Pneumatic Hydraulic

Ilmu yang mempelajari teknik pemakaian udara bertekanan (udara kempa)

• Pneumatic
• Hydraulic
• Electronic
• Mechatronic

Keuntungan Penggunaan udara Kempa, kecuali

• Ketersediaan yang tak terbatas,
• Mudah disalurkan,
• Dapat disimpan,
• Mudah Mengembun,

Klasifikasi Sistim Pneumatik, kecuali

• Output ( actuator)
• Pengendali sinyal
• Pemproses/prosesor
• Sumber energi/kompresor
• Control solenoid

Klasifikasi kompresor dibagi menjadi

• Positive Displacement kompressor, dan Dynamic kompressor, (Turbo),
• Positive Displacement kompressor, dan VAriable kompressor, (Turbo),
• Non Positive Displacement kompressor, dan Dynamic kompressor, (Turbo),
• Non Positive Displacement kompressor, dan Variable kompressor, (Turbo),

berikut yang bukan bagian Unit Pengolahan Udara Bertekanan (Air Service Unit)

• Filter Udara
• Regulator
• Lubricator
• Valve/katup pneumatic

Kode pada schematic Valve sesuai ISO

• 1 = Output (kerja)
• 2 = Input ( Supply)
• 3 = Exhaust (Drain)
• 4 = Bypass

maksud 5/3 valve adalah

• 5 = Port, 3 = ruang/posisi
• 3 = Port, 5 = ruang/posisi
• 5 = diameter , 3 = Panjang
• 3 = diameter , 5 = Panjang

berdasarkan ISO Schemes of directional control valves, Electronic Actuated pada ?

• A

• B

• C

• F

Katup ini akan mengalirkan udara bertekanan dari salah satu sisi, baik sisi kiri

saja atau sisi kanan saja. Katup ini juga disebut katup “OR” (Logic OR function).

• Check Valve

• Shuttle Valve

• Quick Exhaust Valve

• Pressure regulation valve

Prinsip kerja katup ini hampir sama dengan relief valve, hanya fungsinya

berbeda yaitu untuk membuat urutan kerja dari sistem.

• Shuttle Valve

• Check Valve

• Sequence Valve

• Quick Exhaust valve