Penjumlahan dan Pengurangan Matriks

Misalkan terdapat matriks A dan matriks B, dan A+B=C, maka syarat agar A dan B dapat dijumlahkan adalah . . . .

• Memiliki baris yang sama

• Memiliki kolom yang sama

• Memiliki ordo yang sama

• Memiliki elemen yang sama

• Memiliki angka yang sama

Misal terdapat matriks A dan matriks B memiliki ordo yang sama, maka A-B=C

• Benar

• Salah

Misal terdapat matriks A dan matriks B memiliki ordo yang sama, maka A-B=C diperoleh dengan mengurangkan setiap elemen pada matriks A yang tidak seletak dengan matriks B

• Benar

• Salah

Misal terdapat matriks A dan matriks B memiliki ordo yang sama, maka A+B=C diperoleh dengan menjumlahkan setiap elemen pada matriks A yang seletak dengan matriks B

• Benar

• Salah

Hasil penjumlahan dari matriks A+B adalah ...

• 
• 
• 
• 
• 

Hasil dari pengurangan matriks P-Q adalah ...

• 
• 
• 
• 
• 

Hasil operasi hitung dari matriks P+Q adalah . . .

• 
• 
• 
• 
• 

Bentuk sajian data di atas dalam bentuk matriks adalah . . . (Jawaban lebih dari satu)

• 
• 
• 
• 
• 

Tentukan pernyataan yang benar dari beberapa pernyataan berikut!

• Jumlah uang tunai yang diperoleh dari kedua kasir tersebut adalah Rp12.400.000,00 dan Rp13.500.000,00

• Jumlah uang nontunai yang diperoleh kasir A adalah Rp2.500.000,00

• Jumlah uang nontunai yang diperoleh kasir B adalah Rp1.700.000,00

• Jumlah uang nontunai yang diperoleh kedua kasir tersebut adalah Rp2.700.000,00 dan Rp1.700.000,00

• Jumlah uang tunai yang diperoleh dari kasir A adalah Rp12.400.000,00

Berdasarkan data seluruh uang (tunai dan nontunai) yang diperoleh dari kedua kasir tersebut, Apakah benar kasir A selalu memperoleh uang yang lebih besar dari kasir B? (jawaban benar atau salah)