BAHASA INDONESIA XI- PTS 2

BAHASA INDONESIA XI- PTS 2

11th Grade

8 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Ujian Cerpen

Ujian Cerpen

9th Grade - University

10 Qs

Cerpen kelas XI

Cerpen kelas XI

11th Grade

10 Qs

TEKS CERPEN KELAS 11

TEKS CERPEN KELAS 11

11th Grade

10 Qs

Bahasa Indonesia Quiz

Bahasa Indonesia Quiz

KG - University

10 Qs

Cerita Pendek

Cerita Pendek

11th Grade

10 Qs

Mengulas Struktur dan Kebahasaan Resensi

Mengulas Struktur dan Kebahasaan Resensi

11th Grade

10 Qs

Quis cerita pendek kelas xi smk

Quis cerita pendek kelas xi smk

1st Grade - University

10 Qs

Quiz Resensi

Quiz Resensi

11th Grade

10 Qs

BAHASA INDONESIA XI- PTS 2

BAHASA INDONESIA XI- PTS 2

Assessment

Quiz

World Languages

11th Grade

Hard

Created by

nas 225995

FREE Resource

8 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Alasan cerita pendek sering diungkapkan dengan “cerita yang dapat dibaca dalam sekali duduk” adalah ….

karena sebagian besar cerpen berisi cerita yang menarik sehingga pembaca larut dalam ceritanya

karena cerpen banyak dialog yang membuat ceritanya menjadi pendek dan hanya dapat dibaca dengan sekali duduk

karena cerpen banyak diminati pembaca sehingga tidak butuh waktu banyak untuk membacanya

karena pada umumnya cerita pendek merupakan cerita yang habis dibaca sekitar sepuluh sampai tiga puluh menit

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Pengertian cerpen adalah ….

Karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang yang berada di sekelilingnya dan menonjolkan watak (karakter) dan sifat setiap pelaku.

Kisahan pendek yang kurang dari sepuluh ribu kata dan memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi pada suatu waktu.

Suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang pengarang dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama, rima, dan ritma.

Jenis karya sastra yang menggambarkan realita kehidupan, watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Unsur intrinsik sudut pandang dalam cerpen berisi …

cara pengarang dalam menyampaikan cerita di dalam cerpen

pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca yang terdapat dalam cerpen

pelaku yang ada di dalam cerpen

penempatan diri pengarang dan juga cara pengarang dalam melihat berbagai macam kejadian atau peristiwa dalam cerita yang dipaparkannya kepada para pembaca

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Salah satu unsur intrinsik sebuah cerpen yang merupakan rangkaian-rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya suatu cerita dalam cerpen disebut ….

Latar

Alur

Tema

Sudut Pandang

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Gagasan utama yang ingin disampaikan oleh pengarang dalam cerpen terdapat pada unsur ….

Latar

Amanat

Tema

Sudut Pandang

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Dalam cerpen terdapat tokoh antagonis. Pengertian tokoh antagonis adalah ….

tokoh penengah atau disebut juga juru damai

tokoh yang menjadi penentang tokoh utama

tokoh yang bertugas menjadi pendamai

tokoh yang memegang peran pelengkap atau tambahan dan disebut juga sebagai figuran

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Maksud dari amanat dalam cerpen bersifat tersirat adalah ….

Amanat tersebut dijelaskan oleh pengarang secara tertulis sehingga pembaca dapat langsung memahami pesan yang terkandung dalam cerita.

Amanat tersebut disembunyikan pengarangnya di balik peristiwa-peristiwa yang membentuk isi cerita.

Amanat tersebut diletakkan setelah cerita berakhir agar pembaca dapat menangkap pesan yang disampaikan oleh pengarang setelah cerita tersebut berakhir.

Amanat tersebut dijelaskan di awal cerita sehingga pembaca mendapat gambaran mengenai peristiwa-peristiwa yang akan muncul dalam cerita.

8.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Nilai sosial dalam unsur ekstrinsik cerpen berisi ….

nilai kehidupan yang berkaitan dengan kehidupan beragama

nilai kehidupan yang berkaitan dengan tingkah laku, akhlak, atau budi pekerti (baik dan buruk) manusia dengan sesamanya

nilai kehidupan yang berkaitan dengan usaha warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama, proses pelaksanaan kebijakan di masyarakat, dan penyelenggaraan pemerintahan di berbagai tingkat dalam negara

nilai kehidupan yang berhubungan dengan kehidupan antarmanusia dengan lingkungannya