Mengapa asupan gizi yang seimbang sangat penting dalam olahraga?

• Nutrisi yang cukup membantu dalam memperbaiki dan memperkuat otot, meningkatkan energi, mempercepat pemulihan setelah latihan, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

• Olahraga tidak memerlukan asupan gizi yang seimbang

• Nutrisi tidak berpengaruh pada kinerja olahraga

• Asupan gizi yang berlebihan lebih baik dalam olahraga

Apakah peran karbohidrat sebagai sumber energi dalam olahraga?

• Lemak tidak memiliki peran dalam menyediakan energi untuk aktivitas fisik.

• Karbohidrat tidak berperan dalam memberikan energi dalam olahraga.

• Protein adalah sumber energi utama dalam olahraga.

• Karbohidrat berperan sebagai sumber energi utama dalam olahraga.

Berapa kebutuhan cairan yang sebaiknya dikonsumsi saat berolahraga?

• 200 ml hingga 500 ml per jam

• 500 ml hingga 1 liter per jam

• 1 liter hingga 2 liter per jam

• Hanya minum saat merasa haus

Apa saja suplemen gizi yang dapat membantu meningkatkan prestasi atlet?

• Protein whey, kreatin, beta-alanine, vitamin D

• Fish oil, zinc, probiotics

• Vitamin C, magnesium, iron

• BCAAs, glutamine, caffeine

Mengapa makanan sehat sangat penting bagi atlet?

• Makanan sehat membuat atlet malas berolahraga

• Makanan sehat memberikan energi, mempercepat pemulihan, dan menjaga kesehatan tubuh atlet.

• Makanan sehat tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan atlet

• Makanan sehat dapat menyebabkan cedera pada atlet

Apakah dampak kekurangan cairan pada performa atlet?

• Dehidrasi dan penurunan kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri serta menjaga keseimbangan elektrolit.

• Peningkatan performa atlet

• Peningkatan kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri

• Keseimbangan elektrolit yang lebih baik

Apa manfaat lemak dalam tubuh atlet?

• Sumber protein utama

• Sumber energi cadangan

• Mempercepat pemulihan cedera

• Meningkatkan kadar gula darah

Mengapa penting untuk mengonsumsi protein setelah berolahraga?

• Karbohidrat lebih penting daripada protein setelah berolahraga

• Protein penting setelah berolahraga untuk membantu pemulihan dan pertumbuhan otot.

• Berolahraga tanpa mengonsumsi nutrisi apa pun lebih baik

• Protein tidak diperlukan setelah berolahraga

Bagaimana menghitung kebutuhan kalori harian atlet?

• TEF sekitar 50% dari TEE

• Menghitung kebutuhan kalori harian atlet dapat dilakukan dengan rumus dasar: Total Energy Expenditure (TEE) = Basal Metabolic Rate (BMR) + Thermic Effect of Food (TEF) + Physical Activity Level (PAL). BMR dapat dihitung menggunakan rumus Harris-Benedict atau Mifflin-St Jeor, sedangkan TEF sekitar 10% dari TEE. PAL dapat dihitung berdasarkan tingkat aktivitas atlet. Setelah mendapatkan TEE, kebutuhan kalori harian atlet dapat ditentukan sesuai dengan tujuan mereka (misalnya, untuk mempertahankan berat badan, menurunkan berat badan, atau menaikkan berat badan).

• Menghitung kebutuhan kalori harian atlet dengan hanya menghitung BMR saja sudah cukup

• PAL tidak mempengaruhi kebutuhan kalori harian atlet

Apa perbedaan antara karbohidrat kompleks dan sederhana?

• Karbohidrat kompleks memiliki rantai molekul yang lebih pendek daripada karbohidrat sederhana.

• Karbohidrat kompleks tidak mengandung gula sedangkan karbohidrat sederhana mengandung gula.

• Karbohidrat kompleks dicerna lebih cepat daripada karbohidrat sederhana.

• Karbohidrat kompleks memiliki rantai molekul yang lebih panjang dan dicerna lebih lambat daripada karbohidrat sederhana.