BAHASA INDONESIA

Siswa kelas VI MI Muhammadiyah 05 mengadakan kunjungan ke Museum Kraton Yogyakarta. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 9 Januari 2024. Museum Kraton Yogyakarta terletak di dalam area Kraton Yogyakarta. Di dalam museum, para siswa sangat tertib dan bersikap sopan. Siswa tidak memegang barang yang tidak boleh disentuh. Mereka mengamati benda koleksi museum dengan tenang. Isi laporan di atas adalah ….

• Ketertiban siswa kelas VI MI Muhammadiyah 05 di dalam Museum Kraton Yogyakarta

• Siswa MI Muhammadiyah 05 mengambil bangunan-bangunan di dalam Kraton Yogyakarta

• Pada Selasa, 9 Januari 2021, siswa kelas VI MI Muhammadiyah 05 mengunjungi kraton

• Siswa kelas VI MI Muhammadiyah 05 mengunjungi Kraton Yogyakarta pada Selasa, 9 Januari 2024

Bagaimana menjadi orang yang sukses?

Kata tanya bagaimana pada kalimat di atas dapat menyatakan makna ....

• cara

• penjelasan

• keadaan

• proses perbuatan

Di bawah ini merupakan penggunaan tanda titik dua (:) yang tepat adalah ...

• Mereka memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, lemari

• Pelajar membutuhkan: buku tulis, buku bacaan, dan alat tulis

• Ibu: "Bawakan koper ini, Nak!"

  Fairuz             : “Baik, Bu.”

      Ibu                  : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”

• Tahapan penelitian meliputi; persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, dan pelaporan.

Kalimat berikut yang mengandung imbuhan adalah ....

• Senyum tanda hati bahagia

• Orang sukses itu sederhana

• Panen padi tahun ini melimpah

• Musim hujan kali ini sulit diprediksi

Bacalah teks berikut!

Suatu hari di sebuah lembah, Monyet bertemu dengan Burung Pipit yang sedang mencari biji-bijian. “Hai, Burung Pipit, kau sedang mencari biji-bijian lagi ya? Pantas saja kau tidak bertambah besar, yang kau makan bijinya, bukan buahnya, “ejek Monyet. Burung Pipit hanya diam dan terus mengumpulkan biji-biji apel yang dibuang oleh Monyet.

Suatu hari, hujan turun dengan deras selama berhari-hari. Lembah itu pun tertutup oleh air. Semua hewan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di atas bukit. Mereka kedinginan dan kelaparan. Ketika hujan berhenti, mereka turun kembali ke lembah untuk mencari makanan. Tetapi, semua pohon telah tumbang tersapu air hujan. Tidak ada lagi buah-buahan untuk dimakan.

Saat berjalan menyusuri lembah untuk mencari makan, Monyet bertemu lagi dengan Burung Pipit. Burung Pipit iba dengan kondisi Monyet. Burung Pipit mengajak Monyet ke atas bukit. Betapa terkejutnya Monyet melihat bukit yang penuh buah-buahan. Ternyata, Burung Pipitlah yang menanam pohon buah-buahan itu. Itulah sebabnya kenapa Burung Pipit selalu mengumpulkan biji buah-buahan yang dibuang.

Tema cerita di atas adalah ....

Tema cerita di atas adalah ....

• Keangkuhan

• Penyayang

• Kepasrahan

• Kemalasan

Bacalah teks berikut!

Budi tinggal di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh hutan. Dia adalah seorang yang sangat ingin tahu dan suka petualangan. Suatu hari, ketika menjelajahi hutan, Budi menemukan sebuah jalan setapak yang membawanya ke sebuah ruang terbuka di tengah hutan.

Di sana, dia menemukan pohon dengan buah berkilauan yang membuatnya terbang. Namun, dia tersesat di dalam hutan. Dengan semangat dan keberanian, Budi akhirnya berhasil menemukan jalan pulang.

Dari petualangan itu, dia belajar bahwa petualangan bisa membawa kesenangan besar tapi juga bahaya, dan dia harus bijaksana dan berhati-hati dalam menjelajahi dunia di sekitarnya.

Latar cerita di atas adalah ...

• Lembah

• Sungai

• Jurang

• Hutan

Bacalah teks berikut!

Suatu hari di sebuah lembah, Monyet bertemu dengan Burung Pipit yang sedang mencari biji-bijian. “Hai, Burung Pipit, kau sedang mencari biji-bijian lagi ya? Pantas saja kau tidak bertambah besar, yang kau makan bijinya, bukan buahnya, “ejek Monyet. Burung Pipit hanya diam dan terus mengumpulkan biji-biji apel yang dibuang oleh Monyet.

Suatu hari, hujan turun dengan deras selama berhari-hari. Lembah itu pun tertutup oleh air. Semua hewan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di atas bukit. Mereka kedinginan dan kelaparan. Ketika hujan berhenti, mereka turun kembali ke lembah untuk mencari makanan. Tetapi, semua pohon telah tumbang tersapu air hujan. Tidak ada lagi buah-buahan untuk dimakan.

Saat berjalan menyusuri lembah untuk mencari makan, Monyet bertemu lagi dengan Burung Pipit. Burung Pipit iba dengan kondisi Monyet. Burung Pipit mengajak Monyet ke atas bukit. Betapa terkejutnya Monyet melihat bukit yang penuh buah-buahan. Ternyata, Burung Pipitlah yang menanam pohon buah-buahan itu. Itulah sebabnya kenapa Burung Pipit selalu mengumpulkan biji buah-buahan yang dibuang.

Amanat dalam cerita di atas adalah ....

• Tolong-menolong saat teman dalam kesulitan akan mendatangkan rezeki

• Pekerjaan yang dilakukan dengan tulus akan mendatangkan musibah

• Melakukan suatu hal kecil dapat memberikan manfaat yang besar

• Bekerja sama membangun tali persaudaraan antarsesama

Bacalah teks berikut!

Suatu hari di sebuah lembah, Monyet bertemu dengan Burung Pipit yang sedang mencari biji-bijian. “Hai, Burung Pipit, kau sedang mencari biji-bijian lagi ya? Pantas saja kau tidak bertambah besar, yang kau makan bijinya, bukan buahnya, “ejek Monyet. Burung Pipit hanya diam dan terus mengumpulkan biji-biji apel yang dibuang oleh Monyet.

Suatu hari, hujan turun dengan deras selama berhari-hari. Lembah itu pun tertutup oleh air. Semua hewan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di atas bukit. Mereka kedinginan dan kelaparan. Ketika hujan berhenti, mereka turun kembali ke lembah untuk mencari makanan. Tetapi, semua pohon telah tumbang tersapu air hujan. Tidak ada lagi buah-buahan untuk dimakan.

Saat berjalan menyusuri lembah untuk mencari makan, Monyet bertemu lagi dengan Burung Pipit. Burung Pipit iba dengan kondisi Monyet. Burung Pipit mengajak Monyet ke atas bukit. Betapa terkejutnya Monyet melihat bukit yang penuh buah-buahan. Ternyata, Burung Pipitlah yang menanam pohon buah-buahan itu. Itulah sebabnya kenapa Burung Pipit selalu mengumpulkan biji buah-buahan yang dibuang.

Latar cerita di atas adalah ...

• Hutan

• Sungai

• Jurang

• Lembah

Bacalah teks berikut!

Suatu hari di sebuah lembah, Monyet bertemu dengan Burung Pipit yang sedang mencari biji-bijian. “Hai, Burung Pipit, kau sedang mencari biji-bijian lagi ya? Pantas saja kau tidak bertambah besar, yang kau makan bijinya, bukan buahnya, “ejek Monyet. Burung Pipit hanya diam dan terus mengumpulkan biji-biji apel yang dibuang oleh Monyet.

Suatu hari, hujan turun dengan deras selama berhari-hari. Lembah itu pun tertutup oleh air. Semua hewan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di atas bukit. Mereka kedinginan dan kelaparan. Ketika hujan berhenti, mereka turun kembali ke lembah untuk mencari makanan. Tetapi, semua pohon telah tumbang tersapu air hujan. Tidak ada lagi buah-buahan untuk dimakan.

Saat berjalan menyusuri lembah untuk mencari makan, Monyet bertemu lagi dengan Burung Pipit. Burung Pipit iba dengan kondisi Monyet. Burung Pipit mengajak Monyet ke atas bukit. Betapa terkejutnya Monyet melihat bukit yang penuh buah-buahan. Ternyata, Burung Pipitlah yang menanam pohon buah-buahan itu. Itulah sebabnya kenapa Burung Pipit selalu mengumpulkan biji buah-buahan yang dibuang.

Tokoh cerita tersebut adalah ... dan ....

• Monyet dan Semut

• Burung Pipit dan Monyet

• Burung Pipit dan Nuri

• Kancil dan Burung Pipit

Bacalah teks berikut!

Budi tinggal di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh hutan. Dia adalah seorang yang sangat ingin tahu dan suka petualangan. Suatu hari, ketika menjelajahi hutan, Budi menemukan sebuah jalan setapak yang membawanya ke sebuah ruang terbuka di tengah hutan.

Di sana, dia menemukan pohon dengan buah berkilauan yang membuatnya terbang. Namun, dia tersesat di dalam hutan. Dengan semangat dan keberanian, Budi akhirnya berhasil menemukan jalan pulang.

Dari petualangan itu, dia belajar bahwa petualangan bisa membawa kesenangan besar tapi juga bahaya, dan dia harus bijaksana dan berhati-hati dalam menjelajahi dunia di sekitarnya.

Watak tokoh pada cerita di atas yaitu ....

• Pesimis

• Pemberani

• Penakut

• Ceroboh