PH DRAMA

PH DRAMA

11th Grade

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kuiz Novel Chot Tingkatan 3

Kuiz Novel Chot Tingkatan 3

1st - 12th Grade

25 Qs

Soal Drama Kelas XI

Soal Drama Kelas XI

11th Grade

20 Qs

UH DRAMA KELAS XI

UH DRAMA KELAS XI

11th Grade

25 Qs

SOAL NILAI-NILAI ANTI KORUPSI

SOAL NILAI-NILAI ANTI KORUPSI

KG - Professional Development

20 Qs

AKM Literasi 1 KLS 5

AKM Literasi 1 KLS 5

11th - 12th Grade

20 Qs

KUIZ SENI PEMSEMBAHAN TINGKATAN 2 SEM 1 2023

KUIZ SENI PEMSEMBAHAN TINGKATAN 2 SEM 1 2023

9th - 12th Grade

20 Qs

MATERI BERMAIN DRAMA

MATERI BERMAIN DRAMA

11th Grade

20 Qs

Tema 7 kelas 5

Tema 7 kelas 5

10th - 12th Grade

20 Qs

PH DRAMA

PH DRAMA

Assessment

Quiz

Education

11th Grade

Medium

Created by

Lisna Ningrum

Used 41+ times

FREE Resource

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 4 pts

Pagi itu terasa amat dingin menusuk kulit, ketika Rian dan Alma sama-sama meneguk kopi bersama untuk sekadar menghangatkan hubungan mereka yang nyatanya lebih dingin dari udara. Mereka bingung akan memulai dari mana. Setelah beberapa menit hanya diam, akhirnya Alma membuka percakapan pagi itu dengan suara lirihnya.

Paragraf di atas merupakan bagian dari naskah drama bagian ....

Epilog

Resolusi

Konflik

Dialog

Prolog

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 4 pts

Akhirnya, keluarga mengetahui maksud Otong berbohong adalah agar tidak disuruh mencangkul sawah. Kesal betul ayah dan ibunya dibohongi hingga panik kesana kemari. Setelah puas memarahi Otong, merekapun pergi meninggalkan Otong yang termenung malu meratapi kemalasannya yang merepotkan.

Paragraf di atas merupakan naskah drama bagian ....

Dialog

Resolusi

Konflik

Prolog

Epilog

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 4 pts

Dahlan : "Kamis malam Jumat. Jumat apa?"

Rosana : "Malam Jumat Kliwon, Pak! Bukankah hari kelahiran ibu juga jatuh pada hari Jumat Kliwon?"

Dahlan : "Ya, beutl! Ibumu waktu mau meninggal kurang satu minggu sudah ada tanda-tanda.....nasihat-nasihat berharga. Masa hidupnya banyak meninggalkan kesan teladan. Tetapi....juga ada kelemahannya."

Rosana : "Kelamahan? Memang manusia tidak ada yang sempurna"

Dahlan : "Ya, jangan sampai menurun pada anak cucu. Ibumu dahulu sakit-sakitan karena banyak pikiran. Ikut-ikutan orang jual-beli perhiasan. Barangnya hilang, ibumu gigit jari menanggung hutang. Siapa lagi kalau bukan Bapak yang turun tangan?"

Rosana : "Bukankah pada diri Bapak juga ada kelemahannya?"

Dahlan : "Apa? Bapak rasa tidak ada!" (Tongkat terjatuh, kemudian dipungut lagi)

Rosana : "Maaf, Pak.. ibu bertambah sakit akibat Bapak dahulu sering mabuk judi, bukan? Ros masih ingat barang-barang rumah dilelang. Habis terjual!"

Dahlan : "Ya...., itu akibat perbuatan ibumu, tahu! (keras). Serakah dan mau menang sendiri. Mudah-mudahan pengalaman pahit, miskin, tidak terulang lagi!"

Pesan atau amanat yang dapat diambil dari penggalan naskah drama di atas adalah ....

Nasib manusia sudah ditentukan oleh Tuhan YME.

Berusahalah sekeras mungkin agar hidup tidak jatuh miskin.

Sifat serakah dan kebiasaan berjudi bisa menghancurkan orang.

Baik dan buruknya sifat anak tergantung dari kebiasaan dan didikan orang tua

Jadilah orang yang mengakui kesalahan agar hidup lebih tenang.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 4 pts

Di pagi hari, Shinti dan Adi mengunjungi lokasi perkampungan kumuh. Mereka membawa buku dan alat-alat untuk mengajar anak-anak kampung di sana. Tujuannya, agar mereka bisa membaca dan menulis sesuai dengan program Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mereka. Ketika sampai di sana, Shinti pun bergegas untuk mendekati kerumunan ibu-ibu yang sedang mencuci di pinggir sungai.

Shinti: “Assalamualaikum ibu-ibu..” 

Ibu-ibu: “Waalaikumsalam neng” 

Adi: “Bu, sesuai dengan apa yang sudah kita bicarakan kemarin, kali ini saya dan Shinti datang ke sini untuk mengajari anak-anak ibu belajar membaca dan menulis” 

Titi: “Alaa mas mas..mbok biar anak-anak kerja dulu cari rongsokan atau ngamen. Mereka juga harus makan, lumayan hasilnya bisa buat tambah beli makan mereka juga” 

Yaya: “Iya… toh bisa membaca dan menulis tidak jaminan mereka bisa jadi orang yang kerja di kantoran… lebih baik kerja begini”

Shinti: “Ibu-ibu, anak-anak itu berhak untuk bisa menulis dan membaca” 

Berdasarkan dialog di atas, tema yang tersirat drama tersebut adalah ....

politik

pendidikan

sosial

keluarga

agama

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 4 pts

Azizah: “Aku akan selalu ada untuk kamu. Kita akan lawan Ramzi bersama-sama.”

Di kelas, Ramzi sedang mencemooh Alisa.

Ramzi: (kepada teman-temannya) “Lihat, itu dia si gendut!”

Teman-teman Ramzi: (tertawa) Iya, gendut banget!

Alisa: (menundukkan kepala)

Azizah: (berteriak) “Ramzi, stop! Kamu nggak pantas ngomong kayak gitu ke Alisa!”

Ramzi: (kepada Maya) “Dia memang gendut! Kamu juga nggak pantas temenan sama dia!”

Aazizah: (kepada ramzi) “Aku nggak peduli! Aku akan selalu ada untuk Alisa!”

Berdasarkan dialog di atas, tema yang tersirat adalah ....

sosial

persahabatan

kasih sayang

perundungan

pertemanan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 4 pts

Sukro : Sudahlah, Min! Suatu saat pasti berhasil. Jangan mudah putus asa!

Tasmin : Tapi, saya sudah keluar modal banyak. Kapan sepeda motorku bisa kembali?

Watak tokoh Sukro berdasarkan dialog di atas adalah ....

Pesimis

Pemarah

Kritis

Penyabar

Optimis

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 4 pts

Cermati kutipan drama berikut!

Maskun: Kau mesti peringatkan Suhita! Anak itu kian hari kian menjadi,Mar.

Mardilah: Ada apa dengan Suhita, Pak? Tadi pun dia mengeluh karena katanya kau marahi lagi. Sudah selayaknya kau berdamai dengan dia.

Maskun: Dia yang harus berdamai dengan aku.

Mardilah: mengapa kau berperasaan demikian ?

Maskun: Tak tahu aku. Mulut anak itu semakin berbau racun. Barusan tadi dia berkata. Rumah ini rumah penjara. Dan akulah kepala penjaranya.

Mardilah: Adakah sesuatu yang salah engkau tidak tenang? Adakah yang salah?

Maskun: Aku bukan orang yang lemah! Aku kuat! Kalau kau bisa  melarang Suhita bercampur gaul dengan kawan-kawannya yang sok tahu politik itu, nah, baru tidak ada yang salah.

Konflik yang ada pada kutipan drama tersebut adalah ....

Pertengkaran Mardilah dan Suhita tentang kegiatan Maskun

Maskun tidak disenangi Suhita karena tindakannya yang otoriter

Maskun dan Mardilah tidak suka kawan-kawan Suhita

Maskun marah kepada Mardilah karena Suhita ikut pergerakan politik

Suhita marah karena Mardilah membela Maskun

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?