Siti dan Udin di Jalan
Siti dan Udin namanya. Muka mereka penuh debu.
Dengan baju rombengan, mereka menyanyi di tengah kebisingan.
Pagi sampai malam, mereka tersenyum dalam peluh,
menyapa om dan tante, mengharap receh seadanya.
Beribu Siti dan Udin berkeliaran di jalan-jalan,
dengan suara serak dan napas yang sesak oleh polusi.
Kalau hari ini bisa makan, alhamdulillah.
Siti dan Udin tetap berdoa agar mereka bisa sekolah dan punya rumah berjendela.
(Februari 2003)
Apa permintaan Siti dan Udin dalam doanya?