Sajak Roti

Apakah tema utama dari sajak ini?

• Ketentraman dan kebahagiaan

• Kesabaran dan rasional

• Ketabahan dan kegigihan

• Kesyukuran dan keimanan

Apa yang menyebabkan penulis merasa kenyang setelah makan roti?

• Bersendawa

• Minum air

• Tidur sejenak

• Makan sekeping demi sekeping

Apa yang menjadi persoalan dalam sajak ini?

• Ketidakpercayaan terhadap keimanan

• Ketidakpuasan setelah makan

• Ketabahan dalam menghadapi masalah

• Kepentingan makanan dalam kehidupan

Apa yang dimaksud dengan 'nafsu makan pun bergelora'?

• Tidak suka makan roti

• Tidak mampu makan roti

• Rasa kenyang yang berlebihan

• Rasa lapar yang sangat

Apa yang dimaksud dengan 'bagi pemilik iman di dada'?

• Orang yang tidak bersyukur

• Orang yang tidak makan roti

• Orang yang memiliki iman

• Orang yang tidak beriman

Apa yang menjadi nilai murni yang terdapat dalam sajak ini?

• Kesyukuran dan keimanan

• Ketabahan dan kegigihan

• Ketidakpuasan dan kemalasan

• Ketidakpercayaan dan ketidaksabaran

Apa yang dimaksud dengan 'perut pun kenyang terasa'?

• Perut terasa kenyang

• Perut terasa lapar

• Perut terasa haus

• Perut terasa sakit

Apa yang dimaksud dengan 'warga miskin belum terbela'?

• Warga miskin tidak bersyukur

• Warga miskin tidak terbela

• Warga miskin sudah terbela

• Warga miskin tidak lapar

Apa yang dimaksud dengan 'kesegaran bau roti yang menyelerakan'?

• Bau roti yang menyegarkan

• Bau roti yang tidak segar

• Bau roti yang tidak wangi

• Bau roti yang tidak enak

Apa yang dimaksud dengan 'kalimah syukur pun jelas tertera'?

• Orang tidak memiliki iman

• Orang tidak makan roti

• Orang bersyukur

• Orang tidak bersyukur