Etika PR dan Pengambilan keputusan

Etika PR dan Pengambilan keputusan

University

8 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Aku Anak Mandiri

Aku Anak Mandiri

3rd Grade - University

10 Qs

TUTORIAL 27/2/2024

TUTORIAL 27/2/2024

University

12 Qs

SDGs 101 1.3 Pelokalan SDGs

SDGs 101 1.3 Pelokalan SDGs

KG - Professional Development

4 Qs

Teori Erik Erikson

Teori Erik Erikson

University

10 Qs

Perkembangan Kepribadian Individu

Perkembangan Kepribadian Individu

University

10 Qs

Utiltarianism

Utiltarianism

University

10 Qs

Psikiater dalam islam

Psikiater dalam islam

University

9 Qs

kuis pipk kelompok 3

kuis pipk kelompok 3

University

10 Qs

Etika PR dan Pengambilan keputusan

Etika PR dan Pengambilan keputusan

Assessment

Quiz

Moral Science

University

Hard

Created by

065 Amadea

Used 2+ times

FREE Resource

8 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pendekatan yang terfokus dengan hasil akhir adalah

Utilitarian

Deontologis

Geontologis

Konstruktivisme

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Menekankan perilaku dalam pembuatan keputusan, bukan konsekuensinya

Utilitarian

Deontologis

Geontologis

Konstruktivisme

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

White lies adalah contoh dari pendekatan

Utilitarian

Deontologis

Geontologis

Konstruktivisme

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Ada berapa tipe tahap penalaran moreal Kohlberg?

3

4

5

6

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Tahap pra konvensional lebih fokus pada

Tujuan sosial

Tujuan perusahaan

Tujuan sendiri

Tujuan hukum

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Mengkespoiltasi situasi untuk keuntungan pribadi apakah bentuk dari etika PR?

Ya

Tidak

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Tingkat konvensional pemikiran 3 menggunakan pendekatan apa

Deontologis

Keduanya

Tidak keduanya

Utilitarian

8.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Tahap pasca konvensional ditandai dengan

otonomi pribadi dan rekfleksi kritis

mengikuti hukum karena mewakili kekuasaan yang sah

mempromosikan kepentingan budaya kelompok atau organisasi