SIMULASI 05

Dalam hal pasangan calon atau salah satu calon dari pasangan calon meninggal dunia dalam jangka waktu sejak penetapan pasangan calon sampai dengan hari pemungutan suara. Maka

• a. Partai Politik atau gabungan Partai Politik hanya dapat mengusulkan pasangan calon atau salah satu calon dari pasangan calon pengganti sebelum hari pemungutan suara.
• b. Partai Politik atau gabungan Partai Politik dapat mengusulkan pasangan calon atau salah satu calon dari pasangan calon pengganti paling lambat 30 (tiga puluh) Hari sebelum hari pemungutan suara.
• c. Partai Politik atau gabungan Partai Politik tidak dapat mengusulkan pasangan calon atau salah satu calon dari pasangan calon pengganti
• d. Partai Politik dan gabungan Partai Politik menyerahkan keputusannya kepada KPU
• e. Pasangan Calon dinyatakan Gugur

Partai Politik atau gabungan Partai Politik mengusulkan pasangan calon atau salah satu calon dari pasangan calon pengganti paling lambat … Hari terhitung sejak pasangan calon atau salah satu calon dari pasangan calon meninggal dunia.

• a. 28
• b. 21
• c. 14
• d. 7
• e. 3

Dalam hal Partai Politik atau gabungan Partai Politik tidak mengusulkan pasangan calon pengganti dari pasangan calon yang meninggal dunia maka…

• a. Ditetapkan sebagai Calon
• b. Pasangan Calon dinyatakan gugur dan tidak dapat mengikuti Pemilihan.
• c. Diserahkan kepada Keputusan KPU
• d. Dibiarkan saja sampai bawaslu memberikan saran perbaikan
• e. Dikembalikan pada kesepakatan Bersama

Dalam hal salah satu calon dari pasangan calon meninggal dunia dalam jangka waktu 29 (dua puluh sembilan) Hari sebelum hari pemungutan suara, Partai Politik atau gabungan Partai Politik tidak dapat mengusulkan calon pengganti, maka

• a. salah satu calon dari pasangan calon yang tidak meninggal dunia ditetapkan sebagai pasangan calon Pemilihan
• b. disepakati Bersama dalam Musyawarah KPU, Bawaslu dan Parta Politik
• c. Pasangan Calon dinyatakan gugur dan tidak dapat mengikuti Pemilihan.
• d. Keputusan diserahkan kepada KPU
• e. Dibiarkan saja

Pemilihan 1 (satu) pasangan calon dilaksanakan dalam hal memenuhi kondisi, Kecuali

• a. setelah dilakukan penundaan dan sampai dengan berakhirnya masa perpanjangan pendaftaran, hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon yang mendaftar dan berdasarkan hasil penelitian pasangan calon tersebut dinyatakan memenuhi syarat;
• b. terdapat lebih dari 1 (satu) pasangan calon yang mendaftar dan berdasarkan hasil penelitian hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon yang dinyatakan memenuhi syarat dan setelah dilakukan penundaan sampai dengan berakhirnya masa pembukaan kembali pendaftaran tidak terdapat pasangan calon yang mendaftar atau pasangan calon yang mendaftar berdasarkan hasil penelitian dinyatakan tidak memenuhi syarat yang mengakibatkan hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon;
• c. sejak penetapan pasangan calon sampai dengan saat dimulainya masa Kampanye terdapat pasangan calon yang berhalangan tetap, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik tidak mengusulkan calon/pasangan calon pengganti atau calon/pasangan calon pengganti yang diusulkan dinyatakan tidak memenuhi syarat yang mengakibatkan hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon;
• d. terdapat para Pasangan calon bersepakat untuk menyerahkan kemenangan kepada salah satu pasangan calon
• e. terdapat pasangan calon yang dikenakan sanksi pembatalan sebagai peserta Pemilihan yang mengakibatkan hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon.

Pemilihan 1 (satu) pasangan calon dilaksanakan dengan menggunakan surat suara yang memuat 2 (dua) kolom yang terdiri atas …

• a. 1 (satu) kolom yang memuat foto pasangan calon
• b. 1 (satu) kolom yang memuat foto pasangan calon dan 1 (satu) kolom kosong yang tidak bergambar.
• c. 2 (satu) kolom yang memuat foto pasangan calon dan yang tidak bergambar.
• d. Tanpa Pemilihan Langsung ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih
• e. Surat suara disepakati Bersama pasangan calon yang ada

Pemberian suara dilakukan dengan cara …

• a. Mencoblos
• b. Merobek
• c. Menusuk
• d. Melakukan sesuatu agar terlihat perbedaan dikertas suara
• e. Mencontreng

KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota menetapkan pasangan calon terpilih pada Pemilihan 1 (satu) pasangan calon jika mendapatkan suara

• a. lebih dari 30% (Tiga puluh persen) dari suara sah
• b. lebih dari 40% (Empat puluh persen) dari suara sah
• c. lebih dari 45 % (Empat puluh Lima persen) dari suara sah
• d. lebih dari 50% (lima puluh persen) dari suara sah
• e. lebih dari 60% (enam puluh persen) dari suara sah

Jika perolehan suara pasangan calon pada Pemilihan 1 (satu) pasangan calon kurang dari dari 50% dari suara sah, maka pasangan calon yang kalah dalam Pemilihan berikutnya….

• a. Tidak boleh mencalonkan lagi dalam Pemilihan berikutnya
• b. boleh mencalonkan lagi dalam Pemilihan berikutnya
• c. boleh mencalonkan lagi dalam Pemilihan apabila sudah yakin akan menang
• d. akan dicap sebagai pasangan calon yang kalah tanpa lawan
• e. berusaha untuk menang

Dalam hal belum ada pasangan calon terpilih terhadap hasil Pemilihan, maka Jabatan Kepala daerah diisi oleh

• a. penjabat Gubernur, penjabat Bupati, atau penjabat Walikota yang ditugaskan oleh pemerintah.
• b. Gubernur, Bupati, atau Walikota yang lama diperpanjang masa jabatannya sampai ada yang baru
• c. Kepala seksi dan atau pun dinas yang membidangi pemerintahan
• d. Diserahkan kepada DPRD untuk menunjuk Penjabat
• e. Disepakati Bersama DPRD, Kepolisian dan Kepala Pengadilan Negeri