfigurasi dan dikelola.

• Lebih efisien dalam penggunaan bandwidth jaringan.

• Responsif terhadap perubahan topologi jaringan.

• Lebih aman dari serangan jaringan.

Kapan static routing biasanya lebih disukai daripada dynamic routing?

• Saat jaringan sangat besar dan kompleks.

• Saat keamanan jaringan adalah prioritas utama.

• Saat perubahan topologi jaringan sangat jarang terjadi.

• Saat membutuhkan konvergensi cepat di jaringan.

Ketika menggunakan static routing, apa yang terjadi jika ada perubahan topologi jaringan?

• Jalur-jalur jaringan secara otomatis disesuaikan dengan perubahan topologi.

• Tidak ada yang terjadi, karena static routing tidak responsif terhadap perubahan topologi.

• Pengaturan statis harus diperbarui manual untuk mencerminkan perubahan topologi.

• Perangkat akan secara otomatis beralih ke dynamic routing.

Apa yang menjadi kelemahan utama dari static routing dibandingkan dengan dynamic routing?

• Static routing tidak memerlukan konfigurasi manual.

• Static routing tidak responsif terhadap perubahan topologi jaringan.

• Static routing memerlukan lebih sedikit overhead jaringan.

• Static routing lebih aman dari serangan jaringan.

Apa yang dimaksud dengan Equal-cost Multipath (ECMP)?

• Metode routing yang memilih jalur terpendek dalam jaringan.

• Teknik yang memungkinkan penggunaan beberapa jalur dengan biaya yang sama untuk mengirim lalu lintas.

• Algoritma routing yang memperhitungkan biaya transmisi data.

• Protokol yang digunakan untuk menyebarkan informasi tentang rute jaringan.

Apa tujuan utama dari Equal-cost Multipath (ECMP)?

• Mengurangi latency dalam jaringan.

• Memastikan redundansi jaringan untuk meningkatkan ketersediaan.

• Mempercepat konvergensi jaringan saat terjadi perubahan topologi.

• Memastikan penggunaan bandwidth yang optimal dengan membagi lalu lintas secara merata.

Bagaimana ECMP menangani lalu lintas yang dikirimkan melalui jalur-jalur yang memiliki biaya yang sama?

• Memilih jalur terpanjang untuk mengurangi beban lalu lintas pada jalur-jalur yang pendek.

• Memperbarui tabel routing secara dinamis untuk memilih jalur terpendek.

• Membagi lalu lintas secara merata di antara jalur-jalur yang memiliki biaya yang sama.

• Memprioritaskan penggunaan jalur yang memiliki throughput tertinggi.

Apa yang menjadi keuntungan utama dari penggunaan ECMP dalam jaringan?

• Redundansi yang lebih baik untuk mengatasi kegagalan perangkat jaringan.

• Pengurangan kompleksitas konfigurasi pada router.

• Pengurangan latency dalam pengiriman lalu lintas.

• Penambahan bandwidth yang lebih besar ke dalam jaringan.

Apa singkatan dari OSPF?

• Open Source Path Finder

• Open Shortest Path First

• Optimal Source Path Finder

• Open Source Path Forwarding